BAB 5 "AKU AKAN MEMBANTU!"

265 19 3
                                    

Nabila bangun diatas tanah dan ditemani oleh Brownies”Akhirnya kau sadar”Ucap Brownies sembari tersenyum lembut.

Nabila langsung bangun dan berdiri dihadapan Brownies”Aku akan membantu kalian semua untuk melawan Elves!Aku berjanji!Aku juga akan membantu memekarkan Bunga Arves!”Ucap Nabila secara tiba-tiba,Brownies yang awalnya terkejut langsung tersenyum menyemangati.

”Terima kasih!”

Setelah hari menjelang petang mereka’pun kembali kerumah Brownies dan Asraris.

”Baiklah kalian mandi dulu setelah itu aku akan membuat makanan untuk makan malam”Tutur Brownies kepada mereka berempat.

Kebetulan sekali didekat rumah itu ada sebuah pemandian air panas sehingga mereka berempat lebih memilih mandi di pemandian tersebut.

“Jadi setelah tes tadi apa saja yang kau dapatkan?”Tanya Nabila pada Desti

”Banyak hal!Kami masuk dalam sebuah pintu yang mirip banget kayak film Doraemon,tapi disana untuk mengetahui elemen dasar apa yang kami miliki,dan apakah kau tahu apa elemen dasar yang aku miliki?”Tanya Desti meminta Nabila untuk menebak elemen dasar yang ia miliki

”Apa itu?”Tanya Nabila balik

”Elemen Cahaya!Kau tahu Elemen Cahaya!!”jawabnya dengan girang

”Wah selamat ya!!”Balas Nabila ikut bahagia.

“Oh iya ngomong-ngomong sayapmu tadi bagus sekali lho!Bagaimana kau bisa memperindah sayapmu?”Tanya Desti

”Oh itu?Aku sendiri tidak tahu bagaimana caranya tapi”Nabila menggenggam liontin kalungnya

”Saat sayapku berubah liontin ini juga berubah walaupun berliannya masih sama…"Jelas Nabila yang masih belum sepenuhnya mengerti kejadian barusan.

"HUWAAA... DESTI!!! KENAPA KAU MEMBUKA SAYAPMU?!! "Teriak Nabila reflek karena terkejut melihat Desti yang tiba-tiba membuka sayapnya.

"Hehehe... Aku kira kalau kena air juga sayapku bisa bagus... "Jawab Desti nyengir kuda

"Ahaha... Bersiaplah, kau akan merasakan perih Desti... "Gumam Nanda sembari sedikit menjauhi Desti.

Dan benar saja,dalam hitungan beberapa detik kemudian Desti menjerit kesakitan karena merasa perih dibagian pungungnya karena air hangat itu terasa seperti membakar sayapnya.

"Nabila,Tolong Aku!!!"

"Tutup sayapmu makanya, kalau mau buka Sayap lihat keadaan dulu!!"

***

Selama berhari-hari mereka semua melatih kekuatan mereka agar semakin matang untuk melawan Elves sampai akhirnya hari yang mereka tunggu-tunggu datang menghampiri mereka tetapi kali ini pasukan lawan cukup banyak sehingga cukup untuk melawan seluruh Dunia Peri.

Bersambung....

Kisah Di Negeri PeriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang