Rahasia Retorika: Live and Love

BUNGA MAWAR

Bunga Mawar

Replika Hidup & Takut akan Hidup

Sepertinya penulis begitu antusias dengan hidup, mengerti serta menghargai setiap prosesnya. Maka terpilihlah judul Rahasia Retorika: Live and Love walaupun banyak kebimbangan yang dirasakan tapi akhirnya penulis menyerah. Ia mulai menyusun nyali dan mentalnya untuk mencoba memberanikan diri menulis. Ada banyak keresahan yang dirasakan ketika awal penulisan, mulai dari ketakutan, keringat dingin sampai hampir sakit panas. Ini memang sedikit berlebihan, tapi jujur dengan diri sendiri ternyata bisa jadi solusi yang menentramkan. Awal kecemasanya, adalah merasakan setiap nalurinya akan segera diketahui banyak orang. Membayangkan banyaknya orang yang akan mempersepsikan setiap baitnya, tapi penulis paham sekarang. Apapun yang akan diberikan memang tak harus seperti apa yang akan diterima. Itulah hidup. Setelah semua tahu isi semua ini, kemudian meraka akan mulai berpikir untuk mencari kesenangan meraka, didalamnya.

Menulis menurutnya, adalah sesuatu yang sakral dan tidak bisa dibuat dengan hanya mengandalkan pikiran semata. Menulis adalah melihat, menulis adalah mengerti dan menulis adalah berbagi. Tidak banyak yang bisa dipetik hanya dari satu buku, tapi kombinasi berbuku-buku adalah pelengkap dari seorang penulis. Mengambil pelajaran dari hasil permasalahan orang lain dan kemudian berusaha untuk mencari solusi dari masalah sendiri. Ibarat kata kasian jika masalah yang sama menimpa orang yang berbeda. Poem ini, merupakan hasil dari rajutan pujangga yang selalu mengedepankan rasa, mengagung-agungkan cinta dan pemuja bahagia. Tapi Aku hanya mencoba menjahit tiap kata agar menjadi baju yang bisa kupakai seumur hidupku. Menguntai setiap baitnya dengan lumuran kepedihan, tangis, tragedi, kesedihan, dan semua yang menyertainya. Menjalinnya agar menjadi CINTA. Ya cinta yang membuat manusia melayang karena zat adiktifnya

Dengan dasar itulah maka tulisan ini bisa selesai sesuai dengan keinginnan penulis tentunya. Melalui lantunan syair cinta dan kebahagiaan, berbagi dengan rasa suka cita serta cinta. Mari Aku akan mengantarkanmu untuk mengurangi keresahanmu, kekhawatiranmu terhadap semua hal, sama halnya dengan orang itu, ataupun orang diseberang sana. Bersama-sama kita satukan pandangan kita agar dapat merasakan rasa yang tak terbatas, bersatu merasakan cinta dan semuanya. Kelebihan seutuhnya hanya milikNYA dan kelemahan adalah milik kita, manusia. Trimakasih untuk setiap dukungannya hingga tulisan ini sekarang bisa selesai, semoga kalian yang membaca dapat mengambil kebaikkan didalamnya. Salam.