Married with him [ EunKook ]

Pt. 15

MIANHAE CHINGU-AHH... SAIA UPDATENYA LAMA, SUMPAH AI BENER BENER MINTA MAAF, SEPURANE NGGEH, AI AKAN BERUSAHA MENYELESAIKAN NIH CERITA... MAAF KALO AGAK GAK NYAMBUNG TAPI AI AKAN BERUSA SEBAIK MUNGKIN MIANHAEEEEEYOOOOO 😊😭

...

"Eunha-ah, " panggil Jungkook dengan lembut lalu menggenggam tangan kanan Eunha.

Mereka sekarang berada di dalam mobil mewah Jungkook.

Ya, setelah kejadian tadi mereka memutuskan untuk pulang dan meninggalkan Mingyu dan Hoseok disana.

Eunha lelah setelah menghabiskan banyak tenaga mengeluarkan banyak suaranya untuk membela Jungkook.

Ya, ia berdebat panjang tadi dengan Mingyu dan kakaknya.

"Ada apa Oppa? " jawab Eunha dengan menatap Jungkook penuh arti.

"Aku ingin bertanya sesuatu padamu," sahut Jungkook lalu melepaskan genggamannya pada Eunha dan kembali menyetir mobil.

Pandangan Jungkook lurus kedepan, fokus pada jalanan yang ia tempuh tanpa memperdulikan gadis mungil yang tengah melihatnya heran.

"Katakanlah, kau ingin bertanya apa Oppa, mungkin aku bisa menjawabnya " sahut Eunha dengan memengang lengan kanan Jungkook.

"Aku,... Aku ingin menanyakan yang kau katakan barusan saat di kantor Hoseok Hyung,, "

🐰🐰🐰

"Hyung!! Bagaimana bisa kau diam saja saat Eunha mengatakan semua itu tepat didepanmu!!! " teriak Mingyu tepat di depan wajah Hoseok. Dan itu hanya dibalas dengan diamnya Hoseok saat Mingyu marah besar dihadapannya.

Ya, sebenarnya... Mau bagaimana lagi, Hoseok juga terkejut dengan perubahan sikap adiknya akhir - akhir ini semenjak ia selalu bersama dengan calon adik iparnya itu, Jeon Jungkook. Ia semakin peduli dan terlihat akur sekali dengan pria bermarga Jeon itu.

Apa dia mulai menyukainya? - ya, itulah pertanyaan yang menghantui pikiran Hoseok.

Apakah adiknya yang selalu bersamanya sekarang akan selalu bersama dengan anak dari penghancur keluarganya? Apakah ia bisa menerimanya jika adiknya berada di naungan pria seperti itu?

"Siall!!! " pekik Hoseok terbawa dengan suasana hatinya gundah karena terlalu memikirkan adik perempuan satu - satunya yang paling ia sayangi itu.

Mingyu menatap bingung pada hoseok karena apa yang baru ia katakan, dia bertanya pada hoseok malah menjawab 'sial'.

"Kau kenapa Hyung-ah, apa kau baik - baik saja? " tanya Mingyu dengan melangkah pelan ke arah Hoseok. Dan setelah sampai ia memegang bahu kanan Hoseok mencoba untuk menenangkan Hoseok.

Ya, Hoseok terlihat buruk sekali. Keringat telah membanjiri sekujur tubuhnya, bibirnya juga terlihat bergetar sangat hebat.

Ia seperti terlihat sangat ketakutan dan gugup.

Hoseok langung duduk di kursi kantornya dan kepalanya yang ia sandarakan pada mejanya secara tina - tiba.

"Hyung!! " pekik Mingyu terkejut denan Perubahan Hoseok secara mendadak.

Tiba - tiba saja Hoseok terduduk lemah di kursinya dan tak berkutik sama sekali.

Mingyu lalu menguncang pelan Tubuh Hodeok berharap ia akan bangun. Ya, Hoseok saat terduduk itu lngsung memejamkan matanya dan ini semakin membuat Mingyu khawatir.

"Hyung,-"

"Mingyu-ah, Aku baik - baik saja... Jangan khawatirkan aku, lebih baik kau kembali saja ke kantormu... Aku ingin menenangkan diriku sendirian, kumohon... " sahut Hoseok tiba - tiba lalu menatap mingyu.