BAB 6 "PENYADARAN"

250 21 1
                                    

Nabila,Desti,Farhan,dan juga Bagas telah bersiap untuk bertarung melawan para Elves-Elves jahat yang siap kembali menyerang Desa Peri,disamping itu Bunga-Bunga Arves sudah semakin layu dan hampir mati.

”Bagas berapa lama lagi Bunga Arves masih bisa bertahan?”Tanya Nabila

“Entahlah mungkin sekita 4 jam lagi“Jawab Bagas sejujurnya.

Sial tinggal 4 jam lagi,apa Bunga itu masih bisa bertahan??, Desti dan juga Nabila berbatin bersamaan

“Semuanya ayo kita pergi!”Ajak Desti memimpin,mereka bertiga mengangguk dan memunculkan sayap mereka masing-masing.

***

“Kita bertemu lagi Gadis Es…”Suara Reza Elves mengejutkan Nabila yang sedang terdiam sementara yang lainnya membantu para peri lainnya

”Rez-Ah bukan maksudku Elves!Aku…”Nabila teridam sejenak untuk mengumpulkan Chakra ”Aku akan menghadapimu!”

Oh?Gadis ini cukup menarik,terutama kekuatannya,Elves berbatin

“Kau cukup menarik juga Gadis es….Terutama pada kekuatan es mu.Aku sejujurnya heran kepadamu bagaimana bisa kamu bisa memiliki kekuatan Es padahal kau tidak memiliki hubungan dengan Klan Es.Dan juga kekuatanmu itu sangat hebat sekali,sehingga aku sangat tertarik pada kekuatanmu”Jelas Elves dengan wajah liciknya

”Sudahlah!Jangan banyak bicara kau tahu….Mulutmu itu cukup bau tahu!!!”

Elves langsung menatap Nabila dengan tatapan dongkol.

***

“Hosh…Hosh…Hosh…”

terdengar suara nafas masing-masing yang sama sekali tidak beraturan terutama Nabila yang barada dibawah tanah sementara Elves yang berada diatas Pohon

”Hosh…Kekuatanmu hebat sekali untuk ukuran seorang Gadis,gadis Es”Ucap Elves dari atas Pohon.

”Seharusnya kau tidak menyia-nyiakan kekuatanmu itu.Padahal kau memliki kekuatan yang sangat besar tapi selalu kau sia-siakan,sebaiknya kau ikut saja denganku bergabung dengan pasukan Elves untuk menata Dunia Peri menjadi lebih baik”Lanjut Elves

”Hah?Menata Dunia katamu?Apa dengan merusak keseimbangan alam termasuk menata Dunia katamu HAH??!!!”Tanya Nabila sedikit berteriak

”Daripada ikut dengan kalian para kejahatan lebih baik aku tetap bergabung dengan kebaikan,dan aku sampai sekarang masih percaya Kebaikan akan menang melawan Kejahatan!Padahal…Hiks…Padahal…Aku kira kamu orang baik Reza…Tapi pada kenyataannya…Hiks..Aku salah….Tapi apakah kau benar Reza?Reza yang aku kenal?”lanjut Nabila sembari menangis kecil.

“Sudah aku bilang sebelumnya bukan?Namaku bukanlah REZA!!!”Elves melompat lalu terbang meluncur kearah Nabila dengan cukup cepat

Elemen Api:Jurus Api Hitam….

Nabila terkejut  dengan Elves yang sudah semakin mendekat untuk menyerangnya,dan tinggal sedikit lagi Elves akan melukainya

”BERJUANGLAH REZA!!!!”Teriak Nabila.Elves langsung tersentak saat itu juga

Berjuanglah Reza…. 
Berjuanglah Reza…. 
Berjuanglah Reza…. 

Kata-kata terus-terus teriang dikepala Elves,sehingga ia mengingat beberapa kepingan kenangannya bersama sahabatnya.

“Berjuanglah Reza!”Teriak Nabila Ketika Reza sedang bermain basket dilapangan olahraga,”Siap!!”Jawab Reza.

“Ayo Reza!Jangan menyerah!Berjuanglah Reza!”Teriak  Farhan dan Bagas

“Berjuang ya Reza…”Ucap Ibunya sebelum berangkat sekolah.

Elves langsung menghentikan pergerakanya hendak melukai Nabila,tepat dihadapan Nabila.

”Re-Reza?”panggil Nabila

”Na-Nabila?”Gumam Elves mencoba memanggil nama gadis didepannya ini.

Sayapnya yang awalnya berwarna hitam tiba-tiba pecah menjadi kepingan-kepingan kaca hitam yang sekarang berjatuhan ditanah.Setelah itu Reza merasakan tubuhnya melemas dan hampir jatuh,

”Reza?”panggil Nabila lagi lalu Reza hampir terjatuh dan akhirnya Nabila-lah yang membantunnya untuk berdiri.

"Maafkan aku... "Gumam Reza meminta maaf.

***

Bersambung...

Sekedar informasi,kalau beberapa chapter berikutnya bakalan pendek, dan akan mencapai akhir cerita....

Tapi akan saya usahakan agar ceritanya gak pendek-pendek amat, dan kalau sudah tamat, bakal di Revisi ulang semua Chapter sehingga semakin menarik dan teksnya cukup panjang....

Oke, makasih atas waktunya yang kalian luangkan untuk membaca Cerita Fantasy pertamaku ini. Terima kasih banyak!!!

Jangan lupa Vote dan Comment nya... Ditunggu lho...

Kisah Di Negeri PeriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang