PART 6

437 30 0
                                    


Rizky dan Dinda sibuk memilih perlengkapan untuk persiapan kepergian mereka ke Korea di musim dingin.

"Ky, gue cocok gak pake mantel ini ??" tanya Dinda menunjukkan sebuah mantel berwarna cokelat.

"Terserah Lo lah ! Mau pake mantel, mau pake kebaya ataupun daster sekalian gue gak peduli." Jawab Rizky acuh.

"Jahat banget sih Lo ?? Gue kan cuma minta pendapat Lo !! Kalau gini caranya, mendingan gue pulang aja !" Ucap dinda emosi.

"Jangan ngambek gitu dong. Kayak anak kecil aja ! Iya deh gue minta maaf." Rizky memohon.

"ENGGAK ! LO ITU JAHAT !" teriak Dinda

"Jangan teriak-teriak gitu, malu tau di lihatin orang ! Nanti mereka berfikir yang enggak-enggak." Ucap Rizky

"Traktir gue cupcake, baru gue maafin." pinta Dinda

"Dasar modus ! Iya, abis belanja nanti gue beliin cupcake." Ucap Rizky.

"Nah, gitu dong ! Tapi terserah gue beli dimana."

"Iya, okay !" Rizky hanya meng-iyakan.

"Ky, bukannya sekarang hari ibu ya ??" tanya Dinda

"Oh iya, gue lupa belum ngucapin ke Mama." Rizky menepuk jidatnya

"Beli cupcakenya sekalian juga ya, buat Mama Lo sama Mama gue." rayu Dinda

"Iyaaa . . . Bawel !"

***

Usai berbelanja, Dinda dan Rizky mampir di toko kue milik Pinka, sahabat Dinda sejak SMA.

"Dindaaaa . . . Akhirnya Lo dateng juga." Ucap Pinka.

"Gue mau berterima kasih sama Lo. Makasih atas kue pernikahannya. Gue salut Lo bisa buat kue setinggi 3 meter dalam waktu singkat." Ucap Dinda

"Sama-sama. Lagian, kalian nikahnya dadakan sih !! Oh ya, kalian kesini mau apa? Pesen kue?" tanya pinka

"Iya, Dinda nangis minta cupcake !" celetuk Rizky

"Gue gak nangis kok ! Sembarangan kalau ngomong. Gue mau beli cupcake buat gue, buat mama gue sama mamanya Rizky. Dia mah gak usah dikasih" ucap Dinda melirik Rizky

"Ya udah, gak bakalan gue bayarin !" ancam Rizky

"Eitsss . . . Jangan gitu dong . . ." Dinda memasang wajah melas.nya

"Yang udah dibungkus aja ya biar gak lama nunggu. Cupcakenya gue kasih gratis buat kalian." ucap pinka mengambil beberapa kotak yang berisi cupcake

"untunglah, menghambat pengeluaran." Rizky

"Wahh, Thank's yaa pinka ! Sekalian selipin kartu ucapan selamat hari ibu dong, di cupcakenya !!" ucap Dinda

"Nawar mulu, masih untung dikasih." sambung Rizky

"Pinka yang ngasih aja gak marah, kenapa Lo yang sewot ?"

"Jangan berantem terus, ini cupcakenya." ucap pinka memasukkan beberapa kotak cupcake itu kedalam tas kecil dan meyerahkannya pada Dinda.

***

Mobil Rizky tiba di rumah Orang tua Dinda. Rumah yang tak kalah mewah dari rumah orang tua Rizky. Terlihat Tante Maeeva, mama Dinda tengah sibuk menyiram tanamannya.

"Mamaaa . . ." Dinda tampak senang bertemu dengan Mamanya.

"Dinda, Rizky !!" pekik Tante Maeeva

"Dinda sama Rizky kesini mau ngasih ini buat mama." Ucap Dinda memberikan sebuah tas yang berisi cupcake pada Mamanya.

"Happy Mother Day Mama.." Ucap Rizky

Janji HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang