For First Time Lovers - Yongseo

It's Okay That's Love

Apa kau menyukainya?

Bukannya menyangkal, Seohyun malah menunduk, membuat Kyuhyun semakin kesal. Yonghwa yang dari tadi menguping pembicaraan mereka mencoba memahami apa yang baru saja ia dengar, rasanya tidak masuk akal.

"Cih...Kenapa kau diam saja?" ditengah kemarahannya, Kyuhyun tak sengaja memperhatikan syal yang digunakan Seohyun hari ini, "apa itu? Sejak kapan kau mau menggunakan sesuatu yang bermotif hewan? Bukannya kau membencinya?!"

Seohyun memegangi syal itu, takut Kyuhyun akan membakarnya.

"Apa itu darinya?" lagi-lagi Seohyun cuman diam, "begitu, jadi hubungan kalian sudah sejauh itu," Kyuhyun tersenyum pahit, "selama dua puluh lima tahun kau tidak pernah mengganggapku sebagai pria, tapi dia? Hanya dalam setahun kau... Apa kau tidak punya harga diri lagi, hah?" Kyuhyun terkejut dengan apa yang ia ucapkan sendiri, ia tidak bermaksud kasar apalagi menyakiti, dia hanya tidak ingin Seohyun terluka.

Baru pertama kali dalam hidupnya Kyuhyun berlaku kasar seperti ini. Sampai-sampai rasanya ingin menangis.

"Maaf , aku..."Kyuhyun memegang kedua pundak Seohyun, "keluar saja dari pekerjaan ini. Aku akan mencarikanmu pekerjaan yang lebih layak. Kau bisa bekerja di perusahaan Ayahku. Aku hanya tidak ingin kau diperbudak dan direndahkan."

Nada Kyuhyun melembut, suara yang selalu disukai Seohyun "Hm? Tidak apa kalau ini jadi yang terakhir, tapi aku mohon sekali ini saja, maukah kau mengikuti kehendakku?"

Tidak. Tidak boleh. Entah kenapa Yonghwa marah memikirkan tawaran Kyuhyun tersebut. Ia baru saja kehilangan sahabat baiknya, masa sekarang harus kehilangan Seohyun.

Selama beberapa hari ini, Yonghwa bahkan melupakan status Seohyun sebagai stylistnya, dia merasa nyaman dan menyenangkan berada di dekat wanita sebaik Seohyun. Dia berjalan mendekati mereka, seakan-akan tidak mendengar semuanya,

"A..." baru saja Seohyun akan menerima tawaran Kyuhyun, kalau saja Yonghwa tidak memotong jawabannya.

"Ya! Seohyun! Disini kau rupanya!"

Kyuhyun memandang Yonghwa tajam, ingin sekali ia membunuh pria itu sekarang.

"Kyuhyun Hyung," Yonghwa menyengir lebar pura-pura tidak tahu, "apa yang kau laku... Ah benar, dia kan lil sistermu."

Yonghwa menarik tangan Seohyun, "ayo! Acaranya sudah mau mulai. Kita harus bersiap-siap. Sampai jumpa, Hyung!" Seohyun hanya diam dan mengikuti Yonghwa, meninggalkan Kyuhyun yang semakin memanas.

🎸🎹🎸🎹🎸🎹🎸🎹🎸🎹🎸🎹🎸🎹🎸

"Hyung!!!" Minhyuk berlari heboh menghampiri Yonghwa yang baru saja selesai dirias, "apa kau pria ini?" menunjuk berita dari gadgetnya.

Yonghwa merebut handphone Minhyuk. "Gambar ini pasti diambil diam-diam oleh paparazi. Wanita itu jelas Shinhye Noona, tapi si pria tidak kelihatan jelas wajahnya!" jelas Minhyuk.

"Tidak. Aku bertemu dengannya pukul sepuluh pagi dan tidak beranjak dari mobil selama dua jam sampai Jungshin menjemputku. Sedangkan mereka bertemu pukul dua siang. Lagipula aku belum pernah ke tempat ini."

"Jadi maksudmu... dia punya pacar baru?" tanya Minhyuk ragu.

"Entahlah. Biarkan saja."

"Tapi orang-orang berspekulasi dia sedang bersamamu saat itu. Malah sekarang kalian digosipkan sudah jadian sejak lama..."

"Sudahlah... Kita punya beribu fans yang menunggu di luar sana. Ayo!"

Sejujurnya Yonghwa kesal dengan berita itu. Kenapa dia tidak tahu? Ingin sekali dia memikirkan semuanya setelah konser berakhir, tapi tidak bisa. Berita bodoh itu benar-benar mengganggu konsentrasinya.

Saranghae saranghaeyo geudaereul saranghaeyo

"Apa Shinhye menjauhiku karena sudah punya pacar?"

Maljocha mothagoseo geudaereul geureohke bonaenneyo

"Atau dia punya pacar untuk menjauhiku?"

Mianhae mianhaeyo nae mari deullinayo

"Apa dia sebegitu tidak inginnya punya skandal bersamaku? "

Dwineuseun nae gobaegeul

"Tidak. Apapun alasannya aku harus menjaga Shinhye. Aku akan melindunginya."

Geudaen deureul su isseulkkayo

"Tidak masalah dengan cara apa, asal dia baik-baik saja, aku akan melakukan apapun."

Saranghaeyo

Begitu selesai, Yonghwa langsung bergegas pergi. Padahal biasanya dia akan menyapa fansnya dulu. Ketiga personelnya sempat bingung tapi mereka tetap mengikuti sang leader.

Otak Yonghwa dipaksa bekerja keras untuk memikirkan cara menyelesaikan skandal itu. Tak sengaja dia melihat Seohyun yang sedang merapikan alat-alatnya sebelum pulang. Sendirian.

Yonghwa menatapnya lama, teringat semua hal yang sudah terjadi hari ini. Perasaannya kini bercampur aduk "Seohyun..."

Seohyun yang terkejut berbalik cepat menghadap Yonghwa, "Ada a..." dia sampai tak mampu berkata-kata karena dipandangi begitu dalam.

Satu detik...

Satu menit..

"Kudengar kau menyukaiku. Kita... Ayo kita jadian..."