S

12.3K 1K 27
                                    

Chanyeol tidak percaya, saat ini apartemennya berisi gadis sekolahan yang berkeliaran kesana kemari dengan masih menggunakan seragam sekolahnya

Rasanya baru kemarin ia mengucapkan sumpah serapahnya kepada Sehun untuk tidak menyukai seseorang hingga umurnya 25 tahun, tapi nyatanya takdir berkata lain, sebelum umur 25 tahun Chanyeol sudah terlebih dulu menyukai gadis sekolahan yang sangat cantik dan lebih muda dua tahun darinya

Chanyeol ingin sekali mengatakan hal yang ia rasakan selama dua minggu terakhir ini kepada Baekhyun, bahwa dirinya sangat mendambakan Baekhyun untuk menjadi kekasihnya atau calon masa depannya nanti, tapi Chanyeol masih mencari waktu yang sangat tepat untuk membicarakan hal yang tidak bisa dikatakan main main itu

Chanyeol sungguh sungguh serius dengan perasaannya, Chanyeol siap menjadikan Baekhyun yang terakhir baginya

"Chanyeol? Hei?" Baekhyun melambai lambaikan tangannya didepan wajah pangeran Chanyeol

"Ahh Baek? Ada apa?" Chanyeol tersadar dari lamunannya, gadis yang ada di pikirannya saat ini ada di depannya, sungguh ingin Chanyeol membawa gadis manis dan cantik ini ke dekapannya dan mengucapkan kata cinta berkali kali untuk dewi bumi ini

"Kau melamun? Tidak biasanya" Baekhyun ikut mendudukkan dirinya di sebelah Chanyeol yang saat ini duduk di sofa ruang tv

"Aku hanya memikirkan sesuatu, kemarilah" Chanyeol membuka sebelah lengannya untuk merangkul gadis cantik yang berada di sebelahnya

Baekhyun menurut, ia segera merapatkan jarak diantara mereka, Chanyeol merangkul Baekhyun dan Baekhyun otomatis menidurkan kepalanya di pundak Chanyeol

"Baek?" Chanyeol siap, mungkin saat ini waktu yang tepat untuk menyatakan perasaannya yang selama 2 minggu terakhir ia pendam

"Ya?" Baekhyun mengangkat kepalanya untuk menatap lelaki kantoran yang menurutnya sangat wangi ini

"Boleh aku mengatakan sesuatu?" Chanyeol membenarkan posisi duduknya untuk menghadap Baekhyun dan sedikit merapatkan jarak antara mereka

"Ya, tentu saja, katakan" Baekhyun tersenyum, demi tuhan Chanyeol sekarang sangat takut sekaligus ingin segera menyatakan rasa aneh yang bersarang di lubuh hatinya. Chanyeol menggenggam kedua tangan Baekhyun

"Baek, aku.."

Ting Tong

"Chanyeollie, ada orang" Baekhyun melepaskan kaitan tangannya dan tangan Chanyeol

Chanyeol menepuk jidat mempesonanya, bagaimana bisa ia lupa jika setiap hari Rabu mama, papa dan kakaknya selalu berkunjung kemari

'Gagal' Chanyeol meruntuk dalam hati, ini pertama kalinya Chanyeol kesal dengan kedatangan seseorang ke apartemennya

"Biar aku saja Baek" Chanyeol menahan Baekhyun yang akan beranjak dari tempat duduknya

Chanyeol berjalan menuju pintu apartemennya dengan perasaan campur aduk, Chanyeol sungguh menyayangkan kesempatan emas tadi, jika saja keluarganya lupa jika hari ini mereka harus mengunjungi apartemen Chanyeol, mungkin Chanyeol akan membawa Baekhyun ke kamarnya dan memberikan sentuhan sentuhan hangat kepada Baekhyun

'Arghhh, mengapa pikiranku meliar?' Chanyeol menepuk pipinya agar akal sehatnya kembali dan segera membukakan pintu apartemennya untuk keluarganya

I Wanna Get You [Chanbaek Gs]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang