" Sakit ! " Aku menjerit lantang .
Saat aku membuka mata , Aku nampak Louisa dah terbaring di sisi almari bajunya sambil memegang perutnya.
Cepat- cepat aku bangun membantunya bangun ke katilnya semula .
" Kau okay ? " Tanya Louisa . Aku hanya mengangguk .
" Kenapa kau terbaring disitu? " Tanya aku .
Louisa senyum . " Kau tendang aku tadi . Bapak kuat sakit belakang aku kene loker " Jawab dia pula .
Aku terkejut. Aku mengigau ke?
" Haah. Kau mengigau. Kau mimpi apa? "
Louisa menarik langsir yang digangtungnya sendiri . Katanya dia tak suka lampu tu , buat dia susah nak lelap .
Aku menggeleng sebelum baring semula.
" Sorry . "
Ucapan aku tiada balasan.
Aku pandang Louisa di sebelah , dia dah pun tidur . Sekejap je nak lelap manakala aku masih lagi segar .
Teringat mimpi aku tadi, aku ingat pada Park Daesul dan keluarganya . Aku tak mahu pulang ke keluarga itu . Aku tak sanggup nak menderita lagi . Tak sanggup didera lagi.
Aku menyelak sedikit kain aku , aku pegang peha aku, parut rokok yang dicucuh .
Tangan aku mencapai beg yang diberi Doc. Shin , cepat -cepat aku mengambil ubat yang diberikan pada aku dan megosokkannya pada parut tersebut . Kata Doc Shin ubat ni mampu menghilangkan parut .
Dan aku percaya kata - kata dia .
Kalau dia menipu pun aku mungkin percaya memandangkan dia melayan aku dengan sangat baik .
❄
Hari ini cuti , dan aku hanya memerap di dalam bilik . Louisa pula macam biasa , dia selalu bergaya , mengenakan pakaian lawa- lawa . Hanya dia yang aku nampak bahagia , penghuni lain pula ada yang dia yang suka menangis . dan aku? Aku juga pendiam sehingga muncul Kim Taehyung dalam hidup aku .
Aku merenung penghuni lain yanh ada ditaman melalui tingkap , tiba- tiba Louisa memanggil aku . Katanya Doc Shin memanggil aku .
Segera aku ke bilik Doc Shin . Perasaan gembira aku bertukar saat saat melihat Doc Hwang bersamanya .
Aku mengundur ke belakang pintu sambil memandang Doc Shin . Dia tak berkata tapi hanya menjuihkan bibir , tahulah aku dia tak suka akan kelakuan aku .
Sebab dia , aku masuk dan duduk disebelah Doc Hwang .
" Haneul - ah "
Aku diam .
" Haneul , sorry . " Ujar Doc Shin . Doc Hwang pula hanya menggosok belakang kepala aku .
" Haneul , awak sihat dengan cepat , saya bangga dengan pencapaian awak . " Ujar Doc Shin .
Aku diam . Mata aku berasa panas .
" Sorry Haneul , memandangkan ada orang nak jaga awak kami akan serahkan awak. Kami dah tak ada pilihan lain . Saya harap awak paham. " Ujar Doc Hwang .
Tangan aku menggeletar . Aku takut bila fikirkan tentang benda yang akan berlaku di luar sana .
" Mama awak akan jaga awak . " Ujar Doc Shin menunduk .
" Mma- ma ? " Tanyaku sedikit terkejut.
Sejak bila dia prihatin?
Aku bangun dan Keluar dari bilik Doc Shin.
" Im sorry. I've do my best " Ucap Doc Shin sebelum aku beredar .
Aku masuk ke bilik dan mengemas serba sedikit barangku .
Aku ke bilik Komputer. Aku login email. Aku cek satu persatu email aku sampai aku jumpa , Email dari Kim Taehyung .
Aku baca kesemuanya dan hanya satu perkara yang aku taip ,
Tae, save me .
Lepastu aku log out dan kembali ke bilik.
🌸Author Note🌸
Maaf maaf utk typo
Vote dan komen?
YOU ARE READING
Girl In Pieces 🌸 Kim Taehyung 🌸 [Slow Update]
Historia Corta" Aku menulis dari hati. Semoga bila kau baca, kau akan fahami." - You Short story. Short chapter. baca jelaa~