Married with him [ EunKook ]

Pt. 16

Hari telah berlalu. Dan sekarang adalah Hari dimana Pertunangan Jungkook dan Eunha akan dilaksanakan.

Sebuah Gedung ala bangunan Eropa ini terlihat indah disaat banyak hiasan bunga yang menghiasi beberapa bagian bangunan tersebut. Banyak pita - pita berwarna Putih hingga membuat bangunan itu terlihat elegan dan cantik. Tak lupa jejeran meja yang telah tertata rapi dengan hidangan makanan ataupun minuman. Panggung depan juga telah terhias oleh aksesoris yang begitu indah. Sungguh dekorasi Klasik yang sangat indah.

"Apa semuanya sudah tertata rapi? Jangan sampai ada yang tertinggalkan! Dan juga bersihkan seluruh sisa dekorasi! Cepat! Waktu kita tidaklah panjang!" Teriak seorang Yeoja cantik tak lain adalah Jung Yerin. Ya, Yerin juga seorang yang Mendekor sebuah acara pernikahan dan juga sekaligus seorang desainer baju. Wow, betapa multitalent nya dia ya.

"Ne," jawab seluruh pekerja yang di perintahkan oleh Yerin.

Dengan anggun Yerin melangkah pergi ke luar gedung dan melihat pemandangan disekitar Gedung. Dan pandangannya tiba - tiba tertuju pada sosok berjaket kulit hitam dan memakai topi serta masker hitam. Ia mengernyitkan matanya untuk memperjelas pengelihatannya. Namun, tiba - tiba disaat mulai mengernyitkan matanya. Sosok itu menghilang dan membuatnya terkejut.

Tanpa berfikir panjang, Yerin langsung berlari menuju tempat yang ia melihat sosok tadi. Karena dipikirannya orang itu sangat mencurigakan.

Setelah sampai di tempat yang tadi ia melihat sosok mencurigakan itu. Ia melihat sekelilingnya, dan hasilnya nihil. Tak ada seorangpun disana dan hanya ada pepohonan rimbun disana.

Ya, lokasi Yerin sekarang cukup jauh dari Gedung yang ia tempati tadi.

"Dimana orang itu tadi," gumamnya dengan suaranya yang sedikit terdengar. Ia mulai menatap memutari seluruh yang ada di depannya. Dan matanya berhenti di Kursi panjang yang disana terdapat bunga.

Yerin langsung melangkah menuju kursi itu lalu mengambil bunga itu. Lalu nelihat sekelilingnya lagi.

"Tidak ada orang," gumamnya lalu pandangannya kembali pada bunga itu lagi.

"Bunganya harum," gumam Yerin lagi lalu tersenyum setelah mencium aroma wangi bunga itu.

"Kau suka itu?" Tanya seorang dengan suara baritonnya dan itu membuat Yerin terlonjak kaget.

Dengan cepat Yerin memutar tubuhnya dan setelah itu terkejut bukan main. Dilihatnya sosok Namja berjas kulit, topi serta masker berwarna hitam itu.

"Kau, yang tadi itu kan?," Tanya Yerin terbata - bata dengan mata yang terbelalak karena terkejut.

"Ya, aku Namja yang kau lihat tadi..." Sahut Namja bersuara bariton itu lagi.

"Apa kau ingin meneror acara pertunangan Jungkook dan Eunha eoh?! Kau pasti peneror bukan?! " Sahut Yerin lalu menatap tajam mata coklat Namja itu.

Dengan sigap Yerin langsung mengunci Namja itu dengan gerakan karatenya. Ya, dulu saat SMA adalah Atlet Karate. Dan telah menjuarai hingga internasional. Jadi jika ingin macam - macam dengan Yerin adalah sebuah kesalahan besar yang ada.

"Arghhh, aku bukan peneror. Lepaskan," teriak Namja bariton itu.

"Tidak! Sebelum kau menyebutkan identitas mu!" Seru Yerin malah semakin mengunci Namja itu.

"Arghhh,,, baiklah aku akan menunjukkan identitas ku, lepaskan aku!" Pekik Namja berjas kulit itu.

Yerin lalu melepaskan kunciannya lalu menatap Namja yang tengah membenarkan posisi nya. Namja itu lalu menatap manik mata Yerin dengan lekat.

Lalu dibukanya masker yang ia pakai itu. Dan,

"Kau..."

🐰🐰🐰