Married Life Days #MLD

#19 Workplace

Suara mobil di garasi mengalihkan perhatian Aira dari TV. Apakah itu Chanyeol? Tapi ini masih jam 2, biasanya Chanyeol pulang dari kantor itu jam 4...

Pintu terbuka dan menampilkan Chanyeol yang masih dalam balutan baju kerjanya, lemes banget.

"Ra, kok badan aku gak enak ya.."

Mendengar itu, Aira langsung mendekat dan menjulurkan tangannya di dahi Chanyeol, membandingkan suhu tubuh dari dahi Chanyeol dan dirinya.

"Kamu panas."

Iya, Chanyeol sepertinya demam.

Aira mengambil tas dari tangan Chanyeol dan menyuruhnya masuk ke kamar, sementara Aira pergi ke dapur untuk membuatkan teh panas.

Saat ke kamar, Aira mendapati Chanyeol yang udah selimutan. Dia kayaknya mencoba untuk tidur tapi ga bisa.

"Matiin ACnya dong, Ra... Dingin banget," keluh Chanyeol. Kalo boleh dibilang, bahan pakaian Aira itu lebih tipis daripada Chanyeol dan suhu kamarnya ini dari dulu emang begini-begini aja, 20 derajat kalo di remote, gak pernah kurang. Chanyeol bener-bener sakit deh kayaknya.

"Minum ini dulu, Yeol." Chanyeol duduk dan minum gelas pemberian Aira sedikit demi sedikit. Aira merasakan suhu dileher Chanyeol dengan tangannya.

"Kamu kedinginan tapi badan kamu panas."

Chanyeol ngangguk-ngangguk.

"Makanya udah aku bilangin jangan begadang mulu, gini kan jadinya."

"Ya mau gimana, Ra.. kerjaan aku lagi numpuk lagipula ini emang akhir bulan, lagi sibuk-sibuknya. Kalo aku ga begadang di rumah, malah lembur jadinya di kantor. Mending mana coba?"

Selesai dengan minum teh, Aira menyelimuti Chanyeol kembali. "Tapi ujung-ujungnya kaya gini juga kan? Jadinya sakit, kamu tambah gak bisa kerja."

"Aku mau telpon Dio nanyain obat buat kamu, kamu tidur aja dulu."

"Hmm." Chanyeol menutup matanya.

Aira keluar kamar mengambil HPnya lalu mendial nomor Dio.

"Assalamualaikum, halo, Yo?"

"Halo? Iya Ra waalaikumsalam. Ada apa?"

"Lo lagi sibuk gak? Gue mau nanya obat nih."

"Engga juga, ini gue di RS tapi kebetulan gak ada pasien. Siapa yang sakit, Ra? Tanya aja."

"Biasa deh, si Chanyeol. Dia ngebandel begadang mulu semingguan ini, pulang-pulang dari kantor barusan langsung tumbang. Obatnya apa ya, Yo? Badannya panas tuh."

"Ckckck bisa juga ya sakit itu anak, makanya jagain Ra."

"Ya emang gue istrinya yang harus jagain dia sih, Yo. Dianya aja yang gak mau denger."

"Coba kasih paracetamol yang 500gram. Leher nya ada gatel atau batuk gitu nggak?"

"Gatau sih, gue belom nanya."

"Yaudah kasih itu aja dulu, biar turun dulu panasnya. Ntar telpon aja gue lagi kalo ada apa-apa."

"Sip. Makasih banyak ya, Yo! Beruntung banget gue bisa punya tetangga dokter. Perlu bayar gak nih konsul lewat telepon?"

"Cuma nama obat doang kok, Ra. Ganggu hidup gue sama Manda selama ini tuh yang perlu lo bayar."

"Wah bisa bangkrut gue kalo itu musti bayar. Terlalu keseringan sih, Yo."

"Hahaha tuh nyadar. Eh gue tutup ya, Ra. Ada pasien yang mau masuk nih. Semoga Chanyeol cepet sembuh ya."

"Iyaa thanks ya, Yo."