YLAR-Takdir Berpisah Malam ini

111 11 0
                                    


Sesuai dengan janji Kinal, malam ini malam yang sangat menegangkan untuk Shani..bagaimana tidak , karena malam ini adalah malam antara kelanjutan hubungannya atau tidak.

Kinal berada di Taman Suki terlebih dahulu dari waktu yang di janjikan.Kinal melirik jam yang berada di pergelangan tangannya .. ternyata cukup lama ia menunggu disana.

Tiba-tiba seseorang memegang tangan kiri Kinal yang membuat Kinal menoleh kearahnya.. yang kemudian seseorang itu memperlihatkan senyum termanisnya tetapi dengan tatapan yang terdapat luka kesedihan.

*maaf,nal..kamu udah nunggu lama?* tanya seseorang itu yang ternyata adalah Shani

"hm,enggak kok shan..aku baru tiba" ujar kinal dengan menunjukkan senyum yang sedikit dipaksakan.

*Nal..aku..mi..nta..minta maaf sebelumnya karena ak--*ucap Shani terpotong oleh kinal

"gak perlu minta maaf shan..semua memang salah aku yang teledor membiarkan kamu sampe bisa dengan yang lain.. seharusnya aku yang disalahkan..bukan kamu atau dia"

"sekarang aku tanya,Brandon siapa ?" lanjut kinal masih dengan nada yang santai tetapi menahan sedikit sakitnya perasaan.

*Brandon temen aku,nal*ujar Shani dengan raut gelisah.

"bukan mantan?"tanya kinal sekali lagi.

*coba sama kamu tanya Brandon-nya nal,dia emm..temen nal..*jawaban Shani semakin gugup

"ohuum.."deheman Kinal yang membuat Shani salah tingkah

*kok kamu kayak yang ga percaya gitu sih nal??*ucap Shani

*ehm..gimana pulang dari Yogyakartanya nal?* ucap Shani mengalihkan pembicaraan

"jangan mengalihkan pembicaraan Shan..tinggal jujur aja,aku gak akan gimana-gimana kok"dengan nada yang masih santai

*hm..aku tau kok nal,kamu bukan ga percaya aku, kamu khawatir kan?*

"hhh..sekarang aku bilang , Brandon mantan kamu kan?aku kira,kamu beneran sayang sama aku.. tapi sekarang , aku bisa nilai Shan .. rasa sayang kamu ke aku seperti apa" jawab kinal yang membuat shani ketakutan dengan ucapan-ucapan selanjutnya.

*ii..iy..iya..yaudah.. aku ngikutin kamu deh kalo Brandon mantan aku, iya mantan aku.*ucap Shani dengan gelisah dan gugup yang melanda.

"berarti kalo kamu nanya yang misalnya Shania , karena aku gak punya mantan..kamu nanya 'nal,Shania mantan kamu?'terus sebenernya Shania mantan aku,tapi aku tutupin..terus kamu terus-terusan bilang bahwa emang Shania mantan aku dengan pertanyaan yang kamu tanyain dan aku jawab 'iya yaudah Shania mantan aku , aku ngikutin gimana kamu' apa jawaban seperti itu yang pengen kamu dapatkan?'' ucap Kinal dengan nada yang diatur agar tidak kelewat batas emosi.

"gimana shan?"

"membingungkan bukan?"

"aku pergi sebentar kamu kayak gini , gimana aku fokus ngejar masa depan kalo kamu-nya gini shan.. dari awal udah mulai curiga ..tapi karena aku mencoba mengerti,memahami kamu.. aku harus menunggu bukti. Dan hal yang sangat membuatku kecewa, bukti itu bukan dari orang lain shan.. dari mata ku sendiri yang dengan waktu yang seperti sudah direncanakan oleh-Nya."

Ujar Kinal dengan raut kekecewaan.

*nal..aa..aku—*

"gini deh shan..aku belajar sabar,ikhlas dan nerimain takdir.. aku bukan seseorang pendendam..kalo takdirnya kamu sayang dia,mencintai dia.. itu udah pasti rencana yang diatur oleh-Nya..bukan kehendak yang disengaja kan?walaupun awalnya kamu membuat kesepakatan yang tak biasa..lama-lama menjadi kebiasaan yang melibatkan perasaan,harapan,dan salah satu yang mengalah..kejadian yang menjadi kebiasaan walaupun hanya beberapa minggu ini pasti menimbulkan harapan dihati"

You're lıke a RaınbowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang