Setelah mereka berdua keluar dari dunia iblis Neune dan Hynea di beritahu Kenyataan tentang Gift game oleh Kakanya Neune yaitu Shilia yang sudah menunggu mereka dan dia mengaku bahwa ia adalah orang yang sama dengan orang memberikannya Gift Keabadian Pada Neune dan Gift-Gift pada Para Player.
Kenyataan tentang yang sebenarnya bahwa Gift game adalah sarana untuk mencari penguasa dunia dan menjaga kesetabilan antar dunia.
Atau satu-satunya cara Untuk menyelamatkan dunia ini, Ataupun Kenyataan bahwa keluarganya Adalah salah satu dari pelayan Dewa.
Hal itu sungguh membuat Neune terkejut, Tapi setelah Shilia memperlihatkan Kekuatanya untuk mengakses berkah dewa dan membagikanya kepada para player di sebuah dimensi di Devine Record[Tempat para dewa tinggal]. Neune tidak punya pilihan lain selain mempercayainya.Satu Bulan Kemudian.
Apartement mawar.Neune terbaring di kamarnya, sedangkan Alters dan Nouvia duduk di depan tv, mengingat Ekspresi Neune satu bulan yang lalu, Memang sulit untuk menerima kenyataan bahwa keluarganya sendiri yang menyebabkan kekacauan itu, Walaupun dengan alasan untuk menyelamatkan dunia sekalipun.
"Apa master baik-baik saja?" Tanya Nouvia.
"Entahlah, Tapi memang berat rasanya mengetahui rahasia yang disembunyikan oleh keluarga sendiri,....Aku tahu tasanya.... seperti ditinggalkan" Kata Alters sambil mengingat bahwa dirinya yang dulunya manusia dan pernah memiliki keluarga.
"....Aku tidak punya keluarga jadi aku tidak tahu, Dalam Memory-ku pun tidak ada yang seperti itu...." Kata Nouvia.
"Oh iya kamu Automata yah,...Kalau pembuat-mu sih Apa tidak ada kenangan?"Tanya Alters.
"Tidak ada....,satu-satunya manusi yang aku kenal hanya Master, Aku tidak tahu pembuatku" Kata Nouvia sambil menundukan kepalanya.
*craek*
sura pintu kamar terbuka.Neune keluar dari kamarnya dan seperti biasanya ia mengenakan seragamnya dan berangkat akan kesekolah.
"Master...., apa kamu baik-baik saja?" Tanya Nouvia.
"Oh..., Aku baik-baik saja kok...,lagi pula sudah satu bulan...." Kata Neune.
"Apa benar...., begitu..., Tuan Neune?" Tanya Alters.
"Ya, Meskipun aku sedikit terpukul karena keluargaku menyembunyikan hal itu selama aku hidup sih...." Kata Neune.
"Terus sekarang kamu mau apa Tuan Neune?" Tanya Alters.
".....Aku akui bahwa aku bingung sekarang...., untuk tidak mengikuti saran kakak untuk Terus melawan moster di dungeon atau tidak sih....." Kata Neune.
"Begitu yah.....,Tapi aku ingin master mengingat ini...., Apa pun pilihan master kami akan selalu di pihak Anda....".
"....Begitu...yah..., Terima kasih...., Akan aku pikirkan baik-baik....".
Kata Neune sambil menutup pintu kamarnya dan pergi berangkat sekolah.****.
Neune berjalan di jalan yang selalu ia lewati satu setengah bulan ini....,Karena setelah ia di beritahu tentang kenyataan Kak Shilia mulai memberinya Uang saku kembali....., Mungkin untuk bayaran atas pekerjaanya.
Neune pun mengingat-ingat Tentang Hyena yang memilih untuk tetap menjadi Player meskipun hanya berlevel rendah."Kerja menyelamatkan dunia...., Koyol sekali...." Kata Neune sambil mengangkat HeanPhone-nya.
"Hallo kak, Aku mau bicara dengan kakak sebentar".
****
Di sebuah kafe.
Shilia duduk di sebuah kafe sambil memesan Jus dan Sweet Cake, menunggu Neune, setelah sekitar dua puluh menit setelah Neune menghubunginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gift/night/killer/game/Line.
Teen FictionGift game, sebuah game yang menggunakan bakat super dalam permainannya, peraturannya simpel dan mudah di pahami yaitu hidup dan mati, dengan kata lain Player harus mengalahkan Monster atau Bos Level untuk bisa Bertahan dan menjadi pemenang. Keabadia...