BAB-2

58.8K 1.8K 122
                                    

"LO?!!!" Kaget Rere saat melihat seorang cowok yang teramat dia benci, Azka.

Rere mematung di tempat.

"Calon menantu bunda sini duduk samping bunda" Suruh Tyaz Bunda Azka.

"Kemari sayang" sahut maminya.

Rere dengan berat hati menghampiri bundanya Azka dan duduk di sampingnya.

"Aduh Azka lihat calon istri kamu cantik sekali" Ucap Tyaz setelah Rere duduk di sampingnya.

"Iya iya ma" Jawab Azka memutar matanya.

"Mari kita bicarakan tentang pernikahan kalian" Ucap Raka ayah Azka

"Gimana dengan kamu Azka? Kamu setuju kan? " Tambahnya

"Terserah Ayah saja, Azka nurut"

"Oke Ayah anggap setuju. Kalau kamu gimana Re?"

"Saya juga nurut sama Papi saya saja. Kalau Papi maunya seperti itu saya nurut"

"Baiklah kalau kalian menyetujui perjodohan ini. Kami sudah merencanakan pertunangan kalian, dan kalian akan bertunangan 2 bulan lagi" Ujar Raka

"Tapi om, saya kan masih sekolah" Elak Rere

"Azka juga masih sekolah Re. Kamu tidak usah khawatir, kalian masih bisa sekolah walaupun kalian sudah menikah karena pemilik sekolah adalah adik Om sendiri jadi bisa saya atur"

Rere hanya bisa mengangguk pasrah

"Ajak Azka ngobrol ke taman belakang sana Re" Suruh Papi Rere.

"Baik Pi."

"Ayo ikut gue" Ajak Rere pada Azka.

Rere bangkit dari duduknya dan di ikuti Azka di belakangnya berjalan menuju ke taman yang berada di halaman belakang rumahnya.

Saat ini mereka sudah sampai di taman. Mereka berdua duduk di bangku yang ada di taman itu tapi tetap dengan jarak.

"Kenapa lo nerima perjodohan ini?" Tanya Azka membuka suara

"Lo kenapa juga nerima?" Tanya Rere balik

"Lo suka sama gue?" Kata Azka dengan kepercayaan tingkat dewa

"Dih gak usah pede mas! Gue suka sama lo?! Sampai Mimi peri nikah sama Shawn mendes juga gue gak bakalan suka sama lo!"

"Masa?" Balas Azka mengerlingkan matanya

"Iya. Gue itu paling benci sama cowok model kayak lo! Jadi jangan berharap gue bakalan cinta sama lo!"

"Oke terserah lo"

Tidak ada lagi obrolan di antara mereka. Hingga Rere membuka bicara... 

"Oh iya, gue mau pertunangan maupun pernikahan kita jangan sampai ada yang tau selain keluarga kita apalagi anak-anak di sekolah" Ujar Rere

"Kenapa? Lo malu punya tunangan kayak gue?" Tanya Azka mengeryitkan dahinya.

"Iya gue malu punya tunangan kayak lo! Karena lo bisanya cuma bikin rusuh!"

"Oke! Terserah!" Kata Azka kesal karena dia merasa tidak di anggap.

Azka meninggalkan Rere sendirian di taman dan kembali ke ruang keluarga.

***

Setelah selesai makan malam bersama dan berbincang-bincang masalah rencana pertunangan Azka dan Rere yang akan dilaksanakan 2 bulan lagi,  akhirnya keluarga Azka pun berpamitan.

"Papi! Kenapa sih papi mau nikahin aku sama cowok kayak gitu?!" Ucap Rere setelah keluarga Azka pergi.

"Apa masalahnya Rere?" Balas Papinya

"Jelas masalah dong Pi! Papi tau sendiri kan aku itu paling benci sama cowok yang nakal, urakan, dan suka bikin onar kayak dia!"

"Kamu jangan memandang orang dari luarnya aja! Nyatanya mantan kamu itu yang kelihatannya aja cowok baik-baik tapi dia malah ninggalin kamu Rere!!" Ujar Papinya meninggikan nadanya

Rere terbungkam dengan ucapan Papinya itu. Dia hanya bisa pasrah menerima perjodohan itu.

Jangan menilai orang dari covernya, karena yang kelihatannya buruk belum tentu buruk dan yang baik belum tentu baik.

***

Cast :

(Azka Aditya)

(Rere Aquenna)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Rere Aquenna)

(Rere Aquenna)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vomment ❤

My Husband Is My SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang