***_______MMB_______***
Hari itu Akira diantar oleh anak buah Rexsi ke rumahnya. Sesampainya di sana, setelah mengucapkan terima kasih kepada sopir. Akira bergegas masuk ke dalam rumah, lalu matanya terbelalak melihat ayahnya tertidur di karpet, dan rumah berantakan penuh bekas botol minuman serta makanan.
"Aaayyyaahhhh!!" teriak Akira membangunkan ayahnya.
Ayahnya sontak kaget langsung terbangun. "Ehh, Akira, kamu sudah pulang rupanya," kata pak Agas tersenyum-senyum malu.
"Apa-apaan ini ayah?! Bangun dan cepat bereskan, rumah sudah seperti kandang ayam!" Akira mengomel geram.
Ayahnya Buru-buru bangkit dan menurut membereskan rumah. Akira juga membantu membereskan semuanya.
Ketika keduanya tengah beres-beres.
"Ayah. Benarkah ayah kenal siapa mereka?" tanya Akira memecah kebisuan diantaranya dengan Pak Agas.
"Tidak," jawab Pak Agas singkat. Sembari masih memunguti sampah-sampah yang masih berserakan.
"Aku serius!" kata Akira lagi masih geram.
"Iya.. iya, ayah bercanda. Dia adalah George Clooney, teman ayah, lebih tepatnya sahabat dekat ibumu. Dan pemuda yang membawamu tadi malam itu anaknya yang bernama-"
Mereka saling berpandangan. "Rexsi George Clooney!" ucap keduanya hampir bersamaan.
Akira menghela napasnya. "Kenapa mereka mencari kita? Apa ayah punya utang sama mereka?" tanyanya masih merasa takut.
"Punya utang apa. Ayah tidak pernah berutang sama teman di waktu dulu. Malahan kemarin utang ayah sama para rentenir itu mereka yang bayar semua. Masa ayah punya utang malah dibayarin utang ayah,"
"APA!! Maksud ayah mereka membayar semua utang kita ke para rentenir itu!" Akira benar-benar terkejut mendengarnya. Berarti benar apa yang dikatakan Rexsi bahwa utang mereka pada para rentenir itu akan dibayar semua olehnya.
Pak Agas mengangguk. "Waktu kamu berangkat kerja kemarin sore, ayah didatangi para rentenir itu. Ayah sempat takut dan mau kabur. Tapi ternyata Chun dan Ganey yang mengundang mereka ke sini untuk membayar semuanya dan menghitung berapa utang+bunganya," jawab Pak Agas terlihat girang karena sudah tidak punya utang lagi kepada para rentenir itu.
"Chun dan Ganey? Siapa mereka?"
"Oh, ayah hampir lupa menceritakan semuanya padamu. Mereka anak buah Pak George, setelah membayar semua utang ayah mereka pergi. Malamnya mereka datang kembali ke sini sambil mengantarkan tasmu,"
Akira menatap nanar pada ayahnya. Hmm, pasti anak buah yang dikatakan si impoten itu waktu mengancam mau bunuh ayah.
"Ayah pikir mereka menculik kamu karena utang itu. Tapi, setelah dijelaskan kamu dibawa oleh anaknya pak George. Sebagai tanda terima kasih, ayah undang mereka untuk makan-makan dan minum dengan ayah," jelas Pak Agas.
"Ayah yang mentraktir atau-?"
"Sebenarnya mereka yang sengaja membawa makanan sama minuman buat ayah," jawab Pak Agas cepat.
"Terus tujuan mereka mencari kita buat apa?" tanya Akira masih penasaran dan belum mengerti kenapa mereka baik kepada mereka.
"Mungkin mereka mencari ibumu. Namun, ibumu sudah meninggal setelah melahirkanmu," jawab ayahnya jadi terlihat sedih.
"Mencari ibu. Untuk apa mereka mencari ibu?"
"Ayah tidak tahu pasti. Sebelum ayah menikah dengan almh ibumu, mereka sudah berteman lama. Bahkan dengan istrinya George, ibumu sangat lengket sekali," Pak Agas menerawang masa lalunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ME and My BOSS
Ficção Geral[END 13/11/2017] Bagaimana rasanya jika mempunyai Boss sekaligus calon suami yang mempunyai sifat yang sulit ditebak. Posesif, egois, menyebalkan. Namun, romantis. "Your mine. Forever and ever. Apa pun dan bagaimanapun, kau harus menjadi milikku."...