>>> Part. 5

5.9K 836 138
                                    

🍄🍄🍄

"Aku minta data piutang vendor tahun ini, kenapa kau memberikan tahun lalu padaku"

"Semua vendor marah padaku karena aku menagih pembayaran yg mereka sudah bayarkan, kau tau betapa marahnya mereka padaku"

"Apa kerjaanmu sih, kau belum memisahkan pembayaran mereka, atau bagaimana"

"Mianhae"ucap Hyumi sendu.

"Mian kau bilang, kau kira aku tidak malu karena hal itu...... "

"Minji-Ah, geumanhae.. Hyumi sudah minta maaf, mungkin Hyumi salah memberinya padamu, aku pernah meminta pembayaran piutang 2 minggu yg lalu dan itu benar, Hyumi sudah mengerjakannya, dia pasti salah memberinya padamu... Sudahlah"ucap Narin menenangkan.

"Jangan ikut campur, namaku jadi rusak di mata vendor kau tau"

"Yak~ Minji-Ah,, berhenti membesar-besarkan hal ini !!  lagi pula aneh kau tiba-tiba mau membantu Hyumi untuk menagih hutang para vendor"jelas Narin kesal.

"Mwo! Tsk!"Minji tidak percaya atas perkataan Narin barusan, seakan menyudutkannya.

"Aku hanya berniat membantunya, apa kau sadar...kisah cintanya yg sedang dilema dengan PdNim membuat kerjaannya jadi berantakan bukan...apa kau harus membawa masalahmu ke kantor Hyumi-Ya...kau sadar kau menyulitkan kami semua"terang Minji kesal.

"Aku mohon maaf padamu, dan pada semuanya"ucap Hyumi merasa bersalah.

"Yak~ apa kau harus mengatakan hal itu,.. Kau kira kau siapa huh!"ucap Narin tak terima.

"Ada apa ini?"ucap Yoongi tiba-tiba datang membuat kedua orang itu menoleh ke arahnya, tidak dengan Hyumi yg tetap tertunduk.

Yoongi melihat ke arah Hyumi, lalu menoleh pada Narin dan Minji bergantian.

"Hyumi salah memberikan piutang vendor padaku, membuatku salah menagih dan vendor marah karena hal itu, PdNim tolong bilang pada kekasihmu itu,, agar masalah percintaan kalian jangan sampai membuat kerjaannya menjadi berantakan"
"Dan menghambat perkerjaan, itu saja aku permisi"Minji pergi meninggalkan mereka bertiga.

"Aishh wanita itu"decak Narin kesal.
"Ke ruanganku sekarang"perintah Yoongi seraya melihat ke arah Hyumi.

Wanita itu mengangguk perlahan, Yoongi melangkah pergi dari sana.

Narin menyentuh bahu Hyumi dengan sebelah tangan kirinya.

"Semangatlah"ucap Narin seraya tersenyum hangat.

"Gomawo Narin-ah"ucap Hyumi dengan senyum kecil dibibirnya. Sebelum akhirnya pergi dari sana menuju ruangan Yoongi.

Tokk... Tokk.. Tokk....

Hyumi mengetuk ruangan Yoongi, sebelumnya akhirnya masuk dan mendapati pria itu tengah terduduk di tempatnya.

Hyumi menutup kembali pintu ruang Yoongi, melangkah mendekat menjadi berdiri di hadapan pria itu.

"Ada apa denganmu?"pertanyaan Yoongi membuat Hyumi menoleh padanya, sedikit bingung dengan perkataan Yoongi barusan.

"Apa kau punya masalah?"tanya Yoongi lagi yg membuat Hyumi menundukan wajahnya.

Memainkan kuku-kuku jari tangannya.

"hubungan kita tidak bisa kau masukan ke dalam pekerjaan, lagi pula kita tidak punya masalah,.. Hubungan kita baik-baik saja.. Kau punya masalah lain?, kenapa harus bawa perasaan pada kerjaanmu huh!"

"Kau harus bersikap profesional, di luar sana aku adalah kekasihmu tapi disni, di kantor!  Aku adalah bosmu,.. Aku tetap harus menegur karyawanku yg bekerja dengan tidak baik. Aku juga harus bersikap profesional"

Look At Me! [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang