Jangan lupa tinggalkan jejak:)
Angga masih saja belum sadar hingga saat ini. Padahal telah satu jam Angga dilarikan ke rumah sakit, tapi tetap saja Angga masih belum juga sadar. Padahal sebelumnya, dokter telah berulang kali mengecek keadaan Angga.'Flashback on'
Saat ini, Anatha sedang berada di dalam kelas mendengarkan gutu yang sedang mengajar. Saat sedang belajar bel tanda istirahat pun telah berbunyi.
KRING
KRING
KRINGBel pertanda istirahat pun berbunyi. Awalanya Anatha tidak akan pergi ke kantin. Namun, temannya yang baru saja datang dari toilet mengatakan sesuatu kepada teman temannya.
Anatha yang sedang duduk memepelajari pelajaran yang baru saja di ajarkan kebetulan mendengarkan percakapan itu.
"Sya, lo tau gak? " ucap Desi. Teman Anatha yang baru saja datang dari toilet.
"Ya enggak lah, ngasih tau aja enggak" jawab Syafira.
"Itu Angga katanya tadi pingsan lagi" Ucap Desi.
Syafira yang sedang diam pun terkejut mendengar berita dari Desi.
Tapi ternyata, Anatha pun mendengar percakapan itu secara tidak sengaja. Dengan langkah yang gusar, Anatha membereskan buku bukunya dan segera berlari menuju UKS u tuk menemui Angga.
Entahlah, yang pasti Anatha cemas dengan keadaan Angga untuk saat ini.
'Tuhan. Tolong. Kali ini saja, aku ingin merasakan kebahagiaan bersama seseorang. Batin Anatha.
Anatha pun terus berlari sepertinya Anatha tampak tidak peduli dengan orang orang yang terus memperhatikannya. Bahkan sesekali Anatha menabrak seseorang lalu meminta maaf.
Sesekali Anatha mendengar percakapan orang orang yang memperhatikannya.
'Kenapa tuh si Anatha '
'Aneh banget deh. Emang ka Angga gak malu apa deket sama orang kayak gitu? '
'Aduh. Kalo lari tuh liat liat jangan asal lari. Emang sekilah punya lo apa? '
Anatha terus berlari dan akhirnya sampai pada ruangan UKS
Tapi ternyata hingga bel pulang berbunyi tidak ada tanda tanda Angga akan sadarkan diri. Sebelum di bawa ke rumah sakit Anatha sempat menjenguk Angga ke ruang UKS karena temannya memberitahunya bahwa Angga tadi pingsan.
'flashback off'
Hingga pada akhirnya Anatha meminta izin kepada guru mengajarnya untuk menjaga Angga di UKS dan guru pun mengizinkannya.
Dan pada akhirnya Anatha pun menjaga Angga di ruang UKS bersama seorang petugas UKS hingga setelah beberapa jam saat bel pulang Angva gidak juga sadarkan padahal sebelumnya dokter dari pihak sekolah telah memeriksanya. Namun, Angga tetap tidak sadarkan diri.
Hingga akhirnya Anatha meminta izin kepada kepala sekolah agar Angga dibawa kerumah sakit dan meminta tolong kepada satpam untuk menghubungi ambulans.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALONE [END]
Teen Fiction"Sendiri... Itu lah kehidupan ku. Hanya kesepian yang menemaniku. Tidak ada seseorang yang terkait dalam hidup ku. Dan aku sudah biasa seperti itu." Orang tua ku? Ya, mereka ada. Namun, tidak selalu ada bagiku. Teman? Aku punya teman. Tapi tidak ada...