”Baiklah bagaimana kalau kita melakukan tes dulu?”Usul Asraris kepada mereka berempat.
Setelah perbincangan di ruang tengah kemarin akhirnya hari ini mereka melakukan Latihan pertama mereka,yaitu mengetes kekuatan dasar yang dimiliki masing-masing.Setiap makhluk hidup yang ada dialam ini pasti memliki sebuah kekuatan dasar yang terbentuk dari 5 elemen dasar yang terdiri dari
-Tanah
-Air
-Api
-Udara
-Cahaya
Setiap orang hanya memliki satu kekuatan dasar,tetapi hal itu tidak menutup kemungkinan terciptanya elemen lain yang terdiri dari 2 elemen dasar contohnya adalah:
Tanah + Air = Elemen Kayu
Tanah + Api= Elemen Lava
Tanah + Cahaya=Elemen Kristal
Air + Cahaya = Elemen Magnet
Air + Api = Elemen Uap
Air + Udara= Elemen Es
Selain itu juga ada beberapa orang yang memiliki kemampuan menguasai lebih dari 2 elemen dasar,bahkan ada juga yang mampu menguasai 5 elemen dasar tersebut,tetapi itu adalah hal yang mustahil mengingat di alam itu tidak ada satu orang’pun yang menguasai lebih dari 2 elemen dasar.
Akan tetapi alam Peri saat ini sedang dalam kerusakan dimana Bunga-Bunga Arves tidak dapat mekar dan terancam akan layu dan mati,padahal Bunga Arves adalah Bunga kehidupan di Alam Peri.Tanpa Bunga Arves dunia itu akan musnah....Tetapi Alam Peri dikejutkan dengan sebuah ramalan dimana akan datangnya sekelompok Manusia dimana seorang gadis dengan kalung berliontin Kupu-kupu dengan berlian batu Emerland ungu di tengah-tengah badan Liontin akan menolong kaum peri dan memekarkan Bunga Arves,dan benarkah gadis dalam ramalan itu adalah Nabila?
“Tunggu sebentar,Bagaimana caranya agar kita bisa tahu elemen dasar kita masing-masing?”Tanya Farhan
”Biasanya untuk orang lain yang bukan termasuk kaum peri terutama manusia bisa melalui bulan lahirnya”Jawab Brownies
”Tapi ada cara lain juga dengan cara mendeteksi Chakra tersebut,setelah melewati tes kita bisa tahu elemen dasar apa yang ada di dalam setiap Individu,selain itu juga kita dapat mengetahui kekuatan lain apa saja yang dimiliki setiap Individu.Contohnya saja aku.Aku tipe Peri yang dapat mendeteksi Chakra lawan tetapi tidak bisa mendeteksi elemen dasar miliknya.Lalu Brownies bisa mengobati luka seseorang dengan kekuatannya.”Sambung Asraris.
”Baiklah!Kalau begitui apalagi yang kita tunggu?!”Tanya Desti terdengar Antusias dan bersemangat
”Baiklah kalau begitu ayo!”Dari punggung Asraris dan juga Brownies bersamaan keluar sepasang sayap indah lalu mereka berdua bersiap untuk pergi.
”Ayo!”Pimpin Asraris
”Hei Tunggu sebentar!”Teriak Nabila dari kejauhan diatas permukaan Tanah
“Ada apa?”Tanya Brownies
”Apakah kalian lupa?Ada yang tidak punya sayap disini!”Sambung Farhan seakan mengerti kenapa Nabila menyuruh mereka untuk berhenti.
”Oh iya kami lupa”Brownies nyengir kuda.
”Lalu sekarang harus bagaimana?”Asraris tampak serius berpikir.
Setelah beberapa saat berpikir akhirnya Brownies mengeluarkan suatu ide.
”Ah iya!...Kakak apakah kakak ingat tentang Gelang yang diberikan oleh Peramal itu?”Tanya Brownies
”Gelang?”Asraris tampak berpikir lagi”Oh iya gelang itu!”Jawab Asraris sembari menjentikan jarinya.
Asraris langsung pergi kembali kerumahnya tanpa mengucapkan kata apapun lagi setelah itu.Beberapa menit kemudian Asraris kembalidengan beberapa gelang coklat dengan hiasan kupu-kupu dengan warna yang serupa.
”Ini pakailah ini!”Perintah Asraris lembut sembari menyodorkan gelang tersebut,mereka’pun mengambil gelang tersebut masing-masing mengambil satu gelang dan memakainya dilengan kanan mereka.
”Sekarang Pikirkan sepasang sayap muncul dari punggung kalian masing-masing”lanjut Asraris.
Beberapa detik kemudian sepasang sayap muncul dari punggung mereka masing-masing
”Wah…”Ucap mereka terkagum.
***
Tanpa diduga sama sekali oleh keduanya,Nabila,Desti,Farhan,dan Bagas mampu mengendalikan sayap mereka untuk terbang diangkasa.
”Oh iya Brownies!”Panggil Nabila
”Ya?”Sahut Brownies
“Bolehkah aku bertanya sesuatu?”Tanya Nabila meminta izin
”Tentu saja!”jawab Brownies tersenyum
”Umm…Aku sendiri masih tidak mengerti kenapa kami semua diminta para kaum peri untuk melawan Elves?”Tanya Nabila sedikit murung.
Brownies tersentak mendengar pertanyaan lalu menghentikan penerbangannya
”Ada apa Brownies?”Tanya Asraris
”Kau ingin tahu kenapa kamu yang terpilih untuk ikut membantu kaum peri untuk melawan Elves?Akan aku jelaskan bahwa kau adalah Gadis dalam ramalan dimana kamu adalah Gadis yang dapat memekarkan kembali Bunga Arves”Jawab Brownies tanpa Ekspresi
”Gadis dalam ramalan?Apa maksudnya?”Tanya lagi Nabila semakin tidak mengerti
”Jika kau ingin mengetahuinya maka kau harus pergi kesuatu tempat di dekat air terjun”Sambung Asraris agak dingin karena telah mengerti pembicaraan kedua gadis itu.
***
“Kita sudah sampai!”
Kata “Wow” atau “Wah” tidak cukup untuk menggambarkan keindahan alam yang ada disana.Pohon-Pohon besar berwarna Hijau nan asri menghiasi tanah hijau dibawahnya ditambah dengan sebuah Danau kecil yang memiliki air super jernih,sehingga kita bisa melihat bebatuan alam yang halus dibawahnya sebagai dasar danau yang tidak dalam dan juga tidak dangkal itu.
Air terjun diatasanya sungguhlah besar dan tinggi sehingga air yang jatuh terjun kebawahnya akan membuat percikan air yang halus seperti embun dipagi buta terasa sejuk dan menenangkan.
”Nabila kau ikut aku”Ujar Asraris lalu terbang menghampiri Air terjun dibawahnya.
”Masuklah!”Perintah Asraris
”Bukankah nanti akan basah?”Tebak Nabila
”Selama kau masih memakai gelang tersebut maka kau tidak akan kebasahan”Jelas Asraris.
Akhirnya Nabila masuk kedalam air terjun tersebut dan serasa ia masuk dalam dunia lain lagi.
Bersambung...
***
Aku mau kasih bocoran buat chapter selanjutnya,chapter selanjutnya mungkin akan sangat pendek karena akan menyesuaikan judulnya nanti....
Tapi akan aku usahain agar agak panjangan dan kalau ada waktu aku bakal revisi semua episode... Tapi nanti...
Typo?? Abaikan karena belum sempat baca ulang...
Terima kasih sudah meluangkan waktunya untuk membaca ceritaku Ini.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Di Negeri Peri
Fantasi[CERITA SUDAH LENGKAP] Alam Peri saat ini sedang dalam kerusakan dimana Bunga-Bunga Arves tidak dapat mekar dan terancam akan layu dan mati,padahal Bunga Arves adalah Bunga kehidupan di Alam Peri. Tanpa Bunga Arves dunia itu akan musnah.... Tetapi A...
