pulang ngampus, sungcheol diajak jalan sama soonyoung dan wonwoo. karena emang lagi gabut, sungcheol pun nge-iyain ajakan keduanya dan cabut gak tau kemana.
"kira-kira tipe-tipe kaya jihoon demennya apaan yak,"
soonyoung buka mulut waktu diantara ketiganya sibuk sama dunia masing-masing. (sungcheol nyetir, wonwoo main gadget dan soonyoung bingung mau ngapain karena dia duduk dijok belakang sendirian).
"emang mau ngapaen?" wonwoo nyaut.
"mau kasih surprise ajasih," jawab soonyoung cepet. "biar kaya boyfriend goals gitu,"
sungcheol yang denger cuma nahan tawa doang.
"ya dia sukanya apa. kasih aja yang dia suka," sambung wonwoo kemudian. "atau gak, sekarang jihoon lagi pengen apa. lo kasih,"
"dia lagi pengen drone. terus gue kudu kasih dia drone gitu?"
dan pertanyaan itu sukses buat sungcheol sama wonwoo ketawa keras.
"tawa lagi lu pada!"
"ya lagian, pacar lu pengennya ada-ada ajasih," kata sungcheol masih disela tawanya.
"jadi soon intinya, lo kudu siap jadi pria mapan kalo jihoon gini terus dimasa depan," lanjut wonwoo sambil liatin soonyoung dari kaca mobil.
soonyoung yang liat cuma manyun-manyun sambil buang muka kearah jalanan.
"eHHHHHHHHHHHH BERENTI, COL, BERENTI!!!!!"
waktu lagi khidmat nyetir mobil, tiba-tiba aja sungcheol ngerasa bagian belakang kursinya dipukul-pukul dari belakang. otomatis sungcheol berenti kan, dan nyaut, "apaansih!?"
"ke kafe itu yuk!"
soonyoung tunjuk-tunjuk ke kafe yang dimaksud. karena udah bingung cari tempat yang cocok buat mereka nongkrong, akhirnya sungcheol pun belokin mobilnya keparkiran yang ada di kafe tersebut.
"pesen apa cuy,"
"kopi,"
"gue milkshake,"
"oke. kopi satu, milkshakenya dua ya mba,"
usai soonyoung pesen, mba-mbanya langsung pergi menjauh dari mejanya.
PLETAK!
"anyink!"
soonyoung noleh saat tiba-tiba ada sesatu yang ngenain kepalanya. waktu dia lagi ngusap-ngusap bagian yang nyeri, tiba-tiba aja dia nangkep sesosok makhluk yang udah lama banget gak dia liat.
soonyoung langsung buka mulut lebar. nahan bahagia waktu orang yang dia liat juga liatin dia.
gak lama, soonyoung pun bangun dan ngehampirin meja yang gak jauh dari tempatnya.
sungcheol sama wonwoo bingung. sebenernya mereka berdua pengen tau siapa orang itu, tapi mukanya gak keliatan soalnya sekarang orang yang lagi sama soonyoung malah ngebelakangin mereka.
seketika, sungcheol mikir kalo orang itu emang gak asing juga buat dia. tapi, siapa ya?
"kemana bae baru keliatan lo, nyet!"
sungcheol sama wonwoo bahkan bisa denger jelas kalo soonyoung ngomong begitu. untung aja ini kafe gak terlalu banyak orang. bikin malu aja.
×××
"siapa tadi, soon?" tanya wonwoo waktu soonyoung balik lagi ke mejanya.
"temen kecil gue. sumpah dulu kecilnya ingusan. tapi sekarang kok... buset!"
"kalah ganteng kan lo!"
"jangan dijelasin, won!" pekik soonyoung sambil mukul wonwoo. "tapi dari dulu gue juga selalu kalah sama sehun,"
"hah? soun?" sungcheol nimbrung.
"sehun bukan soun, congeeeeeeee,"