#14 Drabble : Dio's House

3.3K 281 20
                                    

Note : ada dua update ya! #13 dan #14! :)

---

Dio memakirkan mobilnya dengan senang hati di halaman parkir, hari ini dia pulang lebih cepat dari biasanya dan ingin memberikan sedikit surprise untuk Manda dan Anne. Jam masih menunjukan pukul 4.30 waktu Dio membuka pintu, dalam pikirannya dia sudah membayangkan disambut sama Amanda dan Anne yang biasanya leyeh leyeh di ruang tengah, dan Anne pasti bakal langsung lari dengan susah payahnya (dia baru aja bisa lari, jadi kadang masih kejatuh jatuh kalau terlalu semangat) dan langsung ke pelukan Dio.

Dari segala hal yang ada di dalam pikiran Dio, dia paling ga nyangka bakal pulang ke rumah yang......

Gelap. Ga gelap gelap banget sih tapi yang jelas semua lampu di ruang tengah dimatiin, cuma ada pencahayaan dari jendela.

Sepi. Gaada Amanda di sofa lagi selonjoran sambil makan chitato (Dio sudah berkali kali bilang buat stop tapi you know lah, namanya juga enak - Amanda, 2017) dan gaada Anne yang lagi main di playmat di depan TV.

Kemana mereka? Mobil Amanda sih terparkir rapi di samping mobil Dio, jadi mereka ga mungkin pergi jauh-jauh. Mau dikira ke rumah Aira atau tetangga lain, tapi sendal mereka masih ada di rak.

Dio akhirnya ngelepas jas putihnya dulu sambil jalan ke sofa untuk taroh tas kerjanya, gerah banget rasanya. Sambil narik-narik dasinya buat melonggarkan, Dio naik ke lantai dua buat ngecek kamar.

Kamar utama? Sama keadaannya, gaada siapa siapa dan bahkan tas tangan kesukaan amanda akhir-akhir ini masih bertengger rapi diatas meja rias (artinya: ga mungkin dia ngemall). Tujuan Dio berubah ke kamar Anne yang ada diujung lorong, dan there they are.

Amanda lagi tidur, di kursi goyang yang ditaro di kamar Anne dari dulu buat kalau misalnya breastfeeding Anne malam-malam. Anne-nya sendiri lagi di pangkuan mamanya, dengan pewenya enak ngisap jari jempolnya. Dia santai aja tiduran di dada mamanya, ga sadar kalau mamanya diem aja karena ketiduran. Mata Anne bergerak ke arah pintu dan senyumnya mereka waktu bertatap mata sama Dio, mengenali papanya. Ia langsung mengeluarkan jempol dari mulutnya dan mengadahkan tangannya ke Dio, minta digendong.

Takut membangunkan istrinya, Dio meletakkan satu jari di depan bibir, menyuruh Anne tetap tenang di tempat sambil ia mendekat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Takut membangunkan istrinya, Dio meletakkan satu jari di depan bibir, menyuruh Anne tetap tenang di tempat sambil ia mendekat. Hati Dio sedikit ga tega ngeliat wajah Amanda yang capek banget, dia sampe tidur sambil mulutnya kebuka gitu masa. Untung cinta, jadi kan love you the way you are hehe. Amanda emang lagi sibuk akhir akhir ini karena pesenan di bakery lagi banyak.

Akhirnya, sebelum Anne mulai tambah gelisah, Dio melepaskan pelukan Manda di badan Anne dan membawanya ke pelukannya. Si kecil langsung namplok sama papanya, wajahnya ndusel-ndusel di leher papanya (padahal bau rumah sakit, kalau orang pada benci, si Anne malah suka banget).

Baru aja mau ngambilin selimut buat Manda, tiba-tiba orangnya ngebuka mata. "Oh? Udah pulang, yang?"

Dio mendekat, tangannya berusaha merapikan rambut Amanda yang berantakan dan ga sengaja nyentuh dahinya. Panas. Like. Panas. Banget.

Married Life Days #MLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang