Part 15

40 9 31
                                    

Vara duduk di halte dekat sekolah. Mungkin dia lebih baik pulang dengan kendaraan umum dibandingkan pulang dengan Arfan yang marah pada dirinya.

Vara mendengus. Kenapa tidak ada bus atau angkutan umum yang lewat? Padahal ini adalah waktu dimana penumpang sedang ramai-ramainya.

Vara merasakan getaran di saku roknya. Ia raih smartphonenya.

Darel is calling

Vara segera menggeser tombol hijau dan menempelkannya di telinga. "Halo"

"Halo Ra."

"Kenapa?"

"Gapapa, kangen aja sama suara kamu."

Vara menyunggingkan senyum kecil. Biar bagaimanapun hatinya masih dimiliki seseorang yang kini tengah meneleponnya.

"Jangan mulai deh Rel, lagi sakit juga."

"Loh emang kenapa? Ga ngaruh kali. Biar aku tebak, kamu pasti senyum-senyum sendiri pas aku ngomong gitu."

Vara terdiam. Ia tidak menjawab. Ia malah tersenyum lagi. Darel itu cenayang atau apa?

"Kamu tenang aja. Pacar kamu yang ganteng ini bukan cenayang kok."

Tuh kan. Darel tau darimana coba. Padahal orang lain yang berada di dekatnya saja pasti tidak mendengar suara hatinya.

"Emang yang bilang kamu cenayang siapa?"

"Hati kamu."

Pipi Vara merona. Padahal hanya lewat telepon tapi sampai seperti ini. Bagaimana kalau langsung? Pasti dia akan malu sekali dihadapan Darel.

"Ga usah nge-blush juga kali. Baru segitu doang."

"Apaan sih Rel, jangan ngaco deh."

Sebisa mungkin Vara menutupi kegugupannya. Tapi semua itu tidak berhasil. Terbukti dari suara tawa Darel di seberang sana.

"Kamu lucu, jadi makin kangen. Aku mau ke rumah kamu ah nanti."

"Katanya kamu lagi sakit."

"Kalau aku ngeliat kamu pasti langsung sembuh. Kan obat aku itu kamu."

"Alibi, bilang aja kalo sebenernya kamu itu ga sakit, tapi kamu males masuk sekolah, iya kan?"

"Enak aja. Aku itu wakil ketua osis loh Ra, ga mungkin aku bolos."

"Kamu pikir aku ga tau kelakuan kamu. Meskipun kamu itu wakil ketua OSIS, aku tau kok kamu itu sering bolos pake alesan sakit."

"Aku ga nyangka kamu segitunya perhatiin aku selama ini."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 13, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

After Sunset [On Hold]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang