Chapter 3

37 4 8
                                    


Alamak dah pukul 2 . Kang omma cari aku pulak .

" Erm korang aku ingat aku nak balik dah . Dah lama jugak kita spend time ni . Thanks tau korang . Love u all . "

" No prob sis . Benda boleh settle . " jawab Bella .

Kshikk . Jam aku jatuh pulak . Haih .

Aku mengambil jam tanganku lalu menundukkan diri ke bawah meja . Tapi , cecair merah yang aku nampak .

" Hoi cafe ni sirap tumpah ke ape ? Eh Chae ! Kau berdarah ! " jeritku .

" Apa ?!! " kata yang lain . Masing masing melihat ke bawah meja .

" Argh ! Sakit ..... Tolong aku . Tadi ada rasa sakit tapi aku ingat biasa biasa je . Aku takut .... "

" Bella , angkat Chae cepat . Kita bawak dia pergi hospital . Mary , kau drive . " ucapku .

" Nae nae . " jawab Mary pantas lalu menyambut kunci kereta yang dibaling olehku .

Yoeboseyo . Jiminn ah !

Yah , siapa ni ?

Ni Haera . Chae tumpah darah . Kiteorang otw bawa dia pergi hospital . Please datang hospital . Chae tak bermaya sangad ni .

Apa dia ?! Macam mana boleh jadi ? Nae nae . Saya ke hospital sekarang .

" Baby , i gerak dulu tau . Wife i masuk hospital . Nanti i jumpa u balik k . "

" Alaaa ... sibuklah wife u tu . Hrmm kesian i sorang sorang . "

21stCenturyWard

Aku melihat susuk tubuh lelaki berbaju kemeja putih . Aku syak tu Jimin .

" Haera , mana Chae ? " soal Jimin kepadaku .

" Dia ada kat dalam . Seokjin tengah check . "

Seokjin melangkah keluar dari bilik periksa . Kami menghampiri dia .

" Seokjin , macam mana bini aku ? Dia okey ke tak ? Anak aku
macam mana ? "

" Thanks to god sebab Chae sempat dibawa ke hospital . Kalau lambat lagi beberapa minit , mungkin anak kau akan mati Jimin . "

" Ouh . What a relief . So boleh ke kiteorang lawat dia sekarang ni ? " tanya Bella .

" Boleh . Tapi jangan bising kerana pesakit memerlukan rehat . Satu lagi aku nak pesan Chim . Jangan bagi bini kau gerak banyak sangad sebab kandungan dia masih baru . Takut kang benda lebih rumit boleh jadi kat Chae . Kalau dia tumpah darah sekali lagi , mungkin anak kau tak dapat diselamatkan . "

" Nae Seokjin . Gumawo . " kata jimin sambil menepuk bahu kanan milik Seokjin .

" Korang baliklah dulu . Biar aku uruskan Chae . " kata Jimin .

" Erm okeylah kalau macamtu . Kiteorang mintak diri dulu . "

" Korang , terima kasih sebab ambil berat pasal Chae , jantung hati saya ni . "

" Sama sama . Lagipun Chae kan best friend kiteorang , takkan kiteorang nak biarkan dia dalam kesakitan . " jawabku .

Kling .

Hye beb!

Sape pulak ni siot ? Hye beb laktu . Ehh sepak jugak . Dahlah aku penat ni .

Siapa ni ?

Buah hati awak .

Buat lawak ke ? Takda masa nak layan orang macam awak . Banyak kerja . Kbye .

Alaaa ;) nantilah . Saya baru je nak chat dengan awak . Takkan nak pergi dah . Sampai hati awak .

Sorry to say . I don't know who are you .

You will know me beb . See u soon . Bye bae . I love you .

Biul agaknya mamat ni . Sejak bila aku ni " BAE " dia ?

YOU + ME Where stories live. Discover now