M.M.B ~1~ I can't hate u Dad.

23.7K 685 11
                                    

***_________MMB_________***

*Akira POV*

Aku duduk terdiam di Bandara. Baru saja aku pulang dari pekerjaanku sementara, menjadi penerjemah sebuah perusahaan, membawaku bisa keliling dunia. Namun, aku tak diterima menjadi pegawai tetap karena kuliahku yang terpaksa terhenti karena keadaan, S1 saja belum selesai.

Rasanya malas jika langsung pulang. Tapi mau bagaimana lagi, ayah sendirian di rumah. Mengharap aku datang untuk melunasi utangnya dari para rentenir itu. Jadi aku pun terpaksa pulang.

*Author pov*

Seorang gadis bernama Akira Mia Fathaan tampak duduk dengan wajah sedikit lusuh di sebuah bangku bandara.

Dia menghirup udara, lalu mengembuskannya dalam-dalam. Demi ayahnya dia harus banting tulang sendiri untuk memenuhi kebutuhan pokok. Walaupun ayahnya tidak punya pekerjaan. Namun, dia sangat sayang pada ayahnya karena hanya ayahnya satu-satunya orang yang dia punyai di dunia ini.

Hatinya sedikit bingung mengingat kalau hari itu mereka akan kedatangan penagih utang alias para rentenir. Mau bagaimana lagi, ia sudah pasrah, apa pun yang terjadi, terjadi lah. Hal seperti itu sudah biasa bagi mereka.

Lamunannya seketika buyar ketika ponselnya berbunyi. Dilihatnya itu dari ayahnya.

Akira langsung mengangkatnya. "Hallo ayah, ada apa?" tanyanya.

"Akira.. Ce..cepat tolong ayah." Dengan nada ketakutan jawaban dari ayahnya itu. "Tuttt.. tutt" kata-kata ayahnya tiba-tiba langsung terputus.

"Ayah, hallo ayah!!" dia jadi berubah panik.

"Pasti terjadi sesuatu padanya?!" di dalam pikirannya muncul bermacam-macam dugaan. Ia langsung bangkit berdiri kemudian menarik Tas Kopernya, dipercepat langkahnya menuju keluar bandara.

Karena berjalan dalam keadaan panik dan terburu-buru. Tak sengaja dia bertabrakan dengan seorang lelaki. Akira hanya melihat sekilas padanya. Seorang lelaki mengenakan Jas dan celana serba hitam, serta memakai kacamata hitam pula benar-benar sangat terlihat rapi sekali.

Bruggg.. Traaakk.. Tas jinjing Akira jatuh serta isinya keluar berantakan.

"Ahh maaf." Kata Akira buru-buru berjongkok untuk memunguti barang-barangnya kembali.

"Saya yang minta maaf Nona." Jawab lelaki itu membantu Akira memungutinya.

Setelah semua diambil dan dimasukkan kembali ke dalam tasnya. Akira berlari kembali. Sesampainya di luar, ia langsung menyetop Taksi.

Lelaki tadi melihat ke bawah. Ternyata ada barang yang ketinggalan, dan itu ID wanita yang ditabraknya barusan. ID itu segera diambilnya kemudian berlari mengejar.

"Hey Nona!" panggilnya langsung mengejar keluar. Namun Akira sudah hilang naik Taksi.

Dilihatnya ID itu. Pemiliknya bernama Akira Mia Fathaan, 20th, alamatnya pun lengkap.

"Chun sedang apa kau di sana?! Cepat, Boss kecil sudah datang!" panggil seorang temannya yang berpakaian sama juga dengannya. Dia pun menyelipkan ID Akira ke saku jasnya, lalu buru-buru menjemput anak Boss-nya yang baru saja datang dari Luar Negeri.

Beberapa lama kemudian. Akhirnya Akira sampai di rumahnya, dia langsung turun dari mobil Taksi bergegas masuk ke dalam rumah. Ternyata ayahnya hendak dipukuli oleh dua orang lelaki yang tak lain mereka adalah para rentenir penagih utang.

"Jangan!! Aku mohon Bang jangan pukul ayah saya," Akira langsung memburu lalu memeluk ayahnya yang duduk ketakutan di lantai.

"Kalau begitu lunasi utang kalian!" bentak lelaki itu geram.

ME and My BOSSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang