Pt. 14

2.9K 350 19
                                    

TOLONG SETELAH MEMBACA TINGGALKAN BINTANG DISINI,

HARGAI DIKIT DONG CERITANYA DENGAN BERI BINTANG DISINI, GAK PAPA GAK COMEN😭

YANG PENTING !! VOTEE !!👍

...

"Wonja,.."

Panggil suara lembut dari gadis desa itu membuyarkan lamunan Jeongguk. Jeongguk lalu menatap gadis yang tadi memanggilnya itu, ya siapa lagi jika bukan Eunbi. Ia lalu mendekat pada gadis itu. Ia berjongkok didepan Eunbi lalu menatap wajah Eunbi lekat.

"Ada apa? " tanya Jeongguk dengan lembut dan juga tersenyum kecil.

"Ti- tidak, tidak ada apa - apa, aku ha-hanya memanggilmu, " ucap gadis itu terbata. Dan hanya di jawab oeh wonja itu dengan anggukan kepala saja. Tak lama kemudian, Gadis itu langsung berduri dari duduknya namun dengan tetap pandangan ke bawah.

"Kau mau kemana? " sahut Jeongguk seperti sedang bertanya dengan orang yang sudah ia kenal. Padahal nyatanya dia tak kenal gadis itu.

"Aku akan pulang, Tuan. Keluargaku pasti menungguku, " sahut Gadis itu dengan membow sekali lalu ia mulai melangkahkan kakinya. Jeongguk tetap diam ditempatnya dan menatap punggung gadis itu dengan perasaan gusar. Entah kenapa tapi perasaannya kali ini gelisah sekali, apa karena gadis biasa itu.

"Tck, lupakan Jeongguk... Dia bahkan bukan siapa - siapa mu, kenapa kau mau ikut campur urusan rahasianya?" decaknya lalu bergumam pelan seperti kucing menggeram pada musuhnya. Ia setelah dirasa cukup lama berjonggok dan menatap punggung gadis itu, ia llu berdiri dan merapikan hanboknya.

Lalu setelah itu ia mulai melangkahkan akinya menauh dari tempatnya bertemu dengan gadis itu. Tapi,

"Dasar Bodoh!!"

PRANGGG

"Akhhh,, "

Langkah Jungkook terhenti saat mendengar suara yang cukup keras itu. Ia lalu membalikkan badannya lagi dan berlari ke arah dimana gadis itu lalui. Ia tahu benar suara yang cukup keras tadi. Langkahnya menjadi sedikit lambat karena banyaknya salju yang menutupi tanah, sehingga langkahnya menjadi terhambat.

" Beraninya kau melawanku!! Asal kau tahu kedua orang tua bodohmu itu telah berhutang banyak padaku!! Beraninya kau melawanku tadi eoh?!!"

Dan lagi - lagi, suara itu menggema di telinganya. Ini sudah tidak asing lagi di pendengarannya. Ia tahu persis suara itu. Langkahnya terhenti saat melihat sebuah rumah tua tak berpenghuni di dekat sungai. Ia menatap lekat rumah itu. Suara tadi berasal dari dalam sana. Tanpa berpikir panjang ia langsung mendobrak pintu itu.

"Hyung?? "

" Lepaskan aku! " pekik seorang gadis yang tak asing lagi adalah Eunbi. Ia lalu mnginjak kaki seorang Namja di belakangnya lalu mencoba melarikan diri dari dekapan Namja itu. Namun nihil.

"Diam Kau!! " sahutnya pada gadis itu. "Oh ternyata kau yang datang..." sahut pria itu dengan nada yang seperti orang mabuk dan juga keseimbangan tubuhnya sedikit lunglai.

"Hyung kau mabuk, dan apa yang kau lakukan pada gadis itu?! " sahut Jeongguk dengan wajah yang seperti tidak percaya pada Namja di depannya itu.

" Ada apa??... Kau tidak percaya??... " sahut Namja itu dengan senyum mirisnya lalu menarik kedua tangan gadis itu dan diikatkan di sebuah tiang yang terpampang di dalam rumah itu. Ia lalu melangkah dengan lunglai mendekat ke arah Jeongguk.

"Mingyu Hyung, bagaimana kau bisa seper,-"

"Ini??... Kkkk... Jeon Jeongguk, kau ini terlalu kaku, kau tahu... " pekiknya dengan gaya bicara yang tidak jelas. Ya, Namja yang tengah mabuk berat ini bernama Kim Mingyu.

Married with him [ EunKook ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang