You're lıke a Raınbow

YLAR-(B)rengsek.2

Shani POV

Setelah dimana Kinal menyanyikan lagu yang membuatku merasakan sakit kembali..kuputuskan beranjak dari tribun untuk pergi ke toilet .. mungkin jika orang memerhatikanku , keadaanku sudah sangat kacau karena wajah ini sembab.

Setelah sampai di toilet , sangat sepi karena aku memilih toilet belakang , jika aku memilih toilet depan atau tengah fakultas atau toilet Aula , mungkin akan banyaknya orang .. tetapi disini sepi.

Aku benar-benar harus melupakan rasa ini pada Kinal.

Tetapi sepertinya sedari tadi aku bercermin aku melihat lewat pantulan cermin seperti ada orang yang menungguku di depan..

Kinal POV

Setelah gua selesai...gua kembali ke backstage karena ada arahan untuk mengikuti Lyrical Dance..(menggerakan tubuh mengikuti lagu itu dengan memahi gerakan lewat lirik lagu yang diperdalam oleh feelnya) apalagi anggota Dance yang gua pegang , gua harus memberitahu mereka tentang ini .. setelah gua mengerti arahannya , gua pamit keluar untuk mencari anak-anak , setelah gua membagi-bagi tugas kepada juju,farish,boby,lidy..

Gua melirik kearah Tribun dimana Melody berada,tetapi nihil..Melody tidak disana lagi ,

*woy lid!!lid!!* seru gua memanggil lidy yang sedang memainkan hp nya , mungkin sedang memberitahukan di grup bahwa akan ada Lyrical Dance malam ini dengan Tema Galau.

"oy nal ," ujarnya dengan menghampiriku

*ikut gua deh nyari anak-anak, tumben pada ngilang*

*lid buruan ah* tarik gua menyeret ia untuk berjalan

"hih, kalem anjir , gue nge send ini dulu digrup anak-anak"

Selanjutnya gua berjalan dengan lidy, mungkin juju dan yang lain menunggu atau mencari yang lain disana.

Melody POV

Setelah aku mengikuti secara perlahan kemana Shani dan seseorang itu , akhirnya aku berdiam diri samping tangga yang berdekatan dengan Toilet Belakang Fakultas , penghubung dengan Fakultas seni sih..

Setelah Shani masuk , seseorang yang memang itu lelaki seperti menunggu di depan pintu masuk Toilet Wanita.

Tidak lama dari itu lelaki itu masuk , dan aku menghampiri secara perlahan..

Tetapi

Drrtt..drtttd...drrrt

.

.

Sial ada yang menelponku ,

Shania's calling..

Ternyata Shania

*iya Shan ada apa?*tanyaku

"lo dimana?ini ada berita kalo- ih boby diem dulu , aku lagi ngomong .. eh halo mel , mel? Masih nyambung kan?*

*hm .. gue ada dibelakang fakultas , nanti gue telfon lagi*

Shani POV

Ketika aku akan berbalik ternyata benar ada seseorang yang menghampiriku , terlihat dengan jelas ia adalah lelaki , mana mungkin lelaki salah masuk toilet ? pikirku.

Ternyata ia membuka Hoodie yang menutupi kepalanya , dan orang itu

"haii shan?!" ucapnya dengan nada lembut penuh penekanan

*nga..ng..ngapain lo disini?* tanyaku yang mulai takut dengan keadaan ini

"kamu gak kangen apa sama aku, shan?" tanyanya lagi dengan tersenyum yang sulit di artikan