Chanyeol merasa ada barang yang tertinggal, Chanyeol mencoba mengingat apa benda yang ia rasa dilupakannya. Chanyeol melebarkan matanya, ia ingat sekarang, smartphonenya
Chanyeol membalikkan arah haluannya untuk menuju apartemennya, tidak jauh dari tempat Chanyeol sekarang. Kira kira hanya 1 km
Chanyeol segera memarkirkan mobilnya di basement apartemennya dan ia segera berlari untuk menuju kamarnya, pasalnya 40 menit lagi pesawatnya akan segera berangkat menuju Jepang
Saat Chanyeol berhasil masuk kedalam kamarnya, ia mencium bau strawberry gadis yang sangat ia cintai, Chanyeol menghela nafasnya, berat sekali jika mengingat jika baru saja Baekhyun kembali salah paham dengannya
Chanyeol tidak menemukan smartphonenya dimana mana, ia sudah mencari di ranjangnya, mencari di kamar mandi, ruang tamu, dapur dan segala penjuru kamarnya. Entah kemana benda persegi panjang itu pergi
"Ayo Chanyeol, ingat lah" Chanyeol mencoba mengingat dimana letak smartphonenya, pasti akan susah ia ingin menghubungi Baekhyun jika ia sudah berada di Jepang.
"Tadi saat Baekhyun di kantor.. Dia memegang... Ah benar!" Chanyeol ingat, Chanyeol kini tahu kenapa gadisnya rela mengunjunginya sebelum berangkat sekolah. Dan dengan santainya Chanyeol mungkin melukai hati kecilnya, seberapa jahatnya Chanyeol?
Chanyeol segera meninggalkan apartemennya dan langsung melesat menuju mobilnya. 20 menit lagi, keberangkatan Chanyeol menuju Jepang. Ia langsung menginjak pedal gasnya untuk segera menuju bandara
...
Hannyoung High School sudah terlihat sangat sepi, 30 menit yang lalu bel tanda pulang sekolah berbunyi. Semuanya senang, ah tidak, tidak semuanya, gadis cantik yang masih senantiasa duduk di bangkunya masih enggan untuk meninggalkan posisinya.
Baekhyun menyuruh Kyungsoo dan Yixing untuk pulang terlebih dulu dengan alasan ia harus piket. Sebenarnya Baekhyun tidak ingin pulang, karena otomatis ia akan bertemu kekasihnya disana, Baekhyun lebih memilih untuk sendiru beberapa saat
Baekhyun mulai mengotak atik ponsel milik Chanyeol, walaupun sedikit agak lancang, bukannya setidaknya Baekhyun harus tahu walaupun sedikit? Baekhyun menekan galeri ponsel Chanyeol, Baekhyun hanya bisa menemukan gambar dirinya, tidak ada yang lain.
Sekarang ia membuka kotak pesan di ponsel Chanyeol, kosong, tidak ada pesan masuk atau keluar. Hal sama terjadi saat ia menekan kontak di ponsel Chanyeol, ia hanya bisa menemukan kontaknya, ayah Chanyeol, ibu Chanyeol, kakak Chanyeol dan Oh Bodoh.
Alis Baekhyun bertaut, bagaimana jika fikirannya salah? Dan bagaimana jika apa yang dikatakan Yixing dan Kyungsoo adalah kenyataan? Ia tidak berpikir panjang, Chanyeol tidak salah. Ia yang salah
Baekhyun bangkit dari duduknya dan langsung menyambar tas miliknya, kaki mungilnya ia langkahkan menuju gerbang sekolah yang sangat sepi, memang benar benar sepi, kecuali ada mobil sport putih miliknya
'Kenapa malah mobilku? Bukan mobil Chanyeol?' Batin Baekhyun dengab guratan sedih di matanya. Rencananya ia akan langsung minta maaf kepada Chanyeol dan langsung memeluknya karena Baekhyun merasa bersalah
'Ah mungkin Chanyeol ada di dalam' Baekhyun tersenyum dan langsung berjalan lucu menuju mobilnya
"Ae? Kim ahjussi?" Mimik wajah Baekhyun menjadi sedih, kenapa Chanyeol tidak menjemputnya?
'Mungkin Chanyeol sedang menyiapkan kejutan untukku? Asik!!'
...
KAMU SEDANG MEMBACA
I Wanna Get You [Chanbaek Gs]
Fanfiction[COMPLETE] Jangan lupa vomment ^^ ll Jutek, jahil, menyebalkan dan pintar. Gambaran dari putri tuan byun, salah satu bos besar terkenal di asia. bagaimana jika salah satu pengusaha muda tertarik kepadanya? Open the story now!