Haruskah Datang Lagi?

22 0 0
                                    

*jagalah dia jangan sakiti dia,berikan semangat pada sahabatmu*

Setelah berhari-hari, Ve baik-baik saja. aku tidak terlalu memikirkan penyakit itu, tapi entah kenapa tiba-tiba perasaanku jadi ga enak ya? mungkin saja aku harus kerumah Ve siang nanti.

"permisi?" kataku didepan rumah Ve.

setelah pintu rumah terbuka

"eh ada Erra, mau lihat Ve ya? Ve ada didalam kok ayo masuk!'' kata tante Neil.

"oh makasih tante" jawabku. sembari masuk dan melihat Ve sedang bermain PS. Bayangkan,udah sakit masih juga main PS.

"hai Ve,lagi apa? tanyaku pura-pura bodoh atau mungkin benar-benar bodoh.

"aku lagi apa? pake nanya. entar ya ni entar lagi seru."jawab Ve dengan terbata-bata. "apa Ra?"

"enggak papa kok aku cuma lagi pingin lihat kamu, kan udah lama kali kita ga main sama-sama. udah stop dulu main PS nya kebetulan aku bawa gitar,kata mama kamu, kamu jago banget main gitar, nih mainin untuk aku" ucapku dengan agak sedikit berbohong dengan tujuan kerumah Ve.

"yah,pikir mau ngeliatin aku yang ganteng ini. Ternya cuma buat gitar? alamak"jawab Ve ketus.

GBLOK

"daripada banyak tanya mendingan mainin tuh gitar"ucapku sambil meng-gblok kepala Ve! eh maksudnya menjitak gitu.

beberapa saat ketika Ve main gitar,,,

"Ve kamu mimisan lagi" segera aku mengambil tisu yang ada disebelah Ve. saat aku memberikan tisu pada Ve,Ve pingsan.

Aku yang panik langsung berteriak memanggil tante neil. dan Ve langsung dibawa kerumah sakit.

"sepertinya anak anda perlu di Operasi kanker darah, karena sel darah putih pada anak anda semakin hari semakin meningkat dan ini menyebabkan keadaan anak anda menjadi lebih memburuk dibanding sebelumnya" kata dokter setelah memeriksa Ve.

Aku dan tante Neil yang merasa shock pun menangis.

"dok,apa boleh saya membicarakan operasi ini dengan suami saya dulu?'' kata tante neil

"oh tentu,mohon secepatnya" kata dokter sambil meninggalkan kami berdua.

aku yang sudah menelepon ayahnya Ve dan memanggil Vleim,Doudle,Snout dan Wim untuk segera datang kerumah sakit. sesampainya mereka dirumah sakit ayah Ve pun berbicara dengan ibunya.

"sekarang gimana keadaan Ve,Der?"kata Snout dengan tegang.

"Ve.. Ve haru dioperasi."kataku dengan wajah yang menunduk.

Snout dan Wim yang mendengarkan itupun ikut menangis sepertiku. Sedangkan Vleim dan Doudle melihat Ve dari kaca pintu.

Setelah ayah dan ibu Ve setuju,bahwa Ve akan dioperasi. semua pun menunggu hasilnya diruang tunggu.

Dan hasilnya.....

My Old FriendshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang