Chapter bonus

7K 197 20
                                    

Karena adanya nya permintaan epilog dan adanya bagian yang belum selesai akhirnya aku mutusin buat nulis Chapter bonus ini.

Semoga kalian suka yaa Chapter bonus kali ini dan semoga kalian puas😉maaf bila ada kesalahan,author ini cuman manusia biasa jadi sering buat kesalahan😅.

Happy Reading💞

_________________________________________
Malam hari ini adalah malam yang indah,malam yang terang dengan cahaya bulan purnama,malam yang penuh dengan hiasan bintang.

Malam ini adalah malam kedua setelah upacara rainkarnasi yang di lakukan oleh Sasuke,Sakura,dan teman-teman mereka lainnya.

Malam ini mereka tampak sedang menikmati langit malam sambil bersantai-santai di beranda samping rumah Sasuke,tampak mereka sedang menikmati teh hangat ditemani dengan cemilan biskuit.

Para wanita yang ada di sana pun tampak sedang bercanda ria sedangkan para lelaki hanya berbicara biasa saja.

"Kau tau Sakura,malam ini sangat indah,seperti malam kemarin"ucap Ino sambil merona membuat Sakura dan Temari tertawa sedangkan Hinata yang mendengar itu juga ikut merona.

"Ke-kenapa kau membahas hal itu lagi Ino-chan,a-aku ma-ma-malu"kata Hinata yang membuat teman-temannya lagi-lagi tertawa.

"Jangan terlalu malu pada kami Hinata-chan,kami juga melakukannya bukan"sahut Temari membuat Hinata kembali merona.

"Kau memang sangat pemalu,Hinata-chan"ujar Sakura sambil terkikik.

"Dia harus menghilangkan sifat pemalunya itu"ucap Temari.

"Jangan hilangkan,biarkan saja,karema sifat pemalu itulah Naruto tergila-gila padanya"kata Ino membuat Sakura dan Temari kembali tertawa sedangkan Hinata tampak seperti kepiting rebus dengan wajah merah nya.

Naruto yang mendengar perkataan Ino yang cukup keras itu pun menoleh dan ketika ia melihat Hinata tampak sangat malu oleh ulah teman blondenya itu, Naruto pun menghampirinya.

"Hei kalian!jangan selalu menggoda hime ku,cobalah untuk menggoda kekasih kalian itu setidaknya hal itu lebih baik daripada harus menggoda hime cantikku"ucap Naruto kepada Sakura,Ino,dan Temari.

"Cieee pangerannya datang"goda Sakura lagi membuat Ino dan Temari kembali tertawa sedangkan Hinata lagi-lagi hanya bisa memerah menahan malu.

"Kalian baru sadar bila aku ini pangeran?astaga ketinggalan jaman sekali kalian"ujar Naruto,teman-temannya yang mendengar itu hanya geleng-geleng kepala.

"Cih,siapa juga yang ingin mengatakan kau pangeran,tadi perkataan ku saja tak sengaja keluar dari mulutku"balas Sakura.

Naruto yang mendengar itu bersidekap dada.

"Astaga,ternyata kekasih Uchiha Sasuke ini pandai sekali mengelak ya"ucap Naruto.

"Hn"kata Sasuke ketika mendengar ucapan Naruto.

"Tentu,karena aku kekasihnya Uchiha Sasuke maka aku harus pandai salah satunya pandai mengelak"ujar Sakura.

"Lihatlah Sasuke,kekasih mu itu pintar sekali melawan ucapan seseorang"ucap Sai pada Sasuke sedangkan Sasuke mendengarkan itu sambil menatap datar ke arah Naruto dan Sakura.

"Hn,dia memang harus begitu"balas Sasuke.

"Hei Naruto,apa tak sebaiknya kau sudahi pertengkaran itu?lawanmu itu adalah perempuan kau tau?"ucap Shikamaru.

"Ya,sebaiknya aku sudahi saja pertengkaran ini daripada dia menangis nanti"kata Naruto,Sakura yang mendengar itu tentu saja geram dan langsung mendekat ke arah Naruto.

Love(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang