Tok tok tok
"Oi Sungjae cepat buka pintunya! " Perintahku pada Sungjae dan ia langsung mengangguk dan menurutiku
"Ah inspektur Lee silahkan masuk!" Perintah Sungjae pada inspektur Lee
"Tidak usah kalian sudah siapkan? Ayo kita pergi sekarang!" Balas inspektur Lee
(~~~II~~~)
"Tugas kalian nanti adalah mencari barang yang mencurigakan di TKP! Pastikan itu benar benar mencurigakan dan penting!! Kalian mengerti?" Tanya inspektur pada kami
"Mengerti inspektur" Jawab kami dengan serentak
"Baiklah saya ingatkan pada kalian! Kita ke sini bukan hanya menyelidiki satu TKP melainkan dua TKP jadi saya ingin membagi menjadi dua tim! Tim pertama Saya dan Sungjae yang akan pergi ke TKP satu yaitu lantai tiga dan kalian Kim dan Taehyung akan ke TKP dua yaitu lantai lima! Kalian mengerti?" Tanya inspektur Lee pada kami
"Mengerti Inspektur" Jawab kami sambil mengangguk
Sampai di lantai lima
"Ini TKP nya? Baiklah ayo di mulai!" Ucapku dengan semangat mencari barang yang mencurigakan
Apa ya benda yang mencurigakan? Lalu aku melihat ke arah sudut gedung dan aku mendekatinya. Teryata aku menemukan sebuah pisau yang penuh dengan lumuran darah. Aku langsung mengambil pisau itu dan memasukkannya ke sebuah kantong
"Taehyung! Lihat aku menemukan sebuah pisau yang penuh dengan lumuran darah." Teriakku pada Taehyung
"Kau ini diamlah! Berisik sekali. Lihat aku juga menemukan sebuah surat yang di sobek sobek!" Balas Taehyung sambil menyuruhku untuk diam
"Hei kalian!" Teriak seseorang yang mengetahui keberadaan kami
"Ayo lari Kim!!" Teriak Taehyung yang menarik tanganku
"Mau kemana kalian Detective ban*sat!" Teriak seseorang dengan ucapan kotornya itu
"Taehyung bagaimana ini?" Ucap ku yang panik karena ketahuan
"Tenanglah Kim!" Ucap Taehyung sambil memelukku "Kita harus membuat rencana!!"
"Tidak ku sangka respon seorang Detective saat ditodong dengan pistol seperti ini? Menyedihkan. Dasar lemah ban*sat" Teriak pria yang menyeramkan itu
"Kim jangan dengarkan mereka! Aku sudah membuat rencana. Kau lihat pintu itu? Nanti saat aku mengalihkan perhatian mereka kau pergilah ke sana dan minta bantuan pada inspektur dan Sungjae! Kau mengerti?" Tanya Taehyung yang membisikkan suaranya di telingaku
"Ah aku mengerti" Jawabku sambil mengangguk
Aku pun langsung mengiyakan rencana itu tanpa berfikir panjang kalau nyawa Taehyung dalam bahaya.
"Sekarang Kim!!!" Teriak Taehyung yang menyuruhku pergi
Ayo Kim kau pasti bisa! Ya sedikit lagi sampai. Oh tidak sepertinya ada yang mengikutiku
"Agh lepaskan!!" Teriakku pada seseorang yang menangkapku
"Kau ini mau menjadi Detective tapi pada penjahat saja takut? Menyedihkan" Ucap seseorang yang merendahkan ku
Bugh
"Aww kepalaku sakit sekali! Taehyung kau di mana? Aku takut!" Ucapku sambil memanggil Taehyung
Brukk
"Kim! Kim kau tidak papa?" Tanya Taehyung pada ku
"Taehyung aku takut! Kau kemana saja?" Jawabku sambil memeluk Taehyung dengan manja
"Kim maafkan aku ya! aku udah buat rencana yang bakal melukai mu. Aku menyesal Kim aku udah buat orang yang kusayangi terluka. Yongseo." Ucap Taehyung yang meneteskan air matanya di pelukanku
"Yasudah tidak papa lagian semua Detective pasti akan mengalami ini! Jangan menangis Taehyung!" Balasku sambil mengelus kepala Taehyung
KAMU SEDANG MEMBACA
Detective in Love(TAMAT)
Novela JuvenilMenjadi Detective itu gak mudah. Penuh rintangan, jenius, dan harus kuat dalam menerima segala omelan dari Ketua. Harus ini dan itu, pergi ke TKP yang berbahaya. Taruhan nyawa lah pokoknya. Belum lagi ditambah satu rekan kerja yang menyebalkan. Huh...