이십팔 ㅡhey

3.8K 644 134
                                    

"hey!"

Baekhyun tahu itu suara Chanyeol. habis, suaranya khas banget sih, bikin Baekhyun susah lupa.

"hey!"

Baekhyun menahan kepalanya untuk tidak menoleh ke belakang. beberapa orang yang lalu lalang sudah masuk ke dalam jebakan si jangkung itu.

"hey!"

untuk yang ketiga kalinya. Baekhyun tak tahan untuk tidak menoleh kearah Chanyeol.

"hey tayo hey tayo dia bis kecil bangsat." ucap Chanyeol cengengesan sambil menatap Baekhyun yang sedang kesal.

kantin di hari rabu tidak seramai kantin di hari senin dan jum'at. suasananya lebih adem dan leluasa bagi dua sejoli itu.

"kok kamu gak masuk kelas sih?" tanya Baekhyun random kemudian melirik buku yang ada di tangan Chanyeol.

"iseng." jawab Chanyeol kemudian memilih untuk duduk di samping Baekhyun, meninggalkan Sehun yang sedang menikmati mie ayam kebanggaannya.

"terus itu kenapa bukunya digulung gulung? nanti rusak tau." omel Baekhyun kemudian melahap bakso kecilnya.

sedangkan Chanyeol lebih memilih untuk memperhatikan Baekhyun makan.

kalo kata orang sih, kurang kerjaan.

tapi beda lagi kalo kata Chanyeol, 'apapun yang Baekhyun lakuin pasti aku suka deh.'
udah mirip sama sasaeng.

"ih suka suka dong. kamu juga, ngapain disini? kan udah abis jam istirahatnya." ucap Chanyeol sambil membuka mulutnya, minta disuapi bakso.

"jamkos." jawab Baekhyun kemudian menyuapi pacarnya itu satu bakso kecil.

sedangkan yang sedang mengunyah itu hanya mengangguk angguk, kemudian membuka mulutnya lagi.

"lagi?"

Chanyeol mengangguk sampai rambutnya bergerak.

"gak boleh." kata Baekhyun dengan nada galaknya.

Chanyeol manyun sok imut.

Baekhyun melirik dari ujung matanya kemudian mengulum senyumnya.

diam diam garpunya ditancapin ke bakso yang paling besar.

"sini buka mulutnya lebar lebar." kata Baekhyun dengan nada jahilnya.

Chanyeol sih iya iya aja. nurut sama majikan.

"aaaaam.." Baekhyun menyodorkan satu bakso besar ke mulut Chanyeol dengan cepat.

tapi entah kenapa bakso itu masuk masuk saja ke dalam mulut Chanyeol.

"akhakha bwasonya abwis." ejek Chanyeol dengan mulut yang penuh dengan bakso.

Baekhyun melirik kearah mangkoknya. "biarin. udah ah, males sama kamu."

belum sempat Baekhyun berdiri, tangannya sudah digenggam sama Chanyeol.

"eiss, mawu kwemwanwa bwu?" tanya Chanyeol masih dengan mulut yang penuh bakso.

"mawu nyarwi pacwar barwu." kesal Baekhyun sambil menirukan cara berbicara Chanyeol.

dengan susah payah, si biang kekesalan Baekhyun menelan baksonya kemudian mengambil es teh punya Sehun.

"yaudah aku temenin deh cari pacar barunya. mau liat, ada gak ya yang lebih ganteng daripada aku?" ucap Chanyeol kemudian berdiri.

sedangkan Baekhyun yang masih duduk malah menendang tulang kering Chanyeol main main.

"ih pede banget jadi pacar." kata Baekhyun sambil memainkan jari kelingking milik Chanyeol.

"bolos yuk."

Baekhyun mendongak. "kemana?"

Chanyeol tersenyum. "ke pantai, liat tayo. mau?"

Baekhyun lagi lagi menendang tulang kering Chanyeol main main, bingung juga dengan kalimat yang keluar dari mulut pacarnya itu.

"ayo ke pantai, liat tayo." Baekhyun cekikikan kemudian mengikuti kemana Chanyeol melangkah.

sedangkan Sehun hanya tersenyum di kursinya, memandang Chanyeol yang kini sudah berubah.

.
.

chanyeol.p

chanyeol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

chanyeol.p kepada laut; kepada matahari; kepada baekhyun-ku, tayonya udah pergi jauuuuh.

.

b.baekhyun

baekhyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

b.baekhyun kepada langit; kepada awan; kepada chanyeol-ku, siapa yang peduli sama tayo? aku kan cuma peduli sama kamu @chanyeol.p

.

@chanyeol.p commented on your post!

chanyeol.p akunya kok di crop????!
b.baekhyun emangnya aku peduli?
chanyeol.p jahat:(






continue

space ;chanbaekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang