"Dasar bangsat" Ledek Sehun saat melihat lihat hasil foto Chanyeol dan Baekhyun saat di daegwallyeong, tepatnya melihat Chanyeol yang mencium pipi Baekhyun
"Itu salah angin, aku tidak berniat menciumnya" Chanyeol menutup wajahnya, Chanyeol masih sangat malu
"Apa yang terjadi selanjutnya, Baekhyun menamparmu?" Sehun senang sekali membuat mood sahabatnya turun
"Setelah itu..."
*
Flashback*
Cup
Ckrek
Chanyeol diam, Baekhyun mematung, sedetik kemudian mereka sadar ap yang mereka lakukan, Baekhyun menatap Chanyeol terkejut
"Maaf Baek, itu i-itu ulah angin" wajah Chanyeol memerah, Baekhyun mengusap pipi kirinya yang baru saja dicium oleh Chanyeol
"Ah, aku tahu kau tidak sengaja" Baekhyun mencoba mengerti, lagipula benar, angin saat itu memang kencang
"M-mau turun?" Chanyeol masih salah tingkah
"Hm, terserah" Jawab Baekhyun yang masih melihat pemandangan bawah
Balon udara perlahan lahan turun, membutuhkan waktu sekitar 2 menit hingga mereka benar benar berada di tanah
"Sini kubantu" Chanyeol mengulurkan tangannya untuk membantu Baekhyun keluar dari kotak yang membawa mereka terbang
Baekhyun membalas uluran tangan Chanyeol, Chanyeol terkejut, tangan Baekhyun sungguh dingin, Chanyeol pernah membaca jika tangan dingin terjadi pada seseorang, kemungkinan besar mereka grogi, apakah Baekhyun grogi?
Baekhyun berjalan mendahului Chanyeol, jantungnya sungguh tidak ingin melambatkan tembo detak an nya, Baekhyun sungguh kaget, hingga rasanya ia seperti akan pingsan, pipinya sangat memerah tadi, semoga Chanyeol tidak menyadarinya
Chanyeol meruntuki perbuatannya, ia ingin sekali menenggelamkan dirinya ke dalam laut, Chanyeol malu sekali, tapi disisi lain ia merasa senang, bisa mencium dambaan hatinya untuk pertama kalinya
...
Perjalanan menuju Seoul sangat hening, hawa canggung menyelimuti mereka, baik Chanyeol maupun Baekhyun tidak tahu apa topik yang asyik untuk dibicarakan, sejak insiden kiss in the cheq tadi, mereka lebih memilih diam.
Mungkin enam jam kedepan mereka akan seperti orang yang tidak mengenal satu sama lain, Baekhyun yang sesekali bermain ponselnya, Chanyeol yang sedang mengikuti irama lagu yang diputarnya.
*
Flashback end*
"Ahhh aku malu sekali" Chanyeol semakin menenggelamkan dirinya di antara sikunya yang dilipat
"Ternyata kau bisa malu ya" Sehun kembali meledek Chanyeol
"Hnggg" Chanyeol tidak membalas kicauan Sehun dan memilih memejamkan matanya
"Kukira kalian disana melakukan ciuman atau sex disana" Sehun sangat enteng mengatakan hal sevulgar itu, wajar saja, ia juga sering melakukannya dengan Luhan*ups
"Kurang ajar kauu Sehun!!!!" Chanyeol menghampiri Sehun dan menarik kedua telinganya
"Aisshh sakit bodoh hentikan!! Nanti telingaku sama sepertimu" Sehun berusaha melepaskan jeweran Chanyeol
"Dasar" Chanyeol menyudahi sesi penyiksaannya kepada Sehun
"Mengapa begitu sepi disini? Dimana Nana?" Chanyeol menaikkan satu alisnya, biasanya sekertarisnya akan mengunjungi ruangannya setiap 20 menit sekali untuk mengajukan berkas yang harus ditanda tangani
"Nana? Oh dia tadi sebelum kau kesini menanyakan dimana kau sekarang, karena aku orangnya jujur, jadi ku jawab di rumah tuan Byun" Jawab Sehun santai
"Mengapa kau tidak mengatakan dari awal!!!!" Chanyeol langsung meninggalkan ruangannya dan berlari menuju basement
"Gawat!" Chanyeol langsung menancapkan gasnya menuju rumah Baekhyun, pasalnya Nana sangat senang sekali menganggapnya sebagai pacarnya, padahal tidak, Chanyeol tidak menyukai gadis itu yang sialnya ia harus memperkerjakannya karena etos kerjanya yang tinggi
...
Ting tong
Baekhyun buru buru membukakan pintu depannya, Baekhyun kira itu Chanyeol, ternyata
"Annyeong" Wanita muda, cantik, tinggi, dan sangat terlihat menawan kini berada di hadapannya, siapa gadis ini? pikir Baekhyun
"Maaf, siapa?" Baekhyun bertanya sambil mengamati setiap inci tubuh wanita di depannya
"Ohya, aku Nana, pacar Chanyeol sekaligus sekertarisnya, aku kemari untuk memberikan berkas ini pada Chanyeol, Chanyeol ada?" Wanita ini sungguh percaya diri sekali, Baekhyun mengkerutka dahinya, Chanyeol sudah memiliki pacar?
"Ah, sayangnya Chanyeol baru saja keluar ke kantornya" Baekhyun menunjukkan fake smilenya
"Sayang sekali, baiklah, aku titip ini untuk Chanyeol anak muda, kau pasti adik sepupu Chanyeol kan? marga kalian berbeda, terimakasih " Baekhyun hanya diam saat menerima berkas agak tebal dari Nana
Suara hentakkan highheels terdengar kencang saat Nana berjalan menuju mobilnya, cara jalannya pun berbeda dengan Baekhyun, Nana lebih anggun
Saat mobil Nana melaju pergi, datanglah seseorang yang Baekhyun kenal, tetapi ia tidak peduli
Chanyeol segera keluar dari mobilnya dan meraih pundak sempit Baekhyun
"Kau beruntung, pacarmu baru saja mengantarkan ini untukmu, wow seleramu boleh juga" Baekhyun mendengus, jelas saja Baekhyun kesal, Chanyeol yang baru beberapa jam yang lalu mencium pipinya ternyata sudah memiliki pacar! lucu sekali
"Baek, dia bukan pacarku, hei Baek!" Chanyeol sudah menduga, Nana akan mengatakan hal yang tidak tidak "Apa?" Baekhyun menatap Chanyeol sinis
"Dengarkan aku dulu, dia bukan pacarku kau tahu" Baekhyun hanya meniup poninya dan berjalan menuju kamarnya
"Baekhyunnn" Chanyeol membalikkan tubuh Baekhyun agar menghadapnya
"Apalagi? Dia mengatakan padaku jika kau pacarnya sekaligus sekertarismu" Baekhyun kembali berkata sinis pada Chanyeol, tapi Baekhyun sudah tidak peduli lagi
"Dia berbohong Baek" Ujar Chanyeol
"Dan jika kau yang berbohong bagaimana?! Sudahlah, aku mengerti, berhenti menjelaskan padaku, aku bukan kekasihmu!" Baekhyun menepis tangan Chanyeol yang hinggap di pundak Baekhyun
"Baek, apa kau cemburu?" Tanya Chanyeol yang membuat Baekhyun semakin naik pitam
"AKU TAK AKAN CEMBURU PADAMU PARK!" Baekhyun berteriak dan sedikit berlari menuju pintu kamarnya dan membanting pintu tersebut hingga membuat Chanyeol menutup kedua telinganya
Next?
KAMU SEDANG MEMBACA
I Wanna Get You [Chanbaek Gs]
Fanfiction[COMPLETE] Jangan lupa vomment ^^ ll Jutek, jahil, menyebalkan dan pintar. Gambaran dari putri tuan byun, salah satu bos besar terkenal di asia. bagaimana jika salah satu pengusaha muda tertarik kepadanya? Open the story now!