Look At Me! [ END ]

>>> Part.6

😶😨😭

"Ayooo"

"Kira akhiri saja semuanya"

Yoongi nampak terkejut, rasanya tak percaya wanita yg ada dihadapannya ini akan mengatakan kalimat seperti itu.

Tangan Yoongi terkepal erat, kerongkongannya seakan tercekat, matanya menatap manik mata Hyumi tajam.

Yoongi menghela nafasnya panjang, tatapan itu sempat beralih hingga akhirnya kembali pada Hyumi.

"Kenapa kau ingin mengakhiri semuanya? Beberapa tahun yg sudah kita lewati,....... apa itu tidak berarti apapun untukmu?"

Hyumi mengalihkan pandangannya dari Yoongi yg terus menatap tepat dikedua manik matanya.

"Opseo"bohong Hyumi.

"Apa karena pria itu?"tanyanya lagi dengan suara tergagap.

"Ini bukan karena Taehyung, ini karena aku yg sudah tidak bisa lagi denganmu, aku rasa pertahananku untuk selalu berada disisimu sudah cukup sampai disini"
"Aku tidak bisa lagi"

"Apa karena Chorim?"ucap Yoongi yg membuat Hyumi menatap Yoongi cepat lalu mengalihkan wajahnya.
"Jadi benar karena dia? Kau tau kan di... "

"Aku tau, aku benar-benar tau, aku mengerti"
"Tapi tidak bisakah... ?"
"Tidak bisakah kau sedikit melonggarkan dirimu darinya, aku juga membutuhkanmu Yoongi, aku begitu membutuhkanmu saat ini"
"Tapi sepertinya kau lebih mementingkan wanita itu"lirih Hyumi.

"Jangan kekanakan!"ucap Yoongi.

"Hah! Aku kenakan, aku memang begitu kekanakan... "
"Aku tidak suka kau terus berada disisi Chorim, aku kekasihmu.. Wajar jika aku cemburu"
"Tapi kau selalu marah kalau aku mengatakan tentang perasaan ketidaksukaanku"

"Aku rasa, hubungan ini sudah tidak bisa diteruskan lagi, jadi kita akhiri saja sampai disini"lanjut Hyumi.

"Tsk!"decak Yoongi kesal.
"Bagus"
"Kalau begitu semuanya sudah berakhir sekarang"
"SUDAH BERAKHIR"teriaknya yg kemudian kembali membalikan tubuhnya untuk pergi dari sana, meninggalkan Hyumi yg hanya bisa menatap punggung pria itu yg mulai menjauh, dan hilang di balik tembok.

-*-

Yoongi menekan tombol lift asal, wajahnya mengeras, merah padam menahan amarah.

Tangannya terkepal, dan makin terkepal erat.
Tangannya terayun beberapa kali, rasanya seperti ingin memukul seseorang untuk meluapkan segala rasa amarahnya yg tertahan.

Ting///

Pintu lift terbuka, Yoongi buru-buru masuk ke dalam.

BRAKK!

Sebuah pukulan keras pada dinding lift yg membuat pungggung tangan kanannya mengeluarkan cairan berwarna merah.

Yoongi mengusap wajahnya kasar dengan sebelah tangan kirinya.
Hal ini cukup membuatnnya frustasi.

-*-

Tubuh Hyumi merosot menjadi terduduk.
Tubuhnya terasa begitu lemas, air mata kembali keluar dari sudut matanya, cukup deras membasahi pipinya.

"Hiks... Hiks... Hiks.... "

"Hiks.... Hiks... Hiks..... "

Hyumi merasa sedikit lega namun juga terasa begitu hancur.
Semua ini rasanya begitu menyakitkan, menyakiti hatinya begitu dalam.

"Akhh...... Hiks. Hiks. "

Hyumi menyentuh area perutnya.

Rasa terlilit dan menusuk itu begitu kuat.
Rasanya begitu menyakitkan.