"Aku mencintaimu Joanna"
Mata Joanna membelalak kaget atas pernyataan cinta Jeffrey yang tidak ia duga secepat ini, pria itu mengeratkan gengaman tangan nya di atas tangan Joanna.
"Jeffrey, jangan main-main dengan kata-kata itu" Tolak Joanna halus
"Aku serius Joanna Putri Alexandra"
"Ini terlalu cepat Jeff, kita bahkan belum sebulan bersama"
Tangan Jeffrey beralih menyentuh wajah Joanna, membelai nya lembut
"Cinta bukan sesuatu yang bisa kamu perkirakan kapan akan datang dan pergi, cepat atau lambat ia datang. Aku juga tidak pernah menyangka akan secepat ini mengutarakan isi hatiku tapi aku ingin menjadi orang yang pertama kamu cari saat kamu senang dan saat sedih"
"Tapi aku belum tau apa-apa mengenai dirimu Jeff, aku aja baru tau kalau kamu pemilik Henderson corp. Kamu juga belum tau siapa aku sebenarnya, masa laluku seperti apa"
"Aku sudah tahu semuanya"
"Apa maksudmu semuanya?"
"Semuanya Joanna, tentang keluarga mu dan masa lalu mu sudah aku ketahui. Maafkan aku, sebenernya beberapa hari ini ada orang suruhan ku yang selalu mengawasi dan menjagamu dari kejauhan. Aku tahu semua yang kamu lakukan saat aku tidak berada di sisimu"
"Apaaaa.. kamu menyuruh orang untuk membuntutiku?!"
"Dengarkan dulu, aku tidak bermaksud negatif Joanna. Aku hanya ingin mengetahui apa yang kamu lakukan saat aku tidak ada. Kau tahu, selama aku di London aku sangat merindukan mu"
Jeffrey mengeluarkan ponselnya, dia menyentuh tombol lock dan terlihat wallpaper seorang gadis cantik memakai setelan kerja tengah tersenyum, foto Joanna.
"Kamu gila Jeffrey, kamu lebih mirip stalker sekarang" canda Joanna
"Foto-foto mu jadi pembangkit semangatku agar menyelesaikan semua urusan ku secepatnya di London . apalagi aku tahu jika aku mempunyai saingan untuk mendapatkan mu, aku ingin tahu apa saja yang laki-laki itu lakukan untuk mendapatkan mu"
"kenapa kamu bisa mencintaiku?"
"Cinta tidak butuh alasan Joanna, tapi tentang apa yang kamu rasakan di dalam sini" Jeffrey meletakan tangan Joanna di dada nya, merasakan debaran jantung pria itu yang berdetak cepat seperti milik Joanna sekarang.
"Kamu bisa rasakan itu Jo? Jantungku berdebar kencang seperti ini hanya jika berada dekatmu tidak dengan wanita lain, kehangatan dirimu menyentuh relung hatiku sehingga aku pun bisa melihat bayangan masa depanku bersama dirimu. Lagipula dalam dirimu, tubuhmu, ada bagian dari diriku"
"Apa maksudmu?" Joanna mengernyitkan keningnya penuh tanya
"Ada darahku di setiap sel tubuh mu Joanna"
KAMU SEDANG MEMBACA
I am Not Me (End)
General FictionCERITA PERTAMA DAN TULISANKU YANG PERTAMA :D *Tidak berminat revisi, biar senyam-senyum terus liat ini. Inilah tulisan pertamaku yang ilmu nulisnya masih cetek banget. I did it, and proud of it* Highest rank #37 at 28/08/2017 Dulu dia hanya seorang...