*banyak permasalah yang sudah kita lakukan,tapi kita masih tetap sahabat kan? inilah kita..*
“lix,terimakasih ya sudah jalan-jalan bersama kami. Dan juga sudah mentraktir. Padahal,kita kan baru kenal.hehe ”kata derra
“that’s no problem guys. I want to go home now. Ok. See you later my friends” ujar verelix sambil pergi melambaikan tangan dan menaiki mobil birunya itu.
“oke,see you. Take care!” sambut doudle yang sangat pintar dalam berbicara bahasa inggris. Mereka pun mulai meninggalkan tempat itu.
Tiba-tiba datanglah geng ‘the D’ yang dimasuki oleh orang-orang kecentilan dan egois. Yaitu,zee,lei,kim unzae,dan cherries.
“ada yang pulang dari jalan-jalan nih,kemana guys?”celetuk zee.
“ke kolong jembatan hahahaha. Kalian?GAG LEVEL.” Sambut geng yang lain.
Kami pun mulai meninggalkan mereka. Dari situ,tampak wajah mereka yang cemberut melihat kami pergi dengan senyuman. Dari kejauhan kami berkata “GAG LEVEL!”.
***
MASA LALU TERLINTAS
Aku bergumam dalam hatiku “kenapa yang dengan anggota geng the D itu? Apa salah kami?” aku bertanya-tanya dalam hati sambil menggaruk-garuk kepalaku. Tiba-tiba terdengar suara hentakkan kaki yang berbunyi tak,tak,tak suara itu berhentak berulang kali sehingga,aku pun keluar dari tempat persembunyianku.
“kakak kenapa sih kak?”tanyaku kepada sang penghentak kaki tersebut yaitu,kakakku sendiri.
“kamu gag perlu tau derra!”kata kakakku yang sepertinya sedang marah itu.
“ih,kakak! Ada apa sih cerita dong.”kataku sambil mendekati kakakku yang tak menjawab pertanyaanku. “ya sudah aku pergi aja kalo kakak gag mau cerita.”aku pun mulai memperlihatkan jurusku. Mau tau apa namanya? Ini dia namanya “jurus mengambek” kalo dipikir-pikir sih biasa aja namanya tapi,jurus itu sangat ampuh lo.
“ehm,mm,eh ya deh kakak cerita. Tapi,kamu jangan ngambek lagi dan jangan bilang sama siapapun! Oke deal?”ujar kakakku sambil melihat sekeliling kami’
“iya kakakku yang cantik cerita dong!!”kataku
“gini,kakak dan para guru tadi. Dipanas-panasin sama adek kelas kakak? Kamu mau tau apa nama gengnya “the D!” aku pun tercengang mendengarnya. Ternyata,bukan hanya teman sebaya yang dikerjain dengan mereka tapi,kakak kela dan juga guru. Aku melamun memikirkan hal itu. Tiba-tiba..
“eh kamu! Boro-boro mau cerita ayolah sadar dera. Kamu mikirin apa sih adekku sayang??????kata kak beby kepadaku.
“ehm,gini kak. Sebenarnya geng “the D” adalah teman sekelasku. Mereka juga sering menghina persahabatanku.” aku pun mulai menunduk kesal.
Tiba-tiba datanglah ibu dan ayah,aku dan kak beby pun saling berhadapan dan kami lari terbirit-birit. Sehingga kami tak sadar bahwa kamar kami pun tertukar. OH NO.WHAT I MUST DOING????!!!!
Kami pun saling lari tunggang langgang untuk yang kedua kalinya. Dan kami beruntung hentakan kaki kami tidak terdengar oleh ayah dan ibu yang sedang berduaan. FYUH aman.
