"hello, reinansa. guess what? aku mimpiin kamu tadi malam. hehe. padahal terakhir kali kita ketemu itu pas lomba dua minggu lalu. aku nggak pernah kepikiran seseorang sampai selama itu."
"dalam mimpiku, kamu beda. kamu nggak diam saja seperti waktu terakhir kali kita ketemu. Kamu adalah renan yang humble dan mudah berbicara dengan orang lain. dalam mimpi, aku dan kamu akrab banget re."
"aku nggak hafal seluruh mimpiku itu. yang aku ingat, kamu menyapa aku di pintu masuk lalu sementara menunggu nomor urut untuk presentasi, kita ngobrol-ngobrol."
"we took some pictures together, re. haha, mungkin ini karena aku terlalu narsis dan udah lama nggak update di instagram dan akhirnya aku justru kepikiran gimana kalau suatu saat kita bisa foto bareng."
"aku suka mengabadikan momen dalam foto. seperti dalam lagunya ed sheeran-photograph, when our eyes are never closing, hearts are never broken, times forever frozen. foto nggak akan berubah meski orang di dalamnya berubah."
"aku nggak inget banyak. yang aku ingat itu gimana cara kamu bicara, tersenyum, dan tertawa. and it was cute. itu benar-benar bikin aku senang."
"aku nggak berhenti tersenyum sampai di sekolah. teman-temanku bingung aku kenapa. mereka kira, aku baru jadian sama cowok kelas sebelah."
"re, i know it might sounds creepy, but i think of you all the time. wherever i am, im looking for you. aku benar-benar berharap bisa bertemu kamu lagi."
"dan menjadi teman dekat."
KAMU SEDANG MEMBACA
Seven Years Curiosity ✔
Short Story[written in lowercase] aku pikir, ini cuma rasa penasaran seorang anak kelas empat sd. Tapi kenapa setelah tujuh tahun berlalu, aku masih, bahkan makin penasaran dan muncul keinginan untuk dekat denganmu, renan? ______ menunggu satu hari tak tentu d...