-14

49 8 0
                                    

" Sakit ! " Aku menjerit lantang .

Saat aku membuka mata , Aku nampak Louisa dah terbaring di sisi almari bajunya sambil memegang perutnya.

Cepat- cepat aku bangun membantunya bangun ke katilnya semula .

" Kau okay ? " Tanya Louisa . Aku hanya mengangguk .

" Kenapa kau terbaring disitu? " Tanya aku .

Louisa senyum . " Kau tendang aku tadi . Bapak kuat sakit belakang aku kene loker " Jawab dia pula .

Aku terkejut. Aku mengigau ke?

" Haah. Kau mengigau. Kau mimpi apa? "

Louisa menarik langsir yang digangtungnya sendiri . Katanya dia tak suka lampu tu , buat dia susah nak lelap .

Aku menggeleng sebelum baring semula.

" Sorry . "

Ucapan aku tiada balasan.

Aku pandang Louisa di sebelah , dia dah pun tidur . Sekejap je nak lelap manakala aku masih lagi segar .

Teringat mimpi aku tadi, aku ingat pada Park Daesul dan keluarganya . Aku tak mahu pulang ke keluarga itu . Aku tak sanggup nak menderita lagi . Tak sanggup didera lagi.

Aku menyelak sedikit kain aku , aku pegang peha aku, parut rokok yang dicucuh .

Tangan aku mencapai beg yang diberi Doc. Shin , cepat -cepat aku mengambil ubat yang diberikan pada aku dan megosokkannya pada parut tersebut . Kata Doc Shin ubat ni mampu menghilangkan parut .

Dan aku percaya kata - kata dia .

Kalau dia menipu pun aku mungkin percaya memandangkan dia melayan aku dengan sangat baik .

Hari ini cuti , dan aku hanya memerap di dalam bilik . Louisa pula macam biasa , dia selalu bergaya , mengenakan pakaian lawa- lawa . Hanya dia yang aku nampak bahagia , penghuni lain pula ada yang dia yang suka menangis . dan aku? Aku juga pendiam sehingga muncul Kim Taehyung dalam hidup aku .

Aku merenung penghuni lain yanh ada ditaman melalui tingkap , tiba- tiba Louisa memanggil aku . Katanya Doc Shin memanggil aku .

Segera aku ke bilik Doc Shin . Perasaan gembira aku bertukar saat saat melihat Doc Hwang bersamanya .

Aku mengundur ke belakang pintu sambil memandang Doc Shin . Dia tak berkata tapi hanya menjuihkan bibir , tahulah aku dia tak suka akan kelakuan aku .

Sebab dia , aku masuk dan duduk disebelah Doc Hwang .

" Haneul - ah "

Aku diam .

" Haneul , sorry . " Ujar Doc Shin . Doc Hwang pula hanya menggosok belakang kepala aku .

" Haneul , awak sihat dengan cepat , saya bangga dengan pencapaian awak . " Ujar Doc Shin .

Aku diam . Mata aku berasa panas .

" Sorry Haneul , memandangkan ada orang nak jaga awak kami akan serahkan awak. Kami dah tak ada pilihan lain . Saya harap awak paham. " Ujar Doc Hwang .

Tangan aku menggeletar . Aku takut bila fikirkan tentang benda yang akan berlaku di luar sana .

" Mama awak akan jaga awak . " Ujar Doc Shin menunduk .

" Mma- ma ? " Tanyaku sedikit terkejut.

Sejak bila dia prihatin?

Aku bangun dan Keluar dari bilik Doc Shin.

" Im sorry. I've do my best " Ucap Doc Shin sebelum aku beredar .

Aku masuk ke bilik dan mengemas serba sedikit barangku .

Aku ke bilik Komputer. Aku login email. Aku cek satu persatu email aku sampai aku jumpa , Email dari Kim Taehyung .

Aku baca kesemuanya dan hanya satu perkara yang aku taip ,

Tae, save me .

Lepastu aku log out dan kembali ke bilik.


🌸Author Note🌸

Maaf maaf utk typo

Vote dan komen?

Girl In Pieces 🌸 Kim Taehyung 🌸 [Slow Update]Where stories live. Discover now