Look At Me! [ END ]

>>> Part 9

MIANHAE!!
TYPO BERTEBARAN.
VOMMENT JUSEYO!!

🌾🌾🌾

Yoongi kerap kali melirik Hyumi yg sedang tertidur di sebelahnya.

Sebelah tangan kirinya sibuk memegang gagang stir, sementara tangan kanannya menggenggam sebelah tangan kiri Hyumi dengan erat.

Ibu jarinya kerap kali mengusap permukaan tangan Hyumi lembut..

Mobil Yoongi berhenti di tempat Parkir Apartemen Hyumi.
Yoongi melepas seatbelt yg dipakainya lalu matanya beralih pada Hyumi.

-*-

TINGG///

Pintu lift terbuka, Yoongi melangkah masuk dengan Hyumi yg berada digendongannya.

Yoongi menggendong Hyumi ala bridal style, Yoongi melirik Hyumi --wanita itu terlihat begitu terlelap bersandar pada dadanya.
Yoongi mengecup pucuk kepala Hyumi lembut.

TINGG//

Pintu lift terbuka, Yoongi melangkah keluar, tangannya dengan lihai menekan setiap tombol untuk membentuk kombinasi password wanita itu.

Selama ini Yoongi tau, tapi kalau ada wanita itu Yoongi lebih memilih untuk menekan bel dan membuat wanita itu membukakan pintu untuknya.

Sebelah kakinya terayun untuk mendorong pintu hingga tertutup.
Yoongi berjalan menuju kamar Hyumi dan dengan perlahan membaringkan tubuh wanita itu di atas tempat tidur.

Yoongi menarik selimut untuk untuk menutupi tubuh Hyumi hingga ke leher.

Ia memutuskan untuk mendudukan dirinya di sisi Hyumi.
Matanya terus memandang Hyumi yg begitu terlelap.

Tangannya terangkat, mengusap lembut kening dan pipi Hyumi dengan lembut, seakan Hyumi adalah barang antik yg begitu rapuh.

Merasa sedikit terusik mata Hyumi terbuka, mendapati Yoongi dihadapannya.
Hyumi bangkit menjadi terduduk.

"Kita sudah sampai?"tanya Hyumi yg dibalas anggukan kecil dari Yoongi.

"Baru saja, aku membangunkanmu ya"
"Mianhae"ucap Yoongi dengan suara yg begitu lembut.

"kau tidak pulang?"

"Aku bilang aku tidak akan meninggalkanmu sendirian lagi"

"Kau tidak perlu di sini?  Bukankah kita sudah"

"Kita masih sepasang kekasih, aku tidak mau putus darimu"potong Yoongi cepat.
"Tidurlah lagi"

Hyumi menggeleng lemah.
"Aku tidak bisa tidur terus, aku terlalu takut untuk selalu terpejam"
"Aku takut... Takut tidak bisa bangun lagi"

"Husst.. Jangan bicara begitu"
"Hilangkan segala pemikiran burukmu tentang kematian, kau akan hidup.. Bahkan untuk seratus tahun ke depan"

"Ckckck... Berarti aku akan sangat merepotkan pihak Asuransi hari tuaku mengingat aku akan hidup selama seratus tahun ke depan"

"Jangan lagi berpikir kau akan mati, karena kalau kau mati sebelum aku, maka aku akan menuntut dewa"

"Ckckckck... Kau bisa saja Yoon.. "

"Oppa"potong Yoongi.

"Panggil lagi aku dengan sebutan oppa"
"Aku merindukan kata itu terlontar dari bibirmu!"

Keduanya saling melempar tatapan dalam.

"Humm.. Yoongi oppa"ucap Hyumi dengan senyum hangat nya.