Sekarang disinilah mereka,disebuah cafe didekat sekolah mereka sedang duduk duduk santai atas permintaan Sakura dan Ino yang ingin mendengar penjelasan Hinata dan Naruto tentang perjodohannya itu
"Sekarang kami ingin menuntut penjelasan kalian" ucap Sakura tajam
"Kami harap kami dapat mendengar jawaban yang memuaskan" sambung Ino dengan gaya polisi yang sedang menyelidiki penjahat
"Ka-kalian te-tenang saja ka-kami akan menjelaskannya"sahut Hinata sambil tersenyum
"Naruto-kun,ayo jelaskan" bisik Hinata
"Ba-baiklah" bisik Naruto"Ja-jadi begini emhh sebenarnya orang tua kami itu bersahabat sewaktu kecil dan saat mereka kuliah mereka membuat sebuah perjanjian kalau akan menjodohkan anak mereka sewaktu nanti,jadi tousan ku dan tousan Hinata mengingat hal itu lalu menjodohkan kami tiga hari yang lalu dan akan melakukan pertunangan bulan depan hehe" jawaban Naruto sukses membuat semua orang terngaga kecuali Sasuke
Bagaimana tidak perjodohan mereka terjadi karena sebuah perjanjian konyol orang tua mereka oh tuhan bahkan mereka menerima nya tampa beban kalau biasanya orang yang dijodohkan akan merasa terbeban tapi beda halnya dengan Naruto dan Hinata mereka bahkan tampak bahagia dan sangat senang terutama Naruto
"Ja-jadi kalian dijodohkan karena perjanjian konyol orang tua kalian" ujar Ino
"Ya begitulah" jawab Naruto santai sambil meminum capuccino nya
"Menurutku ini terdengar lucu" kata Sai
"Kalian bahkan terlihat sangat bahagia biasanya kalau pasangan lain kalau sudah dijodohkan hidupnya akan sangat menyedihkan"sambung Sai lagi
"Hn,itu adalah takdir mereka,kalau takdir sudah bergaris kita tak akan bisa mengubahnya bukan apalagi mereka memang sudah berjodoh di masa lalu"kata Sasuke yang membuat teman-temannya memandanginya
"Apa maksudmu dengam takdir dan masa lalu itu?"tanya Ino bingung sedangkan Sasuke hanya memutar bola matanya bosan
"Lupakan"ucapnya datar
"Ck,kau memang misterius Teme" kata Naruto yang dibalas hn oleh Sasuke tapi Sakura? Dia sedang memikirkan apa yang Sasuke katakan apa maksud dari semua itu dan hal inilah yang membuat dia penasaran setengah mati dan tak akan tidur kalau rasa penasaran ini tak kunjung hilang
"Kau kenapa Sakura" Ino menyadarkan Sakura dari lamunannya
"Ah aku ano tidak aku hanya memikirkan tentang pelajaran tak lebih dari itu hehe"jawaban Sakura membuat Ino penasaran tapi ia tak terlalu memperdulikannya toh nanti Sakura juga akan cerita sedangkan Sasuke menatap Sakura lekat-lekat seakan mencari sesuatu dalam diri Sakura"Sakura setelah ini kita akan kerumahku" tegas Sasuke
"Untuk apa Sasuke-kun?"tanya Sakura
"Keluargaku ingin bertemu" jawab Sasuke
"Cieee yang bakalan ketemu mertua"goda Ino
"Iss kau kenapa sih Ino"ucap Sakura merona
"Hn" Sasuke hanya bergumam mendengar hal itu
Lalu semuanya sama-sama tertawa lalu melanjutkan pembicaraan mereka
"Ne Hinata,apa kau sudah mempersiapkan gaun pertunangan mu?"tanya Ino
"Belum Ino-chan,aku masih bingung" jawab Hinata
"Ahh kebetulan sekali,aku mempunyai butik pakaian disini dan aku juga menyediakan pakaian pertunangn dan pernikahan,jika kalian mau kalian bisa datang" Ucap Temari
"Wah,apa kau merancangnya sendiri?"tanya Ino
"Ya" jawab Temari
"Kalau begitu nanti kita ke sana saja" usul Sakura
"Kau benar Sakura,bagaimana Hinta" kata Ino
"Ba-baikalah"jawab Hinata
"Kapan kita akan pergi?"tanya Ino antusias
"Aku kapan saja boleh" kata Hinata
"Err,gomen ne Ino mungkin aku tak bisa aku ada janji dengan Sasuke-kun" ucap Sakura
"Tak apa Sakura kita bisa pergi besok,tenang saja" ujar Ino tersenyum
Lalu mereka pun kembali melanjutkan perbincangan mereka sebentar lalu pulang.
_______________________________________
Sekarang Sakura sudah sampai di depan mansion mewah Uchiha.
Dia berdiri terpaku melihat keindahan Mansion milik Uchiha itu karena tepat di halamat rumah disana terdapat berbagai bungai bewarna-warni bahkan bunga sakura pun ada di sana"Wah Sasuke-kun,halaman mansion mu indah sekali aku sangat menyukainya,aku sangat menyukai bunga-bunga itu membuat aku damai" ucap Sakura tersenyum
"Kau menyukai bunga?"tanya Sasuke
"Ya,aku sangat menyukai bunga terutama bunga Sakura" jawab Sakura dengan tak lepas dari senyum manisnya
"Yasudah ayo cepat masuk atau nanti keluargaku akan menunggu" Sasuke menarik Sakura masuk kedalam Mansion dengan sedikir memaksa yang membuat Sakura terkejut,dengan langkah cepat Sakura mengikuti langkah Sasuke hingga ia sampai di depan pintu mansion yang membuat Sakura agak sedikit gugup
"Jangan gugup begitu,aku akan selalu ada di sampingmu" hibur Sasuke yang membuat Sakura tersenyum
"Arigatou Sasuke-kun" ucap Sakura tersenyum,mereka pun memasuki mansion Uchiha tersebut.
Sesampainya di ruang tamu keluarga Sasuke sudah menunggu mereka, Sakura kembali duduk
"Selamat siang Uchiha-san" sapa Sakura sambil menunduk hormat
"Oh ya selamat siang,silahkan duduk" ucap seorang wanita paruh baya namun masih tampak cantik tersebut
"Siapa nama mu?"tanya wanita paruh baya itu yang bernama Mikoto dengan ramah
"Haruno Sakura Uchiha-san" jawab Sakura formal
"Jangan terlalu formal kau bisa memanggilku dengan sebutan oba-san" kata Mikoto sambil tersenyum
"Oh iya Uch maksudku oba-san" kata Sakura agak gugup
"Sakura"panggil pria tua yang masih tampak muda itu, Uchiha Madara
"Y-ya Uchiha-san" jawab Sakura takut-takut
"Alasan kami mengundangmu kesini adalah agar kami bisa mengenal lebih dekat dirimu dan kamo juga punya tujuan khusus mengundangmu kesini"kata Madara dengan penuh wibawa yang membuat Sakura menunduk
"Sakura orang tua mu adalah kolega bisnis kami dan kami cukup dekat dengan mereka bahkan kami pernah merencanakan perjodohan untuk anak kami sewaktu dulu" ucap pria bermuka datar- Uchiha Fugaku
"Tapi kami melupakannya sehingga sekarang anak pertama kami sudah bertunangan" lanjutnya lagi yang membuat Sakura terkejut 'jadi aku pernah akan dijodohkan dengan Aniki Sasuke-kun' batinnya terkejut
"Tapi sekarang kami baru menyadari bahwa semua itu sudah direncanakan Tuhan dengan takdir" kata-kata Madara membuat Sakura bingung
"Go-gomen Uchiha-san,ta-tapi apa maksud dari perkataanmu?" tanya Sakura bingung
"Kalian sudah ditakdirkan dari kelahiran sebelumnya"
TBC
Maaf kalau chapter ini Gaje abis hehe*maklum*
Tapi tenang aja Chapter depan bakal lebih baik dari ini kok jadi harap Comment and Vote ya..
Sampai ketemu Chapter depan
KAMU SEDANG MEMBACA
Love(END)
FanfictionKita tak tau darimana datangnya cinta. Cinta bisa dibawa takdir atau dari sebuah kesengajaan tuhan,kita tak tau itu. Tapi disini akan menceritakan tentang cinta yang dibawa oleh takdir dan timbul oleh sebuah kesengajaan tuhan. Disclimer : Mashasi Ki...