Chapter 5

27 3 2
                                    

"Des! Indah Banget!" kagum Dhania

Ah, ini tempat sangat indah, keren, bakalan nyesel kalau ditinggal pulang, gimana ini, gak mungkin kan Dhania harus membawa pulang tempat ini.Aneh

"Ini Taman" sahut Destri, menatap wajah Dhania yg selalu menghadap langit-langit Korea
"Taman apa?"
"aku gak tau, hehe"
"au ah.."

Taman ini sejuk, bunga-bunga bermekaran, bulan ini bulan yg sangat bagus ya!

"eh Des, istirahat dulu, capek" sahut Dhania, melambaikan tangan menyuruh duduk dikursi taman itu
"iya"

Hening, Dhania tiba-tiba terpikirkan oleh Lita. Lita Lita Lita selalu saja menghantui pikirannya. Menyebalkan

"Des"

"iya?"

"kamu pernah ngerasa gak? kita punya pacar, tapi pacar kita udah dijodohin ama keluarganya"

"mmm.. Nggak Dhan! Emangnya kamu punya pacar? Siapa namanya.. Kasih tau dong.."

"Nama..."

"DHAN, STOP DULU BICARANYA"

"ada apa?!"

"kayaknya ada yg jatuh disana, banyak orang berkerumunan.."

"ayo kita lihat, cepet!"

Dhania dan Destri berlari, menuju TKP yg sedang dikerumuni orang banyak

"apa ini? Kucing?" wajah Dhania datar, ini sih bukan orang jatuh, ini orang jualan hewan

"Eh! Hehe, maap" Dhan.. Aku tadi udh grogi pas banyak orang berkerumun tiba-tiba"

"iya, lanjut jalan yuk"

Kring!
Bunyi handphone Dhania berdering pesan masuk BBM, dan.. Ternyata itu dari.. Anton

Anton Saputra
Hay Dhan!

Dhania Alia
Hay juga

Anton Saputra
Lagi apa? Masih di Korea?

Dhania Alia
Lagi jalan,
Iya masih

Anton Saputra
Kapan pulang? Kangen, pengen nyubit pipi mulus kamu..

Dhania Alia
Beberapa hari lagi.. Hehe aku juga kangen kamu..

Anton Saputra
Oke deh Dhan

"EKHEM! LDR NIH YAAA" Sontak, suara Destri yg tiba-tiba menggelegar seperti listrik dilangit itu, membuat Dhania terkejut

"ah, ngejutin lagi kamu nih"

"eh.. Tadi aku nanya nama cowok kamu.. Siapa namanya?"

"namanya...A.."

"Dhan Dhan! Bagus banget ya bunganya"

"iya ya, bagus.."

"ini kita beli sebagai oleh-oleh buat mama kamu ya"

"mama kamu?" tanya Dhania

"ada.. Tenang aja"

Ntah kenapa, setiap Destri bertanya nama cowoknya Dhania, pasti ada yang menghalang, ntah itu penting, atau sebuah kebetulan semata

Dhania kangen Anton, pengen jalan ama Anton, tapi ini dia lagi di Korea
"kangen Anton" batin Dhania

Setelah membeli bunga untuk mama Dhania, mereka melanjutkan perjalanan, mereka menyebrang, tanpa sadar, Dhania langsung nyelonong dan..

Tit tit! Brakk!

"DHAN!"

Dhania tergeletak, wajahnya datar dengan mata yg masih terbuka tak berkedip, kening dan lengannya berdarah, dan... Merintih kesakitan.
Destri seketika berlari menuju tempat Dhania tergeletak

Talk To MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang