"Dia itu lelaki papihh" Baekhyun mengadu pada ayahnya lewat telfon
"Dia itu baik Baekkii"
"Tapi papi bisa kan menitipkanku di rumah Kyungsoo atau Yixing pihh" Baekhyun tetap bersikeras tidak ingin lelaki asing tersebut berada di rumahnya
"Tidak Baek, tidak boleh. Ohya, jika ingin kemana mana kau harus keluar dengan Chanyeol oke? ini perintah"
Apa?????!!!!!!
"Papih, tapi.. tapi.."
"Tut...tut.. tut...tut" Sambungan telfon diputus sepihak oleh ayah Baekhyun, menyisakan Baekhyun yang tengah meruntuki ayahnya yang keras kepala, yang sialnya sifat itu menurun kepadanya
...
"Begitulah, arghh aku bahkan tidak mengenalnya, bagaimana jika ia benar benar ahjussi? hanya saja dia oprasi plastik? Aigoo, Xing, Soo, bagaimana ini?" Baekhyun manyun manyun sendiri di depan layar macbooknya, ia menggunakan Sky*e untuk menghubungi kedua sahabatnya
"Aigoo, aku tidak membayangkan Baek, Park Chanyeol itu sexy tau!" ujar Yixing membayangkan yang tidak tidak
"Mungkin kau bisa kehilangan kepra-" Kyusoo akan mengatakan sesuatu tetapi sudah dipotong oleh Baekhyun
"Ya! Tidak mau! Ini untuk suamiku! Seharusnya kalian mendukungku membenci ahjussi tersebut" Ujar Baekhyun
"Bagaimana jika Chanyeol yang suamimu Baek?" Kyungsoo mengangkat satu alisnya menggoda Baekhyun
"Hei! Apa apaan" Baekhyun sedikit tersipu, sedikit
"Sudahlah Baek, lagi pula ini suruhan Byun ahjussi bukan? jika begitu kau mau apa?" Yixing benar
"Ahh sudahlah, aku akan mengalami penderitaan selama sebulan ini" Baekhyun menutup matanya
"Astaga, tak terasa sekarang jam lima sore!" Kyungsoo terkejut
"Aigoo! Baek sudah dulu ya, kau bisa menghubungi kami nanti"
"Byeee!!!"
"Byeee" Baekhyun menutup macbooknya dan meletakkan di meja belajarnya, entah mengapa perutnya terasa sakit dan nyeri
...
"Asdfghjkl" Baekhyun sungguh meruntuki dirinya, sekarang ia datang bulan, dan roti bulanannya hanya tinggal 1
"Aigoo jika aku punya sihir, akan ku ubah roti bulanan ini menjadi banyak" Baekhyun bermonolog ria, bagaimana bisa ia melupakan hal yang penting, aigoo
"Pasti ada jalan keluar Baek!" Baekhyun nampak berfikir, jika ia membeli di minimarket, pasti ia akan lelah karena jarak minimarket dengan rumahnya lumayan jauh jaraknya dan jika ia mengendarai mobilnya sendiri, ia pasti akan mengecewakan ayahnya karena ia melanggar perintah
"Cara satu satunya aku harus meminta bantuan Chanyeol" Nada Baekhyun terdengar putus asa, padahal rencana Baekhyun adalah menjauhi kontak sosial dengan Chanyeol, Apa daya?
...
Baekhyun berpakaian Cassual, ia memakai jeans ketat dengan kemeja hitam yang membuat dirinya nampak mempesona
Baekhyun menguatkan hatinya untuk bertemu Chanyeol, ahh bahkan Baekhyun tadj sempat marah kepada Chanyeol
"Baek? Kau mau kemana?" Chanyeol yang kebetulan lewat di ruang tv, melihat Baekhyun yang nampak rapi
"Aku ingin ke minimarket" Baekhyun memasang wajah flat
"Emm, Baek, Mr.Byun berkata padaku untuk mengantarkanmu kemana saja" Ujar Chanyeol
"Aku sudah tahu" Baekhyun masih memasang wajah yang sama
"Lalu? Apakah kau akan mengendarai mobilmu sendiri?" Chanyeol menaikkan alisnya
"Kau ini tidak peka sekali! Jika aku ingin mengendarai mobilku sendiri aku akan langsung keluar saja, asal kau tahu saja, aku ini tipe orang yang menaati peraturan tau!" Baekhyun marah kembali, namun kemarahan Baekhyun membuat Chanyeol semakin tertarik untuk mengenalnya lebih jauh
"Maafkan aku Baek, baiklah aku akan ganti baju" Chanyeol berlalu meninggalkan Baekhyun yang wajahnya sedikit memerah menahan marah, sungguh lelaki itu
Cklek
Chanyeol kembali dengan celana pendek denim dengan balutan kaus putih yang membuatnya terlihat keren
"Ayo Baek" Chanyeol menggenggam kunci mobil miliknya dan membiarkan Baekhyun mengekor dibelakangnya
...
Suasana terasa canggung di dalam mobil Chanyeol, bukankah itu wajar? Baekhyun tidak terlalu mengenal Chanyeol, hanya beberapa kali bertemu dengannya saat ayahnya mengundang Chanyeol ke rumahnya
Walau sebenarnya Baekhyun tidak suka ke sunyian
"Jadi Baek, berapa umurmu?" Chanyeol membuka percakapan dengan santai
"18 tahun" Ujar Baekhyun
"Kau hanya selisih 2 tahun denganku Baek, bukannya kau harus memanggilku oppa?" Chanyeol melihat Baekhyun
"Kau sendiri yang menyuruhku memanggilku Chanyeol bukan?" Pandangan Baekhyun ia fokuskan pada jalan yang sangat lebar
"Chaa, sudah sampai" Chanyeol hendak membuka seatbeltnya, tetapi Baekhyun sudah dulu mencegahnya
"Tidak, aku saja yang masuk" Baekhyun menahan lengan Chanyeol, dan pandangan Chanyeol ia alihkan pada tangan Baekhyun yang menggenggam kuat lengan Chanyeol
"M-maaf, ekhem, Aku saja yang masuk Chanyeol" Tentu saja Baekhyun tidak ingin Chanyeol melihat ia akan membeli apa
"Tapi tugasku disini menjagamu Baek" Chanyeol mengeluarkan suara beratnya
"Aku bisa sendiri Chanyeol" Chanyeol yang melihat Baekhyun yang sepertiny memohon
"Baek.."
"Oppa..." Rasanya Baekhyun ingin melepas mulutnya dari tempatnya astaga, nada Baekhyun sangat menggelikan
"You got it Baek" Chanyeol lemah
tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
I Wanna Get You [Chanbaek Gs]
Fanfiction[COMPLETE] Jangan lupa vomment ^^ ll Jutek, jahil, menyebalkan dan pintar. Gambaran dari putri tuan byun, salah satu bos besar terkenal di asia. bagaimana jika salah satu pengusaha muda tertarik kepadanya? Open the story now!