Lihatlah kesana!
Kearah danau yang menjingga kala senja.
Ia pernah menjadi saksi sebuah kisah.
Ini tentang aku dan kamu yang pernah menjadi kita.
Mungkinkah kau mengingatnya?
Pada tiap tawa yang tercipta,
Pada tiap lontaran kata tentang cinta,
Dan pada setiap waktu yang kita habiskan berdua?
Kita pernah sedekat nadi,
Sebelum sejauh matahari dan bumi.
Kita pernah bermimpi tinggal diatap yang sama,
Sebelum pisah memustahilkan itu semua.
Sungguh! Tak pernah bisa kulupa.
Tentang bagaimana kita memulai dan mengakhirinya ditempat yang sama.
Jika kau berhasil melupakannya,
Tolong ajarkan aku juga.
11 Feb 2017
*J
KAMU SEDANG MEMBACA
Ramai Rindu
PoesiaSendiri, bukan berarti sepi. karena buktinya hariku selalu ramai, oleh rindu yang selalu meneriakkan namamu.
