Chapter 21

3.3K 146 10
                                    

Harap Vote sebelum baca!
_________________________________________

Sakura masih dengan perlahan memasuki taman itu. Dengan tangan memeluk tubuhnya sendiri ia memasuki wilayah taman itu.

Perlahan salju tak lagi turun menyisakan sedikit salju di jalan taman. Sakura melalui nya dengan tatapan kosong hingga ia sampai di sebuah taman bunga yang dipenuhi pohon sakura. Walau bunganya tak sebanyak musim semi namun itu tak menghilangkan keindahan dari bunga itu.

Tetes air hujan menetes dari bunga sakura,Sakura menatapnya dalam diam.

'Apakah bunga ini juga turut bersedih sama seperti ku?'batin Sakura.

Perlahan ia berjalan mendekati pohon sakura itu lalu mengambil satu bunga dari sana dan meletakkannya di telapak tangannya.

Ia menatap bunga itu lalu menatap pohon sakura lagi,lalu menatap bunga itu lagi lalu dia melihat ke langit.

Dari bunga sakura itu ia merasa ia dapat menyimpulkan sesuatu yang dapat menyelesaikan masalahnya.

'Ketika bunga sakura meneteskan air dengan indah dari bunganya lalu orang lain melihat nya mungkin saja orang itu ingin sekali memiliki nya. Tapi bila bunga sakura itu milik orang lain maka dia harus berusaha penuh untuk memilikinya bagaimana pun caranya' batinnya mulai bersuara,ia kurang mengerti dari simpulan nya tadi hingga beberapa saat matanya membulat.

"Karin!"

.

.

.

Di sebuah ruangan tepatnya di markas rahasia Orochimaru pula tampak Orochimaru dan Karin sedang duduk di sofa dengan diam.

Suasana agak hening sampai Karin memulai pembicaraan.

"Seharusnya kau membuat efek obat itu bekerja dalam satu haru"protes Karin,Orochimaru menatap tajam Karin dari ekor matanya.

"Sudah kukatakan untuk tidak bertindak gegabah Karin,semua ini butuh proses dan proses itu tidak mudah"kata Orochimaru,Karin memutar bola matanya.

"Lalu apa yang sulit dari itu,kau hanya perlu membuatnya pingsan beberapa saat lalu menculiknya dan membawanya kesini,itu mudah bukan?kau itu adalah seorang profesor tapi tak bisa membuat itu semua!sekarang aku mulai ragu dengan mu"ucap Karin.

"Stt,seharusnya kau bisa bersikao tenang dan sabar Karin"ujar Orochimaru.

"Kau menyuruhku tenang dan sabar,tapi sampai kapan aku harus tenang dan sabar?aku sudah lelah menunggu dan aku sudah tak tahan lagi"balas Karin.

"Kau sebenarnya pantas disebut jalang daripada nona Uzumaki yang terhormat"cibir Orochimaru.

"Apa aku membayar mu untuk megatakan aku jalang?!cih,aku memilih orang yang salah"kata Karin.

"Tenang lah Karin"balas Orochimaru tenang.

"Apa tak ada kata lain selain tenang?"cibir Karin.

"Kau memang susah di atur"ujar Orochimaru.

"Terserah mu lah,aku tak peduli kau mau bicara apa tentang aku tapi yang pasti yang kuinginkan saat ini hanya SASUKE ingat itu Orochimaru SASUKE!"ucap Karin,Orochimaru memutar bola matanya bosan.

"Baiklah kalau begitu,terpaksa kita harus melakukan ini" Orochmaru bergerak menuju komputernya.

"Apa yang akan kau perbuat?"tanya Karin.

"Kau bilang kau ingin mendapatkan Sasuke secepatnya kan"jawab Orochimaru.

"Iya,tapi apa yang akan kau lakukan untuk itu?"tanya Karin lagi.

Love(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang