Sekeras batu yang ada didunia
Tak lebih keras yang dirasakan
Nantinya kamu dan aku pun akan begitu
Hidup ini lemah
Setiap gerakan tubuh kaku
Terpaku sampai terpekik
Tanpa bisa mengungkapkan yang sebenarnya sudah terungkap
Aku yang diidamkan banyak orang menjadi kita
Tapi aku yang banyak di takutkan karena takut menjadi mereka
Saat masa dimana kepastian menjemput dengan paksa
Bantu siapkan ranjau yang kuat
Agar sebagai manusia aku, kamu atau mereka terlihat punya ambisi
Supaya tidak selalu mengikuti
Lalu menderita di ambang kesepian
Aku bukan tak mau dan menyerah begitu saja
Tapi ini perjuangan dan aku takut kalah
Kemudian takut akan sadar
Kalau-kalau aku seketika akan musnah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rahasia Retorika: Live and Love
PoetryAku tidak bisa menggambarkannya sendiri! Mari kita bersama.