Q

12.1K 1K 17
                                    

Baekhyun sungguh tidak bisa tidur malam itu, Chanyeol benar benar menciumnya kembali hingga menjelang tengah malam, pipi Baekhyun merona, jantungnya berdetak, Baekhyun masih membayangkan lidah Chanyeol yang berkeliaran di dalam mulut manisnya

"Astaga" Baekhyun menutup wajahnya dengan selimut kamarnya, malam itu Baekhyun terus memikirkan jantannya Chanyeol hari ini.

...

"Arghhh" Chanyeol mengerang kesal pada dirinya, bagaimana ia bisa lupa saran Sehun yang terakhir dan malah asik mencium panas gadis cantik pujaannya

"Katakan perasaanmu sebenarnya padanya"

Chanyeol terus menepuk nepuk jidatnya, bagaimana ia bisa sebodoh ini. Chanyeol menuju ranjangnya dan merebahkan tubuh tingginya disana dan berharao besok adalah hari yang indah bagi Chanyeol dan juga gadisnya

...

Drttt Drttt Drttt

Chanyeol terusik oleh alarm yang dihasilkan smartphonenya, hari ini ia harus cepat berangkat menuju kantornya, karena hari hari yang kemarin sudah ia korbankan untuk si cantik Byun

Chanyeol segera membersihkan dirinya dan mengganti pakaiannya menjadi jas hitam yang membalut tubuh sempurnanya, Chanyeol mengambil dasinya dan hanya mengalungkan di bahunya karena memang Chanyeol tidak bisa menggunakan dasi dan Sehunlah yang menjadi korban untuk membuatkan dasi yang rapi untuk Chanyeol

Chanyeol menggunakan lensa kontaknya, kerena mata Chanyeol sedikit minus. Lalu Chanyeol menata rambutnya menjadi berlipat lipat kali tampannya daripada Chanyeol yang biasa dan ia langsung menyemprotkan parfumnya yang sangat wangi sekali

Chanyeol melangkahkan kakinya menuju arah Baekhyun yang sedang menonton televisi di ruang keluarga, hari ini hari sabtu, jadi Baekhyun sedikit malas pergi ke sekolah

"Baek" Baekhyun langsung menoleh seketika ke arah Chanyeol, Baekhyun membeku di tempat, ia tidak mengalihkan pandangannya, matanya asik tertuju pada lelaki tampan yang saat ini sedang memakai jam tangan mahalnya

"Oh..Hai" Baekhyun tersenyum, kejadian tadi malam membuat dirinya tidak bisa berbicara santai pada Chanyeol, bahkan saat ini ia disuguhkan duplikat dewa didepannya, Chanyeol sangat tampan hari ini, apalagi dengan mata coklat mudanya dan tatanan rambut yang rapi serta balutan jas yang sangat pas di tubuh Chanyeol

"Aku akan pergi ke kantor, apa tidak apa kutinggal sendirian?" Chanyeol mendekat kearah Baekhyun, Baekhyun pun berdiri dari sofa yang semula ia duduki

Baekhyun sedikit tersipu saat tidak sengaja melihat bibir Chanyeol, bibir yang tadi malam menjamah bibirnya dalam waktu yang lumayan panjang

"Ya, tidak apa apa" Baekhyun tersenyum tanpa melakukan apa apa

"Baiklah, sampai jumpa nanti" Ketika Chanyeol hendak meninggalkan tempat yang sekarang ia pijak, Baekhyun menahan Chanyeol terlebih dahulu

"Tunggu sebentar, jangan seperti ini" Baekhyun menarik dasi Chanyeol yang semula melingkar asal di lehernya dan segera membuat simpul yang rapi membuat dasi

Entahlah sadar atau tidak sadar, Baekhyun semakin mempersempit jaraknya dengan Chanyeol, tangan rampingnya bermain main di sekitar leher Chanyeol, Chanyeol tersenyum, Baekhyun sungguh seperti istrinya saat ini, dan semoga saja itu terwujud

"Jhaa, sudah selesai" Baekhyun mengusap sedikit dasi hasil karyanya, ketika Baekhyun sadar jika jaraknya sangat dekat dengan Chanyeol, ia segera berjalan mundur, tapi sayangnya tangan Baekhyun terlebih dahulu ditarik Chanyeol

"Jangan menggodaku cantik" Chanyeol mendekap Baekhyun, Baekhyun hanya gelapan, sebenarnya Baekhyun tidak bermaksud begitu

"Tidak Chanyeol, aku hanya membuat dasi" Baekhyun mengeluarkan suara imutnya, Chanyeol terkekeh dan mengusak sayang rambut Baekhyun

"Kau harus lihat ekspresimu tadi, kau ingin aku makan hmm?" Chanyeol menemukan hobi barunya sekarang, yaitu menggoda Baekhyun

"Aaa Chanyeol aku maluu, bukannya kau mau berangkat kerja?" Baekhyun menutup wajahnya, ia sangat malu, Chanyeol senang sekali melihat wajahnya memerah

"Memang aku akan berangkat kerja" Chanyeol mencolek hidung Baekhyun yang membuat sang gadis semakin merengek manja

"Lalu mengapa tidak pergi?" Baekhyun masih dengan muka memerahnya

"Kau mengusirku, cantik?" Chanyeol menggoda Baekhyun lagi dan lagi

"Tidak, bukan seperti itu Chanyeol..." Nada Baekhyun sangat manja

"Baiklah aku akan berangkat" Chanyeol masih mendekap Baekhyun sayang

"Tunggu apa lagi?" Baekhyun bertanya karena Chanyeol masih mendekap erat tubuhnya

"Mana good bye kissnya?" Chanyeol mendekatkan wajahnya ke wajah Baekhyub, Baekhyun membolakan matanya, apalagi Chanyeol sekarang sangat tampan

"Tidak boleh aku i-mpng" Bibir Baekhyub yabg hendak mengoceh tiba tiba sudah disambar oleh bibir penuh Chanyeol, Chanyeol melumat bibir atas dan bibir bawah Baekhyun hingga membuat Baekhyub melenguh indah

Sekitar dua menit berlalu, Chanyeol melepaskan penyatuan bibir mereka berdua, Baekhyu. menunduk malu, Chanyeol tersenyum menanggapi hal tersebut, Chanyeol mengangkat dagu Baekhyun untuk menghadapkan wajah cantik Baekhyun kepadanya

"Ini yang membuatku betah disini, cantik" Chanyeol mengusap lembut pipi putih Baekhyun

"Aku akan benar benar berangkat sekarang, jangan nakal nakal, tunggulah aku" Chanyeol mengecup dahi Baekhyun lembut, Baekhyun memejamkan matanya, rasanya Chanyeol adalah kekasihnya, tapi nyatanya bukan, Baekhyun masih bimbang akan hal itu

"Hati hati" Baekhyun melambaikan tangannya pada Chanyeol yang semakin menghilang dari pandangannya

Next?

Helowww :v maaf ya chingu telat update, author abis piknik soalnya*tumben hehe, Miannnnnn pendekkkk :* :*

I Wanna Get You [Chanbaek Gs]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang