Chanyeol memainkan plester bergambar stroberi ditangannya. plester yang diberi oleh Baekhyun.
Pikirannya jauh menerawang ke masa lalu yang mungkin ia ingat.
Tapi sekali lagi, nihil.
Tak ada seseorang bernama Baekhyun yang ia ingat selain Baekhyun yang ia kenal saat ini.
"dor!"
sebuah suara sedikit membuat Chanyeol tersadar dari lamunannya.
ia menoleh ke belakang, mencari tahu siapa yang berani mengganggunya.
dan saat Chanyeol mengetahui sosok itu, ia tersenyum.
"kaget gak?" Baekhyun memilih untuk duduk di samping Chanyeol, ikut menikmati angin.
"enggak tuh." ucap Chanyeol kemudian menyimpan plesternya di saku seragam.
Baekhyun hanya terkekeh. "itu plesternya kenapa gak dibuang aja sih?"
Chanyeol menatap Baekhyun. "kan udah pernah aku jawab, buat kenang kenangan."
Baekhyun berdecih. "dih basii."
"yang penting cintaku ke kamu gak pernah basi baek, tenang aja."
Baekhyun tertawa kemudian memukul lengan Chanyeol.
Chanyeol hanya tersenyum, berharap Baekhyun tak menganggapnya main main.
karena cinta tak sebercanda itu.
.
."sebenernya, kamu itu mau pergi kemana?" tanya Chanyeol saat menemani Baekhyun di perpustakaan sekolah.
yah ceritanya singkat, mereka terlambat masuk kelas dan berakhirlah di tempat paling menyebalkan bagi Chanyeol.
tapi sepertinya pengecualian untuk hari ini.
Baekhyun tersenyum. "aku ikut olimpiade di luar kota."
Chanyeol menghela nafas.
"aku udah deg degan. kirain gak bakal ketemu kamu lagi." ucap Chanyeol kemudian mengubur wajahnya diantara lipatan tangan.
perasaannya lega mengetahui hal itu.
"lagian, parnoan banget sih." Baekhyun mengelus rambut Chanyeol yang terasa sedikit berminyak.
"kok kamu suka pake pomade sih?" Baekhyun tetap melanjutkan kegiatannya mengelus rambut Chanyeol.
Chanyeol mengintip kemudian tersenyum. "biar ganteng. biar kamu makin suka."
"idihh." Baekhyun terkekeh kecil kemudian menjauhkan tangannya dari rambut Chanyeol.
"emangnya kamu ga pake pomade?"
Baekhyun menggeleng kecil sambil membuat wajah jelek. "gak suka. bau trus lengket."
Chanyeol yang mendengar itu hanya tertawa kecil. tangannya terangkat untuk mengelus rambut Baekhyun yang selembut kapas.
"ini perpustakaan buat baca buku, bukan buat pacaran."
suara dari penjaga perpustakaan menggema hingga terdengar ke telinga Baekhyun dan Chanyeol.
Baekhyun dengan wajah memerah segera berpura pura fokus membaca buku yang tadi diambilnya asal.
sedangkan Chanyeol hanya menarik tangannya kemudian terkekeh geli melihat tingkah Baekhyun.
menyenangkan sekali.
ㅡtbc
akhirnya bisa menjiwai ff ini lagi berkat lagu dari danilla :')
KAMU SEDANG MEMBACA
space ;chanbaek
Fiksi Penggemarㅡjadi kamu ini nyata apa hanya imajinasiku? [semi-baku][boyxboy] ©baekngh