"hai, re. ingat aku? aku rania, yang kemarin ikut lomba desain grafis. kamu apa kabar? ih, aneh ya, kenal juga enggak tapi sok akrab nanya kabar."
"jujur aja re, dari 365 hari dalam setahun, aku selalu nunggu satu tanggal tertentu dimana aku bisa ketemu kamu. entah dalam perlombaan, atau event-event lainnya."
"kalau kamu ingat, pertama kali kita bertemu itu kelas empat sd. waduh, kamu mana ingat ya. kita nggak resmi berkenalan. aku cuma ingat kalau aku ketemu anak laki-laki lagi main rubik di perpustakaan kota."
"anak kelas empat sd yang pemalu ini mana berani nyapa kamu, apalagi ngajak kenalan. tapi setahun kemudian kita ketemu lagi. wasn't that a miracle? dari ribuan orang di kota ini, milyaran orang di bumi, kita bertemu lagi dan beruntungnya aku bisa tahu nama kamu."
"rupanya setahun setelah pertemuan pertama kita, aku masih penasaran akan kamu, reinansa."
=====================
author's note :
hey! maaf karena nggak update five one selama berbulan-bulan. and actually, aku kayaknya nggak bisa lanjut cerita yang satu itu karena beberapa alasan yang akan aku beritahu nanti.
sebagai gantinya, voila, aku buat cerita ini. cuma short story yang plotnya nggak bener bener aku rancang dengan baik.
cerita ini tentang seseorang dan beberapa adegan aku ambil dari kejadian yang pernah aku alami. jadi beberapa persen cerita ini adalah kisah nyata.
oke, aku nggak mau authors note ini lebih panjang dari cerita. i really hope you enjoy this story
KAMU SEDANG MEMBACA
Seven Years Curiosity ✔
Short Story[written in lowercase] aku pikir, ini cuma rasa penasaran seorang anak kelas empat sd. Tapi kenapa setelah tujuh tahun berlalu, aku masih, bahkan makin penasaran dan muncul keinginan untuk dekat denganmu, renan? ______ menunggu satu hari tak tentu d...