Love Hate 17

1.1K 133 10
                                    

Author: Ling Key
Casts:
- Jeon Ji Woo (전지우)
- Kim Tae Hyung/ Jseph (감태형/ 제이셉)
- Jeon So Min (전소민)
- Kim Woo Jin/ Matthew (김우진/메튜)
- Kim Myung Soo/ L (김명수/ 엘)
Genre: Romance, Friendship
Length: Parts
Disclaimer: Storyline own by author. All casts belong to God and theirselfs.

***
Masakan yang dibuat Jiwoo sudah siap diatas meja makan dan dia berniat membangunkan Jseph saat matanya menemukan Jseph sudah masuk ruang makan dengan sudah berganti pakaian dan sepertinya sudah mencuci mukanya.

Jseph menatap Jiwoo dan tersenyum tipis sebelum akhirnya duduk diatas kursi makannya dan menatap piring- piring berisi makanan yang sudah pastinya lezat. Jseph berani membayar mahal seandainya Jiwoo membuka restoran dan dia adalah pelanggannya.

"Kau masak sup ayam ginseng Jiwoo ya? Aku lapar" ujarnya kembali menatap Jiwoo yang juga ikut duduk dikursi dihadapannya.

"Iya. Oppa butuh banyak energi karena sepertinya hari ini Oppa terlihat lelah"

Wajah Jseph kembali muram usai Jiwoo berkata seperti barusan dan hal yang tak disangka Jiwoo itu membuat Jiwoo panik karena merasa sudah menyinggung perasaan Jseph.

"O... Oppa... aku tidak..."

"Kenapa panik begitu?" tanya Jseph pura- pura tersenyum agar Jiwoo tak curiga dengan arti ekspresinya barusan.

"Ku pikir Oppa marah karena aku menyinggung perasaan Oppa" jawab Jiwoo takut- takut.

"Haha kau ini" Jseph mengelus pelan kepala Jiwoo yang langsung memerah pipinya merasakan degupan kencang didadanya akibat perbuatan Jseph barusan namun tentu saja dia masih bisa mengontrol ekspresinya yang hanya terlihat tersenyum kaku.

"Kalau boleh aku tahu Oppa kenapa?" tanya Jiwoo lagi benar- benar penasaran.

"Oh... Itu. Aku hanya sedang stress dengan pekerjaanku. Banyak kekacauan diarea tertentu beberapa hari ini" lagi Jseph harus berbohong tapi sungguh dia tak ingin membuat Jiwoo tak nyaman jika tahu masalahnya dengan Somin.

"Eum... ku kira Oppa kenapa. Tak biasanya Oppa bersikap begitu"

"Mian. Aku terbawa stress. Apa aku menyakitimu? Apa aku kasar melakukannya?" Jseph bertanya khawatir. Dia ingat dirinya tadi benar- benar tertekan dan meminta Jiwoo untuk melayaninya. Tak bisa dipungkiri dia melakukannya demi melampiaskan kesulitan hatinya. Rasa bersalah hadir dihatinya saat mengingat hal itu. Tak seharusnya dia seperti ini apalagi dalam perjanjian mereka dirinya hanya akan menikahi Jiwoo sampai bayi mereka lahir nanti.

"Tidak Oppa. Aku baik- baik saja. Syukur kalau Oppa merasa lebih baik. Aku senang Oppa bersandar padaku saat sedih" tanpa sadar perkataan itu keluar begitu saja dari mulut Jiwoo dan membuat Jseph yang menyadarinya cukup terkejut tapi juga senang karena Jiwoo begitu perhatian padanya. Setidaknya mereka bisa menjadi teman usai bercerai nanti.

***
Mobil Jseph sudah terparkir diarea parkir supermarket dan dirinya keluar dari pintu sampingnya begitupun Jiwoo yang turun dari sisi lainnya. Hari ini mereka berencana belanja pakaian calon anak mereka di supermarket tempat mereka bekerja.

"Kenapa turun duluan? Aku sudah mau membukakanmu pintu" ucap Jseph sembari memegangi pinggang Jiwoo dengan tangan kirinya dan tangan kanan Jiwoo dengan tangan kanannya lalu mereka berjalan pelan beriringan.

"Tak  apa Oppa aku kan bisa jalan sendiri" ujar Jiwoo geli dengan sikap protect Jseph.

"Ani. Kau harus aman"

"Oppa kita langsung liat- liat bajunya saja dulu ya" ajak Jiwoo menunjuk lantai dua supermarket.

"Geurae. Kaja!" Jseph kembali memapah Jiwoo.

Keduanya sampai dilantai utama supermarket dan langsung disambut oleh para karyawan yang menjadi bawahan Jseph. Beberapa tampak berbisik karena melihat Jiwoo yang dulunya menjadi partner mereka dan berpenampilan sederhana kini sudah menjadi nyonya GM dengan penampilan modis dan dandanan yang tentunya terlihat mahal meski natural. Jiwoo sebenarnya selalu risih jika harus keluar dengan penampilan seperti ini tapi Jseph bilang dia jauh lebih cantik saat berdandan dan lagi Jiwoo juga menyadari posisi Jseph ditempat kerjanya jadi dia hanya berusaha menyeimbangkan penampilannya untuk menghormati suaminya.

Tiba dilantai atas keduanya bertemu L yang terkejut...

TBC

Love HateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang