Chapter 23

3.7K 150 18
                                    

Harap Vote sebelum baca!
_________________________________________

Saat ini Sasuke masih tertidur di ruang rawat nya akibat suntik bius yang tadi dokter berikan padanya. Di dalam ruangan itu tak ada yang berjaga membuat Sasuke hanya sendirian di sana. Tak lama kemudian tiba-tiba seorang perawat masuk ke dalam ruang rawat Sasuke dengan menggunakan kacamata merah masker. Ia masuk dan menutup pintu ruang rawat Sasuke perlahan lalu setelah itu menghampiri Sasuke.

Ia setelah sampai di dekat ranjang Sasuke ia menatap nya,menatap nya dalam-dalam lalu membuka masker nya menampak seringai licik di bibirnya.

Ia membelai lembut wajah tampan Sasuke lalu tersenyum.

"Sebentar lagi kau akan menjadi milik ku Sasuke-kun"gumamnya pelan,sangat pelan.

Ia pun menghentikan belaiannya pada wajah Sasuke lalu menutup seluruh tubuh Sasuke dengan kain putih yang menyelimuti Sasuke. Ia melepas infus yang ada di tangan Sasuke dan juga semua alat medis yang menempel di tubuh Sasuke,setelah itu ia pun mendorong ranjang rawat Sasuke keluar dari ruangan itu setelah sebelumnya menutup wajah nya menggunakan masker agar tak dikenali namun tanpa ia sadari gelang kakinya terlepas,ia sama sekali tak menyadari hal itu malah langsung membawa Sasuke keluar.

Orang yang tak lain adalah Karin itu diam-diam mencoba menculik Sasuke,ia menjalankan rencana penculikannya itu dengan santai tanpa takut CCTV mengintainya karena sebelum nya ia sudah terlebih dahulu memukul orang-orang yang mengintai CCTV rumah sakit lalu mematikan semua CCTV.

Setelah sampai di luar rumah sakit,sebuah mobil pun datang lalu keluarlah orang-orang suruhan Karin yang bertugas membawa Sasuke pergi.

Saat orang-orang suruhannya membawa Sasuke pergi tiba-tiba seorang perawat datang menghampirinya dengan kening mengkerut tanda bingung.

"Mau kalian kemanakan pasien ini?"tanya perawat itu spontan membuat Karin dan orang suruhannya terkejut.

"Emm ano,tadi mobil dari keluarga nya menjemput karena hari ini pasien akan dipulangkan ke rumah keluarganya"jawab Karin.

Perawat itu hanya mengangguk percaya lalu pergi meninggalkan Karin dan orang suruhan nya.

Ia pun memberi isyarat pada orang suruhannya untuk segera pergi lalu masuk ke dalam mobil.

.

Di dalam mobil ia memangku kepala Sasuke sambil mengelus lembut rambut Sasuke,seulas senyum ia tampilkan di bibirnya,sebuah senyum kemenangan.

OooO

Sekarang Sakura dan Itachi sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit tempat Sasuke di rawat.

Di dalam mobil tampak Sakura sangat gelisah,entah mengapa perasaannya kali ini sangat tidak enak tentang Sasuke,berkali-kali ia mencoba untuk menepis perasaan tidak enak itu namun dirinya tak bisa.

"Ada apa Sakura?"tanya Itachi.

"Perasaan tentang Sasuke-kun ku tidak enak nii-san,aku takut terjadi sesuatu kepadanya"jawab Sakura,mendengar jawaban dari Sakura sekatika Itachi langsung meningkatkan kecepatan mobilnya membuat Sakura terkejut.

"Ada apa ini nii-san?kenapa kau mengendarainya dengan kecepatan tinggi"kata Sakura syok.

"Perasaan mu Sakura,perasaan mu terhubung dengan Sasuke dan ketika Sasuke merasakannya maka kau juga akan merasakannya"balas Itachi,Sakura tak mengerti apa maksud dari perkataan Itachi,dia memilih diam berusaha mencerna apa yang Itachi katakan tadi.

.

Tak lama berselang Sakura dan Itachi sampai di rumah sakit tempat Sasuke dirawat. Itachi dan Sakura bergegas turun dari mobil yang tadi mereka kendarai lalu masuk ke dalam rumah sakit.

Mereka langsung menuju ke ruangan Sasuke,ketika mereka sampai di ruangan Sasuke mereka tak menjumpai siapan pun bahkan mereka tak menjumpai Sasuke.

Itachi dan Sakura sangat terkejut ketika mengetahui hal itu terutama Sakura. Ia tak menyangka perasaan tidak enak nya tadi ternyata benar terjadi walau tak seperti yang ia bayangkan bahkan ini jauh dari bayangan nya tentang kondisi Sasuke sekarang.

Sakura terduduk di lantai dengan air mata menetes dari mata emerald nya,hatinya begitu sakit saat ia tak menemukan Sasuke di ruang rawatnya. Itachi yang melihat Sakura hanya diam tak berani berbicara,sekarang otaknya sedang berpikir siapakah kira-kira yang membawa Sasuke pergi dari sana dan kemanakah keluargnya pergi saat adiknya itu sedang sakit?bahkan disini tak ada satupun perawat yang menjaga Sasuke.

Ketika otaknya sedang berpikir tak sengaja ia menemukan suatu benda yang berada di dekat pintu ruang rawat Sasuke,ia pun mendekati benda itu lalu mengambilnya dan mengamati benda itu.

"Ini kan gelang kaki"gumamnya,ia pun melihat-lihat gelang kaki itu dan ketika ia melihat hiasan nama yang ada di gelang kaki itu matanya langsung membulat.

"Karin!"ucapnya dengan suara keras membuat Sakura yang tengah menangis langsung terkejut,Sakura yang mendengar suara keras Itachi langsung menghapus air matanya lalu berdiri dan menghampiri Itachi yang tengah berdiri dengan posisi mematung di dekat pintu.

"Ada apa nii-san?kenapa kau menyebut nama Karin dengan suara yang keras?katakan pada ku nii-san katakan!"paksa Sakura.

Itachi tak menjawab pertanyaan Sakura langsung memaksanya untuk pergi dari sana.

"Kemana kau akan membawaku nii-san?"tanya Sakura dengan raut wajah khawatir.

"Ke markas Orochimaru"

To Be Continue

Halooo guysss....
Bagaimana ceritanya?bagus nggak?nyambung nggak?banyak typo nggak?kalo iya maaf banget yaa soalnya nggak aku edit wkwk.
Ceritanya kali ini pendek banget karena author lagi ada urusan jadi author ngebut buatnya biar pendek asal jadi,wkwk. Sebentar lagi cerita nya bakal tamat,aku mau minta pendapat kalian nih kalian mau endingnya sad atau happy?jangan lupa pilih ya dan jangan lupa juga voment nya.

Arigatou💕💕💕

Love(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang