space ;chanbaek

육 ㅡmilk

Baekhyun meletakkan sekotak susu stroberi di samping tubuh Chanyeol.

"Saya gak suka minum susu."

Chanyeol memulai.

"Cobain dulu. Kalo gak dicobain dulu gimana bisa tau kamu suka atau ga suka."

Baekhyun tersenyum kemudian meminum susu stroberi yang ada di tangannya.

"Saya rasanya mau muntah setiap minum susu."

"Berarti kebiasaan kamu emang gak pernah berubah ya."

Baekhyun menerawang langit yang masih berwarna biru keunguan dengan awan yang bergerak pelan.

Ini pukul 06.15

Waktu tidur bagi berandalan sekolah yang modelnya semacam Chanyeol.

Tapi tidak buat Chanyeol. Ia lebih suka datang pagi pagi sekali disaat seluruh penghuni sekolah belum datang.

Tapi tak ada yang tahu. Mungkin Sehun tahu. Tapi lelaki albino itu lebih suka diam sebelum orang bertanya.

"Serius nih gamau susu?"

"Lebih suka milkita daripada susu."

Baekhyun tertawa pelan. "Kan tiga permen milkita sama kayak segelas susu."

Chanyeol ikut tertawa. Tapi habis itu dia ingat kalimat Baekhyun tadi.

"Trus maksud dari kebiasaan kamu gapernah berubah apaan?"

Baekhyun menggeleng pelan. "Enggak. Gak papa. Gak usah dipikirin."

Chanyeol mengernyit heran. Ada sesuatu yang disembunyikan oleh lelaki mungil berambut hitam di sebelahnya ini.

Tapi Chanyeol terlalu masa bodoh dengan sesuatu yang disembunyikan itu.

"Utang kamu.. masih ada kan?" Baekhyun menatap Chanyeol.

"Utang apaㅡ ohh itu," Chanyeol menghela nafasnya. "Mau mulai darimana?"

ㅡtbc

milkita yg melon ena juga y