YLAR-(B)rengsek.3

231 21 0
                                    


Setelah gua mendekat kearah Shani dan Melody , Shani memeluk dengan sangat erat sambil tersedu-sedu .. gua lirik Melody sedang menundukkan mata dan menangis, apakah karena melihat gua dan Shani berpelukan?karena yang gua tahu ia sama sekali tak menangis , hanya shock saja mungkin dan tidak bisa berbuat apa-apa lagi.

Gua membalas pelukan erat Shani , dan mengusap-ngusap punggung dan rambutnya , kemudian gua melepaskan pelukan dan menatapnya sambil tersenyum

*tidak apa-apa shan , ada aku* kata gua serendah mungkin untuk membuat ia tenang dan ia menunduk

Lalu gua berlanjut ke hadapan melody , gua membuka sweatter yang gua pake dan memakaikannya kepada melody.

*Lids,lo bawa Shani,sekalian lo bilang kita ber 4 gaikut acara Lyrical Dance*

Yang dijawab oleh anggukan lidy.

Shani menatapku kemudian tidak lama ia mau bersama dengan lidy , dan sepakat untuk langsung mengantar pulang memakai mobil gua ..dengan lidy yang akan menginap di tempat gua.

Gua memegang kedua Bahu Melody dan menuntunnya keluar dari situ dan membiarkan si Brengsek Brandon yang terkulai lemas.

*ayo mells* ucap gua dengan nada selembut mungkin

Di mobil , Lidy disamping gua , Shani dan Melody duduk di bangku kedua. Gua memang cemas diantara keduanya,

Dijalan semua berdiam dengan fikiran masing-masing , sampai akhirnya tiba di kediaman rumah Shani dengan jam menunjukkan pukul 21.00

Melody POV

Sangat terkejut dengan peristiwa yang aku alami untuk pertama kalinya yang membuat aku tidak bisa apa-apa , aku sangat takut akan peristiwa ini .. dan berharap tidak ada lagi kejadian seperti tadi , terimakasi nal dan ka leedya..

Memang ada beberapa kesan yang menyakitkan saat dimana Kinal dan Shani berdekatan yang membuat aku mengeluarkan air mata .. tetapi ada rasa senang karena Kinal lebih memilih denganku .. walaupun aku tau ia dimiliki oleh orang lain , sebelum kinal menyuruh kak Leedya untuk membawa shani , sebelumnya mereka saling bertatap , dan membuat hati ini sakit.

Setelah di mobil , kinal yang mengendarai , dan shani bersamaku.

Dijalan semua orang diam , mungkin sama-sama terkejut atas kejadian ini.

Dan akhirnya ku lihat sudah sampai didepan rumah Shani , sebelum Kinal keluar , ia berpandangan dengan kak leedya terlebih dahulu kemudian mengangguk .. lalu ia membuka pintu dan menghampiri pintu Shani lalu membukanya,

Setelah pintu tertutup pelan , Shani kembali menangis , aku tidak bisa mendengar ucapan mereka dan hal sekali lagi , aku sakit melihat ini.

Kinal POV

*aku anter ya sampe dalam*

Tetapi shani diam dan memandangiku lalu menangis kembali

Kulihat mungkin ia masih takut akan kejadian ini,kupegang kedua bahunya

"aku hikss aku hikss ta,,hikss takut kak" ada rasa lega setelah ia menyebutku –kak-

*hey!*ucapku dengan menghapus air matanya

*kamu kuat!jangan diingat-ingat lagi , maafin kakak ya*lanjutku dengan nada rendah

"kak kinal gak salah , ini salah aku gak bisa jaga diri baik-baik , kalo aja aku masih sama kak kinal"lirihnya

*stthh..maafkan kakak , udah yah jangan menangis* sambil kuusap rambutnya dan kuusap pipinya sambil tersenyum .

Kemudian ia mengangguk dan ku antar sampai dalam rumah

...

"gimana nal?"tanya lidy ketika gua masuk mobil

*agak baikan , tetapi dia tetap membahasnya*

Lidy hanya mengangguk , kemudian gua menoleh kearah belakang , gua lihat Melody tertidur dengan sudut matanya terlihat ada air mata.

You're lıke a RaınbowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang