Kuharap Ini yang Terakhir

22 0 0
                                    

*Harapan awal dan Harapan terakhir kita itu dia.. sahabat kita*

Setelah operasi,,dokter pun keluar dan menyatakan..

"Selamat operasi saudara Verelix berhasil,silahkan keluarga boleh menjenguk. Bisakah salah satu keluarganya menemui saya di ruang operasi?"kata Dokter itu.

"ya saya dok?" ujar Ayah Ve.

Ayah Ve pergi keruangan dokter,sedangkan kami yang lain pergi keruangan Ve. Walaupun Ve belum siuman tapi aku harap,dia cepat siuman. Amiin kataku dalam hati.

2 hari setelah operasi itu terjadi Ve pun sadar dalam tidurnya. akan tetapi,dia belum boleh pulang. karena,keadaannya yang masih lemah. Sehingga ayah dan ibu Ve harus tinggal dirumah sakit.

"Ve,terasa sakit ga?" Ujarku memecah hening.

"Ga terlalu sih,tapi pas siuman sakitnya minta ampun deh ra!" jawab Ve manyun.

"haha,kan udah sembuh ni jangan manyun dong, Keep smile Keep Ahay!" kataku sambil tertawa.

"yah,orang baru juga sembuh udah diledekin jahat bener, ya deh ni senyum" jawab Ve , dia bilang mau senyum eh malah bibir manyun yang dikasihnya.

"ente bahlul!"kata-kata itu terucap oleh bibir ku. Ve yang melongo pun akhirnya tertawa. teman-teman dan orangtua Ve pun ikut tertawa mendengarnya.. Aku yakin ini akan menjadi hari paling membahagiakan dalam hidupku.

Ya Tuhan apakah kebahagiaan ini akan terus berlanjut? aku mohon jawab aku ya Tuhan.

setelah 3 hari berada dirumah sakit. Ve pun diperbolehkan untuk pulang "Yes" kataku

"Ve gimana kalo kita ngerayain ini dengan barbaque-an dirumah nenek ku?"kataku senang

"ih mau dong" kata Vleim.

"Boleh tapi,kita semua harus minta izin ke orangtua masing-masing oke?"kata Ve senang.

"siip" aku,vleim,snout,doudle, dan wim.

setelah diantar kerumah masing-masing. Aku menceritakan semua itu pada orang tua, sekaligus meminta izin agar dapat kerumah nenek untuk melihat pemandangan yang indah disana oh ya kebetulan juga mulai besok akan ada libur 1 minggu.

"kalian boleh kerumah nenek tapi hati-hati ya" kata ayah kepadaku.

"makasih ya,ayah baik :D =))" kataku memeluk ayah....

dan aku menelpon teman masing-masing. kebetulan semuanya diizinkan .. senangnya aku pada saat itu...

Dan...........

My Old FriendshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang