"Berjanjilah kau tidak akan kabur," kata Yonghwa sebelum turun dari mobil, "aku akan menunggumu di lobby. Jangan membuatku masuk sendirian tanpa pasangan ke pesta pernikahan, aku tidak mau dicap jomblo menyedihkan."
Seohyun cuman tersenyum dan mengangguk tanda mengerti, ia kemudian melesat ke parkiran dan langsung bergegas, ia tidak akan membuat Yonghwa menunggu lama.
Mata Seohyun menjelajahi ruangan yang sudah didekorasi serba putih itu. Ini pertama kalinya dia pergi ke pernikahan seorang artis besar. Dia tak hentinya mengangumi setiap interior di ruangan tersebut.
"Hyung!" Jungshin melambaikan tangan, "Seohyun? apa kau Seohyun? Cantik sekali, seperti bukan dirimu!" mata Jungshin melalak tak percaya.
"Kenapa kau malah lebih memperhatikannya?" protes Yonghwa.
"Jonghyun Hyung, Minhyuk, kemarilah! Lihat apa yang kutemukan!" kata Jungshin heboh.
"Astaga. Baru pertama kali aku melihatmu mengenakan gaun dan mengurai rambutmu," ucap Minhyuk, "sumpah kau cantik sekali."
"Kalian!! Kenapa hanya memujinya? Apa kalian tidak tau perjuanganku meminjamkan gaun ini dari Seolhyun? Aku sampai harus menjual nomor Song Joong Ki Hyung!" protes Yonghwa
"Benarkah?" tanya Jonghyun.
"Tentu saja tidak!" jawab Yonghwa percaya diri, "aku memberinya nomor lama Joongki Hyung yang sudah tak aktif lagi. Kau ingin aku dibunuh Song Hye Kyo noona?"
Mereka menatap datar Yonghwa. Kau tidak lucu, hyung, ucap mereka dalam hati.
"Kenapa ribut-ribut?"
"Sukjin, hyung!" mereka berempat berebut memeluk Ji Suk Jin, Hyung kesayangan mereka.
"Aku tidak menyangka mereka akhirnya menikah juga!" timpal Yonghwa.
"Aku justru sudah menduganya, ayo kita ucapkan selamat, semuanya sudah berkumpul." ajak Ji Suk Jin.
"Hyaaa! Gary Hyung, Jihyo Nuna, congrats. Kalian luar biasa!" Jungshin mengacungkan kedua jempolnya ke arah kedua mempelai itu.
"Ya! Apa maksudmu luar biasa?" Jihyo menendang keras kaki Jungshin.
"Nuna!" Yonghwa memeluk erat nuna kesayangannya itu, "kau sudah menikah jadi bersikaplah lebih wanita."
"Berani sekali kau memeluk istri orang!" ucap Gary , "cari dan peluklah istrimu!"
"Hyung!!" Yonghwa merentangkan tangannya lebar-lebar, "SEUMDWA!!" Gary membalas pelukannya dan terkekeh keras, mengingat kata-kata yang sangat sering diucapkannya dulu dan bahkan pernah menjadi viral.
Mereka bercakap-cakap akrab dan sangat menikmati acara. Tidak ada yang perlu dikhwatirkan, pesta ini privasi, jadi tidak akan ada media yang mencari-cari kesempatan dalam kesempitan untuk membuat skandal baru.
"Shinhye!!" Yonghwa berlari menghampiri Shinhye yang sedang mengambil minuman. Shinhye meliriknya sekilas sebelum mengacuhkannya,
"Kena..."
"Yonghwa!" bisik Shinhye, "berhentilah mencariku ditempat umum, apa skandal kemarin tidak membuatmu jera?"
"Ya!! Kau ini kena..." belum lagi Yonghwa menyelesaikan kalimatnya, Shinhye sudah pergi begitu saja, meninggalkan Yonghwa dalam tanda tanya besar. Dia sangat kecewa, sedangkal itukah pertemanan mereka? Dia terdiam dan mematung.
"Oppa," sebuah suara menghancurkan lamunan Yonghwa, "ini," ia menyodorkan segelas minuman segar, "minumlah. Aku tidak melihatmu meminum seteguk air pun hari ini. Apa tidak haus?"
Yonghwa cukup tersentuh diperhatikan seperti ini, "terimakasih, Seohyun."
Untunglah Yonghwa mengajak Seohyun, dia begitu setia menemani Yonghwa sampai acara selesai. Bahkan saat Yonghwa terlalu asik dengan kenalannya dan melupakan Seohyun, dia tetap berada disamping Yonghwa, tersenyum manis setiap kali Yonghwa memperkenalkannya dan bahkan menyodorkan Yonghwa berbagai makanan dan minuman.
"Kau ada acara besok?" tanya Yonghwa saat mereka hendak meninggalkan lobby.
"Tidak juga."
"Mau menemaniku kesuatu tempat?"
Deg! Mungkinkah...
"Emm... Aku tidak punya banyak teman perempuan. Besok Seolhyun ada konser, jadi kupikir aku bisa minta bantuanmu."
"Ah itu..." Seohyun mengutuki dirinya yang sudah sempat mengkhayal, "baiklah, mau kemana?" jawabnya.
"Itu..." Yonghwa manggut-manggut, "bisakah kau datang ke apartementku lagi? Kau tahu kan problematika hidupku?"
Seohyun tersenyum kecil, "aku mengerti, Oppa. Aku akan mengantarmu kemanapun."
"Terimakasih," Yonghwa tersenyum lebar, menampakkan gigi tajamnya yang khas, "ah... Ini sudah larut, aku akan mengantarmu pulang."
Lagi-lagi Seohyun tersenyum kecil, "tidak perlu, Oppa. Setelah mengantarku pulang siapa yang akan menyetir untukmu?"
Yonghwa hening beberapa saat, kemudian mengeluarkan handphonenya, "tenang saja, aku punya seorang kenalanan yang bisa mengantar kita berdua, dia adalah teman segala bangsa."
Tuttt...tutttt...
"Ya!! Jugshin Chingu..."
![](https://img.wattpad.com/cover/107001809-288-k256038.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
For First Time Lovers - Yongseo
Fiksi Penggemar"Baiklah. Kalau begitu aku akan turun ke duniamu." "Lihat saja kalau kau berani melakukannya!" "Baiklah. Kalau begitu kau yang akan naik ke duniaku." Yonghwa tersenyum licik menanggapi segala amukan Seohyun, "kau, tunggulah disini. Aku akan membawam...